Kocak! Begini Ekspresi Para Santri Tegal Lomba Makan Sate Bawang Mentah

Kocak! Begini Ekspresi Para Santri Tegal Lomba Makan Sate Bawang Mentah

Imam Suripto - detikJateng
Minggu, 13 Agu 2023 17:27 WIB
Para santri di Pondok Pesantren Baitul Quran, Kelurahan Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengikuti lomba makan sate bawang mentah. Begini ekspresi dan keseruannya, Minggu (13/8/2023).
Para santri di Pondok Pesantren Baitul Quran, Kelurahan Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengikuti lomba makan sate bawang mentah, Minggu (13/8/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Momen hari kemerdekaan selalu diramaikan dengan berbagai lomba. Salah satu ponpes di Kabupaten Tegal menggelar lomba unik, yaitu lomba makan sate bawang merah mentah. Begini keseruannya.

Lomba makan sate bawang mentah ini diikuti para santri dan santriwati Pondok Pesantren Baitul Quran, Kelurahan Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Lomba yang mereka ikuti ini tergolong unik karena harus menyantap bawang dalam kondisi mentah.

Sate yang disajikan berupa bawang merah dan bawang putih utuh. Butiran bawang ini ditusuk dan disantap dengan cocolan sambal kecap serta madu murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak ekspresi lucu saat peserta lomba mulai makan sate bawang ini. Mereka wajib menghabiskan tiga tusuk sate bawang dalam waktu cepat.

Seperti diketahui, bawang mentah baik merah maupun putih memiliki aroma kuat dan rasa yang pedas. Tak heran, banyak peserta lomba yang tampak mual saat akan menelan sate spesial tersebut. Untuk mengurangi rasa mual karena aroma bawang mentah, panitia menyediakan sambal kecap dan madu murni.

ADVERTISEMENT

Mandala (11) salah satu santri mengaku tidak kuat menghabiskan sate yang disajikan. Selain pedas, aroma bawang mentah yang dikunyah membuatnya mual.

"Tidak kuat, aromanya nggak enak. Rasanya pedes," ujar Mandala usai mengikuti lomba, Minggu (13/8/2023).

Para santri di Pondok Pesantren Baitul Quran, Kelurahan Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengikuti lomba makan sate bawang mentah. Begini ekspresi dan keseruannya, Minggu (13/8/2023).Para santri di Pondok Pesantren Baitul Quran, Kelurahan Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengikuti lomba makan sate bawang mentah. Begini ekspresi dan keseruannya, Minggu (13/8/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Pengasuh Ponpes Baitul Quran, KH Ahmad Syaifulloh Al Madad mengatakan, lomba ini untuk memeriahkan HUT ke-78 RI. Dia menegaskan meski banyak yang mual, sate spesial ini tidak membahayakan kesehatan. Menurutnya, kombinasi bawang dengan kecap dan madu justru bagus untuk kekebalan tubuh.

"Alhamdulillah, kami bisa ikut memeriahkan HUT RI. Santri yang ikut semuanya sekira 50 anak, dari santri laki-laki dan perempuan," katanya.

Pelaksanaan lomba itu sekaligus menjadi edukasi manfaat mengkonsumsi bawang dan madu murni. Peternak sekaligus terapis lebah dari Rumah Lebah Tegal, Tejo Asmoro mengatakan, ada banyak manfaat yang diperoleh dari memakan bawang merah dengan madu.

Satu di antaranya adalah mencegah kanker. Selain itu juga bermanfaat dalam menambah imunitas. Ia berharap melalui lomba ini anak-anak santri bisa teredukasi sehingga terbiasa mengonsumsi bawang dan madu. Diharapkan generasi emas dan penerus bangsa bisa memiliki fisik yang sehat.

"Jadi ini upaya untuk membiasakan para santri di pondok pesantren agar setelah dewasa suka mengonsumsi bawang untuk pencegahan penyakit," jelas Tejo.




(ams/ams)


Hide Ads