Keindahan di Balik Kubah Masjid Nabawi yang Bisa Bergeser Otomatis

Keindahan di Balik Kubah Masjid Nabawi yang Bisa Bergeser Otomatis

Indah Fitrah - detikHikmah
Jumat, 11 Jul 2025 11:30 WIB
Interior Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, Jumat (13/1/2023). Masjid terbesar kedua di dunia ini memiliki 10 menara setinggi 105 meter dan kubah hijau ikonik.
Interior Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, Jumat (13/1/2023). Masjid terbesar kedua di dunia ini memiliki 10 menara setinggi 105 meter dan kubah hijau ikonik. Foto: Stringer/Anadolu Agency via Getty Images
Jakarta -

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid paling mulia dalam Islam. Di sinilah tempat Rasulullah SAW memimpin umat, menyampaikan ajaran Islam, dan membina masyarakat Madinah. Masjid ini juga menjadi saksi perjalanan penting dakwah beliau. Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 18:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

Arab latin: Innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh(a), fa 'asā ulā'ika ay yakūnū minal-muhtadīn(a).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Keindahan Masjid Nabawi tampak tidak hanya dari sejarahnya, tetapi juga dari arsitekturnya yang khas. Salah satu bagian yang paling dikenal adalah kubahnya yang dihiasi dengan ornamen rumit nan menawan.

ADVERTISEMENT

Awal Pembangunan Masjid Nabawi

Dalam buku Ringkasan Sirah Nabawiyah: Butir-Butir Perjalanan Hidup Rasulullah SAW karya Muhammad Atim, disebutkan bahwa Masjid Nabawi dibangun di lokasi tempat unta Rasulullah SAW berhenti. Lokasi ini terletak di tanah milik keluarga paman beliau dari Bani An-Najjar. Saat pembangunan berlangsung, Rasulullah tinggal di rumah Abu Ayyub Al-Anshari yang paling dekat dengan lokasi tersebut.

Setelah selesai dibangun, masjid ini dijadikan pusat kegiatan kaum Muslimin, seperti shalat berjamaah, pembinaan umat, dan penyampaian ajaran Islam. Di masjid inilah adzan dan iqomat mulai disyariatkan, dan Rasulullah SAW menunjuk Bilal bin Rabah sebagai muadzin pertama.

Shalat Jumat sebenarnya telah dilakukan di Madinah sejak masa Mush'ab bin Umair, namun khutbah Jumat pertama yang disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dilakukan di Quba, lalu dilanjutkan secara rutin di Masjid Nabawi.

Kubah Dihiasi Ornamen Indah

Kubah Masjid Nabawi menjadi bagian penting dari keindahan bangunan ini. Selama proses perluasan dari masa ke masa, kubah mendapat perhatian khusus. Ornamen yang digunakan meliputi motif bunga, pola geometris, dan kaligrafi Arab yang dibuat sangat halus dan rapi.

Ornamen ini disesuaikan dengan bentuk bangunan masjid secara keseluruhan, sehingga menciptakan tampilan yang serasi dan enak dipandang.

Di samping polanya yang rumit, pemilihan warna-warna lembut pada kubah memberi kesan tenang dan bersih. Ketika terkena cahaya, permukaan kubah tampak berkilau dan menambah suasana damai di dalam masjid. Hal ini sangat mendukung kenyamanan orang-orang yang datang untuk beribadah.

Motif kaligrafi yang ditampilkan biasanya berupa potongan ayat Al-Qur'an atau doa, yang menambah makna dan keindahan dari sisi keagamaan dan budaya.

Mekanisme Sliding Dome di Masjid Nabawi

Tidak hanya berhiaskan ornamen yang menawan, kubah Masjid Nabawi juga menerapkan desain kubah yang bisa bergeser (sliding dome). Memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami.

Mengutip laman SL Rasch, kubah-kubah ini dapat bergeser ke samping melalui jalur rel terpadu, memungkinkan panas terlepas di malam hari dan udara sejuk masuk. Struktur kubah dirancang dengan kombinasi kerangka baja dan komposit serat karbon/serat kaca, teknologi yang sebelumnya hanya dipakai di industri penerbangan, demi menjamin kekuatan sekaligus bobot yang ringan.

Lapisan luar kubah dihiasi ubin keramik heksagonal yang dipasang presisi dengan mesin CNC, sementara interiornya dilapisi kayu veneer maple dan ukiran cedar Maroko, sebagian berlapis emas dan amazonit.

Teknologi arsitektur mutakhir yang diterapkan dalam desain ini memadukan seni tradisi Maroko dengan inovasi modern, menjadikan Masjid Nabawi bukan hanya simbol spiritual, tetapi juga mahakarya teknik yang meraih penghargaan internasional, termasuk Inovasi Terbaik IAARC dan Penghargaan Abdullatif Al Fozan untuk Arsitektur Masjid pada 2014.

Terus Dirawat Hingga Sekarang

Keindahan kubah Masjid Nabawi terus dijaga oleh Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Restorasi dan perawatan dilakukan secara profesional agar ornamen dan bangunan tetap dalam kondisi terbaik.

Tindakan ini menjadi bagian penting dalam menjaga warisan sejarah Islam, serta memastikan bahwa masjid ini tetap menjadi tempat ibadah yang nyaman dan penuh keteladanan bagi umat Muslim di seluruh dunia.




(inf/lus)

Hide Ads