Kewajiban Mempelajari Al-Qur'an, Maksimalkan di Malam Lailatul Qadar

#RamadanJadiMudah by BSI

Kewajiban Mempelajari Al-Qur'an, Maksimalkan di Malam Lailatul Qadar

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 21 Mar 2025 08:18 WIB
Seorang pembimbing mengajarkan seorang anak mengaji dengan penerangan lampu lilin saat pengajian Tadarus Al Quran di kampung Prajurit Wirotamtomo, Baluwarti, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). Pengajian dalam rangka menyambut malam Lailatul Qadar tersebut untuk mendekatkan anak-anak dengan alam serta mendidik untuk rajin membaca Al Quran terutama pada bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt.
Membaca Al-Qur'an menyambut Lailatul Qadar (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta -

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim yang mengatur seluruh aspek kehidupan, mulai dari ibadah hingga hubungan sosial. Sebagai wahyu yang berasal dari Allah SWT, mempelajari Al-Qur'an bukan hanya sebuah anjuran, tetapi juga kewajiban agar setiap muslim dapat memahami dan mengamalkan ajarannya dengan benar.

Membaca dan mempelajari Al-Qur'an tercantum dalam surah Al-A'raf Ayat 204,

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."

Tanpa memahami isi Al-Qur'an, seorang muslim berisiko menjalani hidup tanpa arah yang jelas sesuai tuntunan agama. Oleh karena itu, mempelajari Al-Qur'an menjadi keharusan agar kita dapat menjalankan ajaran Islam dengan penuh kesadaran dan keyakinan.

ADVERTISEMENT

Apalagi di bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhirnya saat mencari Lailatul Qadar. Memperbanyak baca Al-Qur'an sangat dianjurkan.

Lebih dari sekadar membaca, memahami makna Al-Qur'an juga merupakan aspek yang sangat penting. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA,

"Jibril menemui Nabi SAW setiap malam di bulan Ramadan dan bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR Bukhari)

Kewajiban Mempelajari Al-Qur'an

Menurut Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitab Riyaadhus-Shaalihiin, sebagaimana dikutip dari situs Kemenag RI, manusia terbaik adalah mereka yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an.

Hal ini sesuai dengan sebuah riwayat hadits berikut,

عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ » رواه البخاري

Artinya: Dari Usman bin Affan RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR Tirmidzi)

Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an adalah salah satu amalan paling mulia dalam Islam. Sebagai pedoman hidup umat Islam, Al-Qur'an memberikan petunjuk dalam setiap aspek kehidupan, sehingga orang yang memahami dan menyebarkan ilmunya termasuk dalam golongan manusia terbaik di sisi Allah SWT.

Selain sebagai bentuk ibadah, mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an juga berperan dalam menjaga kemurnian ajaran Islam. Dengan memahami dan mengamalkan isinya, seorang muslim dapat menjalani kehidupan sesuai dengan petunjuk Allah SWT, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan bijaksana dan menebarkan manfaat bagi sesama.

Keutamaan Mempelajari Al-Qur'an

Dalam karyanya Pengantar Studi Al-Qur'an, Abdul Hamid, Lc., M.A. menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT sebagai pedoman hukum bagi umat manusia. Selain itu, Al-Qur'an juga berfungsi sebagai petunjuk, bukti kebesaran Rasul, serta penjelasan mengenai kenabian dan kerasulannya.

Selain itu, sejumlah hadits Rasulullah SAW juga mengungkap berbagai keutamaan dalam membaca dan mempelajari Al-Qur'an. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut pembahasannya yang buku Kunci Praktis Membaca Al-Qur'an Baik dan Benar yang diterbitkan oleh Metode Insani.

1. Sebagai Syafaat pada Hari Kiamat Kelak

Salah satu keutamaan membaca Al-Qur'an adalah menjadi syafaat atau penolong pada hari kiamat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Bacalah olehmu sekalian Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an itu akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR Muslim)

2. Mendapat Kebaikan Berlipat Ganda

Setiap orang yang membaca Al-Qur'an akan mendapatkan pahala dan keberkahan. Rasulullah SAW menegaskan bahwa kebaikan yang diperoleh dari membaca Al-Qur'an akan dilipatgandakan.

"Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR At-Tirmidzi)

3. Sebagai Ibadah yang Paling Utama

Membaca Al-Qur'an dianggap sebagai salah satu ibadah yang paling mulia. An-Nu'man ibn Basyir meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR Al-Baihaqi)

4. Dikelilingi oleh Para Malaikat

Orang yang rajin membaca Al-Qur'an akan senantiasa dikelilingi oleh para malaikat. Rasulullah SAW menyampaikan dalam sebuah hadits bahwa keutamaan ini diberikan kepada mereka yang tekun membaca kitab suci tersebut.

Dari Aisyah RA ia berkata,

"Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala."

5. Mendapat Balasan Terbaik

Diriwayatkan Abu Sa'id dari Rasulullah SAW, Allah berfirman,

"Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur'an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur'an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya." (HR Al-Baihaqi)

6. Diibaratkan Seperti Orang yang Bersedekah

Dalam sebuah sabdanya, Nabi Muhammad SAW berkata,

"Orang yang membaca Al-Qur'an dengan suara keras seperti orang yang bersedekah secara terbuka, sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan perlahan seperti orang yang bersedekah secara sembunyi." (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)
Berburu Keutamaan Lailatul Qadar

Berburu Keutamaan Lailatul Qadar

73 konten
Keistimewaan Ramadan juga terletak pada malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Itulah malam Lailatul Qadar. Malam ini disebut jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Hide Ads