Raja Salman Belasungkawa dan Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Raja Salman Belasungkawa dan Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Kristina - detikHikmah
Senin, 01 Des 2025 18:31 WIB
Raja Salman
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Foto: Saudi Gazzete
Jakarta -

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Raja Salman mendoakan para korban dan keluarganya.

Dilansir kantor berita SPA, Senin (1/12/2025), duka cita itu disampaikan Raja Salman lewat telegram kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

"Dalam telegram tersebut, Wali Dua Masjid Suci menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada Presiden Indonesia, keluarga korban, dan rakyat Indonesia," lapor SPA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman juga mengirim doa agar Allah SWT menganugerahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada korban meninggal, memberikan kesabaran dan penghiburan kepada keluarga mereka, memberikan kesembuhan bagi korban luka, dan memulangkan yang hilang dengan selamat kepada keluarga mereka.

Diketahui, musibah banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) sejak 18 November 2025. Bencana ini mengakibatkan ratusan korban tewas dan hilang, ribuan luka-luka, dan ratusan ribu warga mengungsi.

ADVERTISEMENT

Dilansir detikNews, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (30/11/2025) malam, jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar mencapai 442 jiwa.

Di wilayah Sumut ada 217 orang meninggal dunia dan 209 orang hilang. Di Aceh, total 96 orang meninggal dunia dan 75 lainnya hilang, sementara di Sumbar korban tewas mencapai 129 orang dan 118 lainnya masih hilang.

Bencana juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum, termasuk terputusnya jaringan listrik dan komunikasi. Dilansir detikSumut, di Aceh, kerusakan terjadi di 132 unit perkantoran, 46 unit tempat ibadah, 157 unit sekolah dan 2 unit pondok pesantren. Selain itu, 275 titik jalan dan 146 titik jembatan rusak.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads