Kapan Hari Kartini 2025? Ini Jadwal, Sejarah Penetapan-Cara Memperingatinya

Kapan Hari Kartini 2025? Ini Jadwal, Sejarah Penetapan-Cara Memperingatinya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 17 Apr 2025 11:30 WIB
Hari Kartini
Hari Kartini. (Foto: Freepik)
Solo -

Tinggal hitungan hari masyarakat Indonesia akan kembali menyambut peringatan Hari Kartini. Lantas, tanggal berapa Hari Kartini 2025 akan berlangsung?

Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya masyarakat Indonesia akan memperingati berbagai hari nasional. Salah satu yang akan berlangsung di bulan April kali ini adalah Hari Kartini. Seperti namanya, Hari Kartini merupakan sebuah peringatan penting yang berkaitan dengan sosok pahlawan nasional Indonesia, yaitu RA Kartini.

Bukan hanya sekadar peringatan untuk mengingat RA Kartini saja, Hari Kartini memiliki makna yang begitu mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya para wanita. Inilah yang membuat Hari Kartini tak pernah dilewatkan begitu saja setiap tahunnya hingga bahkan tidak jarang peringatan tersebut dirayakan dengan cukup meriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Hari Kartini 2025

Mengutip dari buku '100 Pahlawan Nusantara' oleh Tim Sunrise Picture, disampaikan bahwa Hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Kartini dengan tujuan mengenang jasa-jasa yang telah diberikan oleh sosok pahlawan Tanah Air, yaitu RA Kartini, bagi bangsa dan negara tercinta.

Apabila merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui bahwa 21 April 2025 bertepatan dengan hari Senin. Artinya, jadwal Hari Kartini di tahun ini akan berlangsung pada Senin, 21 April 2025.

ADVERTISEMENT

Lantas, apakah Hari Kartini di tanggal 21 Aprill 2025 adalah hari libur? Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 21 April 2025 tidak tercatat sebagai libur nasional maupun cuti bersama. Hal tersebut menunjukkan Hari Kartini 21 April 2025 bukanlah hari libur.

Sejarah Penetapan Hari Kartini

Lantas, mengapa ada Hari Kartini? Dijelaskan dalam buku 'Biografi Pahlawan Kusuma Bangsa' karya Ria L, bahwa Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal sebagai RA Kartini adalah sosok yang berperan besar terhadap kemajuan perempuan Indonesia.

Bahkan Kartini tidak ragu menuliskan pemikirannya ke dalam surat-surat yang dikirimkan kepada para sahabatnya yang berasal dari Belanda. Melalui pemikiran inilah Kartini mampu menginspirasi bagi masyarakat, terutama kaum perempuan, agar terus bangkit dan mengambil peran di tengah-tengah masyarakat.

Lebih lanjut Prof Dr Djoko Marihandono dalam bukunya 'Sisi Lain Kartini' memberikan informasi bahwa RA Kartini adalah sosok yang memiliki keberanian dan idealisme yang begitu besar untuk menciptakan perubahan. Melalui kepekaannya terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya, Kartini mampu mengubah nasib para perempuan di Indonesia yang pada saat itu masih mengalami kesulitan. Salah satu keinginan yang begitu besar dimiliki oleh Kartini adalah memajukan pendidikan bagi para perempuan Indonesia.

Sosok yang lahir pada tanggal 21 April 1879 ini lahir dari keluarga priyayi yang membuatnya hidup dalam kondisi yang terpenuhi kebutuhannya. Tak hanya itu saja, Kartini juga memiliki kecerdasan yang membuatnya mampu berbahasa Belanda dengan sangat baik.

Meskipun begitu, sebagai seorang perempuan Kartini merasa adanya batasan-batasan yang harus mau tak mau ia terima. Ada begitu banyak aturan yang harus dilakukan oleh perempuan yang sebenarnya cukup membuatnya menaruh perhatian, terutama adanya ketidakadilan.

Berawal dari kesadaran itulah RA Kartini memiliki tekad yang kuat untuk mengubah hal-hal yang dialami oleh para perempuan di masa itu. Terutama agar setiap perempuan mendapatkan akses kehidupan yang layak dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh diri mereka tanpa dibatasi oleh aturan atau sikap meremehkan dari orang lain.

Walaupun awalnya pemikiran Kartini dinilai berlawanan dengan adat atau kebiasaan yang berlaku, tetapi sosoknya tidak menyerah begitu saja. Hingga akhirnya Kartini menikah dengan Bupati Sosroningrat. Pernikahan tersebut cukup memberikan titik balik bagi RA Kartini karena akhirnya ia memiliki sosok yang akan mendukung gagasan atau cita-citanya.

Bupati Sosroningrat mendukung penuh keinginan Kartini untuk membuka sekolah dan mengajar para perempuan, terutama untuk membina budi pekerti dan karakter mereka. Inilah yang menjadi awal dimulainya emansipasi wanita di Indonesia karena akhirnya perjuangan Kartini dapat mengubah posisi para perempuan di tengah-tengah lingkungan sosial mereka.

Perjuangan yang telah dilakukan oleh RA Kartini membuat hari kelahirannya, yaitu 21 April dari tahun ke tahun diperingati dengan begitu bermakna. Meskipun awalnya peringatan tersebut hanya dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya, akhirnya merembet ke beberapa kota lain yang ada di Indonesia.

Fenomena peringatan tersebut akhirnya sampai pada Presiden RI Ir Soekarno. Inilah yang menandai sejarah peringatan Hari Kartini ditetapkan. Tidak hanya menetapkan hari kelahiran RA Kartini sebagai peringatan nasional, tetapi juga secara resmi RA Kartini termasuk dalam daftar pahlawan nasional. Penetapan tersebut diresmikan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964 yang diteken pada tanggal 2 Mei 1964.

Cara Memperingati Hari Kartini

Setelah memahami sekilas tentang peringatan Hari Kartini pada tanggal 21 April setiap tahunnya lengkap dengan biografi RA Kartini, tidak sedikit orang yang mungkin penasaran dengan cara memaknai peringatan tersebut. Inilah yang membuat ide peringatan Hari Kartini mungkin ingin diketahui bagi sebagian orang. Sebagai referensi dalam memaknai Hari Kartini, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. Memakai Baju Adat

Salah satu cara yang populer dilakukan oleh masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu saat Hari Kartini adalah memakai baju adat khas Indonesia. Biasanya ada sebagian orang yang akan memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Namun demikian, terdapat baju adat berupa kebaya yang biasanya digunakan oleh para perempuan. Secara umum, kebaya identik dengan Hari Kartini. Ini dikarenakan sejumlah potret RA Kartini menunjukkan sosoknya mengenakan baju kebaya.

2. Membagikan Ucapan

Tidak hanya menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan sosok RA Kartini, seseorang juga dapat membagikan ucapan agar dapat memeriahkan peringatan Hari Kartini. Biasanya ucapan Hari Kartini dibagikan ke berbagai media sosial yang dilengkapi dengan poster atau kartu ucapan.

Selain memeriahkan Hari Kartini, membagikan ucapan sekaligus dapat menjadi kampanye tentang emansipasi wanita, khususnya di Indonesia. Inilah yang membuat ucapan yang dibagikan nantinya diharapkan dapat mengajak orang lain turut serta memaknai peringatan tersebut.

3. Mengikuti Talkshow atau Webinar

Saat Hari Kartini berlangsung ada sebagian pihak yang menyelenggarakan talkshow atau webinar bertemakan peringatan tersebut. Inilah yang menjadi kesempatan terbuka bagi siapa saja untuk mengikutinya. Dengan mengikuti talkshow atau webinar Hari Kartini diharapkan dapat menambah wawasan baru.

Terlebih lagi apabila talkshow atau webinar tersebut relevan dengan masa kini. Inilah yang membuat talkshow atau webinar Hari Kartini bisa membuat seseorang terinspirasi untuk terus maju dan berkembang lebih baik.

4. Terlibat Aksi Sosial

Salah satu cara memaknai peringatan Hari Kartini dapat dilakukan dengan cara terlibat aksi sosial. Seseorang dalam mengisi Hari Kartini dengan menjadi penggerak dalam melakukan aksi sosial, terutama yang melibatkan saling bantu sesama perempuan.

Misalnya saja dengan mengumpulkan donasi yang nantinya saat uang terkumpul bisa digunakan untuk mendukung perempuan lain yang membutuhkan. Bisa juga dilakukannya sosialisasi tentang kesehatan perempuan ke sejumlah daerah yang masih pelosok maupun sulit mendapatkan akses informasi terbaru.

5. Membaca Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Selanjutnya, memaknai Hari Kartini dapat dilakukan dengan mengenal sosok RA Kartini secara lebih dekat. Salah satunya dengan membaca buku yang berkaitan dengan sosoknya, yaitu 'Habis Gelap Terbitlah Terang'. Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' berisikan surat-surat R.A. Kartini.

Melalui surat-surat tersebut, Kartini mengungkapkan kegelisahannya atas apa yang dialami oleh kaum perempuan dan keinginannya untuk memajukan mereka. Hal ini menarik untuk dibaca, terutama bagi mereka yang penasaran dengan perjalanan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Itulah tadi rangkuman jadwal Hari Kartini 2025 lengkap dengan sejarah penetapan dan cara memperingatinya. Semoga informasi ini membantu, ya.




(sto/ams)


Hide Ads