Sejarah dan Makna Lomba Makan Kerupuk Lengkap dengan Tata Caranya

Sejarah dan Makna Lomba Makan Kerupuk Lengkap dengan Tata Caranya

Santo - detikJateng
Senin, 14 Agu 2023 12:42 WIB
Sejumlah pedagang berlomba adu cepat makan kerupuk di halaman pasar Kliwon Temanggung, Jawa Tengah, Kamis  (3/8/2023). Lomba adu cepat makan kerupuk tersebut untuk menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus untuk menghibur pengunjung pasar . ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Sejarah dan Makna Lomba Makan Kerupuk Lengkap dengan Tata Caranya. (Foto Ilustrasi lomba makan kerupuk: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN.)
Solo -

Salah satu ajang perlombaan yang selalu diadakan dalam Peringatan HUT RI adalah lomba makan kerupuk. Namun, tahukah kamu kalau ternyata lomba makan kerupuk ini punya sejarah dan makna mendalam? Simak yuk!

Mengutip situs indonesiabaik.id yang dikelola Kominfo, kerupuk adalah salah satu makanan pelengkap andalan bangsa Indonesia sejak tahun 1930-1940-an. Saat itu, krisis ekonomi terjadi dan harga bahan pangan melambung tinggi.

Akhirnya, kerupuk yang memiliki harga terjangkau pun menjadi makanan penyambung hidup masyarakat saat itu. Setelah itu, kerupuk kemudian dikembangkan menjadi alat dalam salah satu kompetisi pada rangkaian Peringatan HUT RI yaitu lomba makan kerupuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, kira-kira bagaimanakah sejarah dan asal-usul makan kerupuk menjadi suatu perlombaan? Berikut informasi lengkapnya.

Sejarah Lomba Makan Kerupuk

Berdasarkan buku 'Permainan Kerupukan' (2022) oleh Gilar Gandana dkk, lomba makan kerupuk muncul pada tahun 1950-an. Saat itu, lomba makan kerupuk digunakan sebagai media untuk menghibur rakyat setelah masa perang usai.

ADVERTISEMENT

Lomba makan kerupuk juga menjadi pengingat akan kondisi sulit saat masa perang karena saat itu (1945-1950) masyarakat masih memperjuangkan kemerdekaan terutama bertahan dari Agresi Militer Belanda.

Rakyat sibuk mempertahankan kemerdekaan dan masih tidak sempat untuk merayakan kemerdekaan dengan berbagai kemeriahan. Oleh karena itu, rakyat mulai menciptakan berbagai perlombaan dalam rangkaian acara Peringatan HUT RI.

Makna Lomba Makan Kerupuk

Selain sebagai pengingat jasa para pahlawan, lomba makan kerupuk juga dimaknai sebagai perjuangan dan semangat dengan rasa percaya diri yang tinggi. Karena setiap peserta yang mengikuti lomba makan kerupuk secara tidak disadari akan memupuk rasa bersyukur atas rezeki yang telah diberikan Tuhan.

Selain itu, terpupuk pula rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan dan kini dapat dirasakan. Karena pada masa peperangan, kondisi masyarakat Indonesia begitu memprihatinkan.

Lomba makan kerupuk juga dimaknai sebagai ajang penguat silaturahmi masyarakat karena kerupuk merupakan simbol kesetaraan di mana rakyat dari berbagai latar belakang sama-sama mampu menikmatinya.

Tata Cara dan Aturan Lomba Makan Kerupuk

Mengutip buku 'Peran Generasi Muda Membangun Masyarakat Desa Sampurna Sehat dan Bebas Stunting' (2023) oleh Istiqamah dkk, tata cara lomba makan kerupuk dilakukan dengan menggantung kerupuk pada sebuah tali horizontal dan peserta akan memakannya. Kerupuk digantung sebanyak peserta lomba, antara lima sampai sepuluh peserta dan tergantung panjang tali horizontal.

Untuk mengadakan lomba ini, hanya diperlukan dua bahan sederhana dan mudah didapat, yakni kerupuk dan tali, di mana kerupuk yang biasanya digunakan adalah jenis kerupuk putih. Pemenang dari lomba makan kerupuk juga hanya berdasarkan siapa peserta tercepat dari peserta lain yang bisa menghabiskan kerupuk yang digantungkan di tali.

Aturan dalam lomba ini juga tidak sulit, peserta tidak boleh menggunakan bantuan tangan ketika perlombaan berlangsung. Setiap peserta tangannya harus berada di belakang punggung atau diikat.

Begitulah sejarah lomba makan kerupuk yang kini menjadi ajang tahunan dalam Peringatan HUT RI. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(apl/ams)


Hide Ads