- Salat Jumat Boleh Diganti salat Zuhur saat Ada Bencana
- Niat Salat Jumat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya 1.Niat Salat Jumat untuk Imam 2. Niat Salat Jumat untuk Makmum
- Tata Cara Salat Jumat Lengkap
- Keutamaan Melaksanakan Salat Jumat
- Hikmah Melaksanakan Salat Jumat bagi Umat Islam 1. Memperkuat Tali Persaudaraan 2. Menyatukan Pendapat dan Ketaatan 3. Mengingatkan Syariat Islam 4. Mengingatkan untuk Selalu Berbuat Baik 5. Memperkuat Iman dan Perilaku
Salat Jumat sendiri merupakan ibadah wajib bagi laki-laki muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Waktu melaksanakan salat Jumat adalah saat salat Zuhur.
Salat Jumat dilakukan secara berjamaah dan berjumlah dua rakaat. Salat Jumat bisa dilakukan di dalam masjid, lapangan terbuka, di dalam gedung, dan tempat lainnya.
Kewajiban salat Jumat ini berdasar pada firman Allah SWT dalam surat Al-Jumu'ah ayat 9:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā nūdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul-bai'(a), żālikum khairul lakum in kuntum ta'lamūn(a).
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Namun, ada kondisi tertentu di mana salat Jumat tidak bisa dilaksanakan, misalnya saat terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi yang membahayakan keselamatan jemaah.
Lalu, apakah salat Jumat tersebut bisa diganti dengan salat Zuhur? Berikut penjelasan lengkapnya.
Salat Jumat Boleh Diganti salat Zuhur saat Ada Bencana
Salat Jumat boleh diganti dengan salat Zuhur apabila terjadi bencana atau kondisi darurat yang membuat pelaksanaan salat Jumat di masjid tidak memungkinkan. Mengutip buku Fikih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq, salat Jumat wajib dilaksanakan bagi laki-laki yang beragama Islam, merdeka, berakal, baligh, bermukim, mampu berjalan, dan tidak memiliki halangan sah untuk meninggalkannya.
Namun, ada beberapa golongan yang tidak diwajibkan salat Jumat, termasuk mereka yang mengalami bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, atau angin topan.
Selain itu, kewajiban salat Jumat juga tidak berlaku bagi perempuan, anak-anak, orang sakit yang kesulitan pergi ke masjid, musafir atau orang yang sedang bepergian jauh, serta mereka yang berada dalam situasi terpaksa, seperti takut terhadap penguasa zalim atau tidak mampu membayar hutang yang bisa masuk ke penjara.
Bagi golongan ini, salat Zuhur sebanyak empat rakaat bisa menggantikan salat Jumat. Namun, jika mereka tetap melaksanakan salat Jumat, salatnya sah dan kewajiban salat Zuhur pun gugur.
Niat Salat Jumat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini bacaan niat salat Jumat lengkap untuk imam dan makmum:
1.Niat Salat Jumat untuk Imam
أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Usholli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imamal lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah ta'ala."
2. Niat Salat Jumat untuk Makmum
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat salat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Salat Jumat Lengkap
Setelah memahami niat salat Jumat, umat Islam perlu mengetahui tata cara pelaksanaannya yang benar menurut ajaran Islam. Mengutip buku Dirasah Islamiyah Kelas VII karya Al Mubdi'u dkk, berikut cara-caranya:
- Membaca niat salat Jumat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Takbiratul Ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- I'tidal dan melakukan sujud.
- Duduk di antara dua sujud dan melakukan sujud kedua.
- Berdiri lagi melaksanakan rakaat yang kedua.
- Lakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti rakaat pertama.
- Tasyahud akhir.
- Salam ke kanan dan kiri.
Keutamaan Melaksanakan Salat Jumat
Salah satu keutamaan utama salat Jumat adalah mampu menghapus dosa-dosa seorang Muslim, baik yang dilakukan sengaja maupun tidak. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Di antara salat lima Waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar." (HR. Muslim).
Hari Jumat merupakan hari istimewa di mana Allah SWT menyempurnakan agama Islam dan melimpahkan segala nikmat, sebagaimana disebut dalam surat Al-Maidah ayat 3.
...اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Arab-Latin: ... Al-yauma ya'isal-lażīna kafarū min dīnikum falā takhsyauhum wakhsyaun(i), al-yauma akmaltu lakum dīnakum wa atmamtu 'alaikum ni'matī wa raḍītu lakumul-islāma dīnā(n), fa maniḍṭurra fī makhmaṣatin gaira mutajānifil li'iṡm(in), fa innallāha gafūrur raḥīm(un).
Artinya: "... Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Salat Jumat tidak hanya menjadi kewajiban bagi setiap muslim laki-laki, tetapi juga amalan yang penuh pahala. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa mandi pada hari jum'at sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khutbah tersebut)."(HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan lainnya adalah setiap langkah yang diambil menuju salat Jumat memberikan pahala besar, bahkan setara dengan ganjaran puasa dan salat selama setahun.
"Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan salat setahun." (HR. Tirmidzi).
Hikmah Melaksanakan Salat Jumat bagi Umat Islam
Salat Jumat bukan sekadar kewajiban bagi laki-laki muslim, tapi juga memiliki banyak hikmah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa hikmah menyegerakan salat Jumat mengutip buku Fikih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. DR. Wahbah Az-Zuhaili:
1. Memperkuat Tali Persaudaraan
Salat Jumat mampu mengumpulkan umat Islam dalam satu tempat, sehingga saling mengenal dan menciptakan keharmonisan sesama jemaah.
2. Menyatukan Pendapat dan Ketaatan
Melalui salat berjemaah, kita dilatih untuk menghormati dan taat kepada pemimpin serta menyatukan pendapat demi kepentingan bersama.
3. Mengingatkan Syariat Islam
Salat Jumat menjadi pengingat bagi kita tentang syariat, akhlak, adab, dan dasar perilaku Islam yang benar.
4. Mengingatkan untuk Selalu Berbuat Baik
Khutbah Jumat mendorong umat Islam untuk melaksanakan perintah Allah SWT dengan menjalankan kebaikan dan menjauhi semua perbuatan buruk.
5. Memperkuat Iman dan Perilaku
Nasihat yang disampaikan setiap Jumat bisa berpengaruh untuk memperkuat iman dan perilaku, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari komunitas, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Az-Zariyat ayat 55,
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Wa żakkir fa innaż-żikra tanfa'ul-mu'minīn(a).
Artinya: "Teruslah memberi peringatan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin."
(inf/inf)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Kemenag soal Penetapan Waktu Subuh di Indonesia
Menag: Orang Arab Harus Belajar Islam di Indonesia
Ketua MUI Bertemu Dirjen Pajak, Sepakat Bentuk Satgas Pajak Berkeadilan