Doa sesudah wudhu adalah salah satu amal sunnah yang didasarkan dari hadits Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana diketahui, muslim dianjurkan untuk membaca doa dalam setiap aktivitas termasuk selesai berwudhu.
Allah SWT berfirman dalam surah Gafir ayat 60,
ÙÙÙÙØ§ÙÙ Ø±ÙØšÙÙÙÙÙ Ù Ø§Ø¯ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙØªÙØ¬ÙØšÙ ÙÙÙÙÙ ÙÛ Ø§ÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙتÙÙÙØšÙرÙÙÙÙ٠عÙÙÙ Ø¹ÙØšÙØ§Ø¯ÙØªÙÙ٠سÙÙÙØ¯ÙØ®ÙÙÙÙÙÙ٠جÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ø¯ÙØ§Ø®ÙرÙÙÙÙÙ࣠ÛÙŠÙ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."
Dalam bahasa Arab, wudhu berasal dari kata wudha'ah dengan arti bagus atau bersih. Diterangkan Imam Abu Wafa dalam buku Panduan Shalat Rasulullah Bagian 1, Imam Syafi'i mendefinisikan wudhu sebagai kegiatan menggunakan air untuk anggota tubuh tertentu yang didahului dengan niat.
Sementara itu, secara istilah wudhu diartikan menggunakan air suci ke atas anggota tubuh tertentu yang telah disyariatkan Allah SWT. Dalil terkait wudhu tercantum dalam surah Al Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman,
ÙÙ°ÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ§ اÙÙÙØ°ÙÙÙÙ٠اٰ٠ÙÙÙÙÙÙØ§ Ø§ÙØ°Ùا ÙÙÙ ÙØªÙ٠٠اÙÙÙÙ Ø§ÙØµÙÙÙÙ°ÙØ©Ù ÙÙØ§ØºÙسÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ¬ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙÙÙØ¯ÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙØ±ÙاÙÙÙÙ ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙØÙÙÙØ§ ØšÙØ±ÙØ¡ÙÙÙØ³ÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙØ±ÙØ¬ÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ¹ÙØšÙÙÙÙÙÛ ... - 6
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki..."
Doa Sesudah Wudhu dan Artinya
Menurut buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan karya Ali Akbar bin Aqil, doa setelah wudhu terdiri dari berbagai versi. Berikut bacaanya,
1. Doa Sesudah Wudhu Pendek
اÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙ Ø§Ø¬ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙÙÙÙØ§ØšÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø¬ÙعÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙÙ ÙØªÙØ·ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ
Allahummaj 'alnii minattawwaabiina waj 'alnii minal mutathahhiriin.
Artinya: "Ya Allah, jagalah agar aku termasuk dalam golongan yang bertobat dan yang menyucikan diri." (HR Tirmidzi)
2. Doa Sesudah Wudhu Panjang
Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙ ÙØ§ Ø¥ÙÙ Ø¥ÙØ§ اÙÙÙÙ ÙÙØÙØ¯ÙÙÙ ÙÙØ§ ØŽÙØ±ÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ ÙÙ Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙÙ Ù ÙØÙÙ ÙÙØ¯Ø§Ù Ø¹ÙØšÙدÙÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙÙØ اÙÙÙÙÙÙ ÙÙ Ø§Ø¬ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙÙÙÙØ§ØšÙÙÙÙ ÙÙ Ø§Ø¬ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙÙ ÙØªÙØ·ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ Ø Ø³ÙØšÙØØ§ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙ ÙÙØšÙØÙÙ ÙØ¯ÙÙÙØ Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙØ§ Ø£ÙÙÙØªÙØ Ø£ÙØ³ÙØªÙØºÙÙÙØ±ÙÙÙ ÙÙØ£ÙتÙÙØšÙ Ø¥ÙÙÙÙÙÙÙ
Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy- hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."
3. Doa Sesudah Wudhu Singkat
Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙ ÙÙØÙØ¯ÙÙÙ ÙÙØ§ ØŽÙØ±ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙÙ Ù ÙØÙÙ ÙÙØ¯Ùا Ø¹ØšÙØ¯ÙÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙÙ
Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Adab Sesudah Wudhu
Dinukil dari buku Rahasia Butiran Air Wudhu Menurut Al Quran dan As Sunnah oleh Ustaz Mukhsin Matheer, berikut beberapa adab sesudah wudhu yang perlu dipahami muslim.
1. Membaca Doa Sesudah Wudhu
Terkait membaca doa sesudah wudhu disebutkan dalam hadits Nabi SAW berikut,
Tidaklah seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya' melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki." (HR Muslim)
2. Menghadap Kiblat Sesudah Wudhu
Imam Nawawi melalui kitab Al Adzkar terjemahan Ulin Nuha mengatakan salah satu adab setelah wudhu yang jarang diamalkan muslim adalah menghadap kiblat ketika berdoa setelah wudhu. Ini menujukkan kesungguhan dalam beribadah.
3. Jangan Menyeka Air Wudhu dengan Handuk Langsung
Menurut pendapat beberapa ulama, tidak segera menyeka air wudhu menjadi adab yang disunnahkan setelah wudhu. Ini sesuai dengan hadits dari Anas bin Malik RA,
"Rasulullah SAW pernah berwudhu, lalu aku melihat beliau tidak mengeringkan air dari anggota tubuhnya." (HR Tirmidzi)
Walau tidak dilarang untuk menyeka atau mengeringkan air bekas wudhu, terdapat keutamaan tersendiri jika membiarkannya menetes. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
"Tidaklah seorang muslim berwudhu lalu membasuh mukanya, melainkan keluar setiap dosa dari mukanya bersama tetesan air itu." (HR Muslim)
Wallahu a'lam.
(aeb/kri)












































Komentar Terbanyak
MUI: Nikah Siri Sah tapi Haram
Daftar Besaran Biaya Haji Reguler 2026 Tiap Embarkasi Daerah
Menag: Orang Arab Harus Belajar Islam di Indonesia