Doa Sujud Sahwi Lengkap dengan Waktu Pengerjaan dan Tata Caranya

Doa Sujud Sahwi Lengkap dengan Waktu Pengerjaan dan Tata Caranya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 24 Mar 2025 18:45 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi sujud sahwi (Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash)
Jakarta -

Doa sujud sahwi dibaca oleh muslim ketika melakukan kesalahan sewaktu salat seperti ragu dengan jumlah bilangan rakaat. Dalil pelaksanaan sujud sahwi disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Beliau bersabda,

"Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, aku lupa seperti halnya kalina lupa. Bila salah satu dari kalian lupa, hendaklah sujud dua kali." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kitab Al Wajiz fi Fiqh as Sunnah as Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi terjemahan Ahmad Tirmidzi dkk, hadits di atas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah lupa dalam salatnya. Ketika hal itu terjadi, beliau menganjurkan muslim untuk melakukan sujud sahwi.

Sujud sahwi secara bahasa artinya sujud terlupa. Dari segi syariat, maknanya berarti sujud yang dilakukan pada akhir salat ketika seseorang lupa mengerjakan rukun-rukun salat.

ADVERTISEMENT

Doa Sujud Sahwi

Menukil dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El Sutha, sebetulnya tidak ada dalil khusus yang meriwayatkan bacaan ketika sujud sahwi. Namun, para ulama fikih sepakat akan doa yang bisa dibaca saat sujud sahwi. Tujuan dari pembacaan doa ini agar mengisi kekosongan dan bisa tetap khusyuk.

Bacaan doa sujud sahwi sebagai berikut,

سُبْحَانَ مَنْ لَأَيَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Arab latin: Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu.

Artinya: "Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."

Waktu Pelaksanaan Sujud Sahwi

Diterangkan dalam kitab Al Fiqh 'Ala Al Madzhahib Al Arba'ah susunan Syaikh Abdurrahman Al Juzairi yang diterjemahkan Shofa'u Qolbi Djabir dkk, setelah salam ke kanan maka muslim bisa langsung sujud sahwi. Begitu pula ketika seseorang menyadari dirinya lupa jumlah rakaat setelah dua kali salam ke kanan dan ke kiri.

Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali. Dari Abu Hurairah RA dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengerjakan sujud sahwi setelah salam.

"Nabi SAW pernah mengerjakan salah satu dari 2 salat siang, lalu salam pada rakaat kedua. Selanjutnya, beliau berdiri menuju ke sebuah batang kayu yang ada di dalam masjid lalu meletakkan tangan di atasnya. Di antara para sahabat yang ada saat itu adalah Abu Bakar dan Umar, namun keduanya merasa segan untuk berbicara dengan beliau. Orang-orang yang pertama keluar dari dalam masjid berkata:

'Apakah salat tadi diqashar?" Seseorang yang dijuluki Nabi SAW dengan Dzul Yadain lalu berkata: 'Ya Rasulullah, apakah tadi engkau mengqashar salat atau lupa?' Beliau menjawab: 'Aku tidak lupa dan tidak mengqasharnya,' Dzul Yadain berkata lagi: 'Benar, engkau telah lupa,'

Selanjutnya, Nabi SAW bertakbir lalu sujud seperti sujud biasanya atau lebih lama lagi. Kemudian beliau bangkit seraya bertakbir. Setelah itu, beliau meletakkan kepalanya di tempat sujud lagi seraya bertakbir, beliau pun sujud lagi seperti sujud biasanya atau lebih lama lagi. Selanjutnya, beliau bangkit seraya bertakbir lalu salam." (HR Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Sujud Sahwi

Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi melalui Al-Wajiju min fakihussunah As-Syaid Sabiq terjemahan Tirmidzi dkk, cara melakukan sujud sahwi sama seperti sujud saat salat sebelum salam. Tata caranya diterangkan dalam hadits dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian bimbang dalam salat dan tidak tahu apakah sudah salat tiga atau empat rakaat, maka buanglah keraguan tersebut dan ambillah yang diyakini. Kemudian, pada akhir salat, lakukan dua sujud sahwi sebelum salam. Jika ternyata salatnya lima rakaat, sujud sahwi itu akan melengkapi salatnya. Namun, jika salatnya sudah empat rakaat, sujud sahwi tersebut membuat setan marah." (HR Muslim dan Ahmad)




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads