Keutamaan Malam ke-27 Ramadan dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar

#RamadanJadiMudah by BSI

Keutamaan Malam ke-27 Ramadan dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar

Aisyah Luthfi - detikSumut
Rabu, 26 Mar 2025 06:30 WIB
Ilustrasi lailatul qadar
Foto: Freepik
Medan -

Hari ini, 26 Maret 2025 bertepatan dengan puasa ke-26. Artinya, malam ini adalah malam ke 27 Ramadan. Sejumlah hadits menyebut Lailatul Qadar terletak pada 10 malam terakhir Ramadan, spesifiknya malam 27.

Sementara itu, Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam ini dipercaya memiliki keistimewaan luar biasa karena nilai ibadah di dalamnya lebih baik dari seribu bulan. Berdasarkan sejumlah hadits, Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir Ramadan, dengan banyak ulama meyakini bahwa malam ke-27 adalah waktu terkuat kemunculannya.

Hadits tentang Lailatul Qadar pada Malam ke-27

Melansir laman NU Online, diketahui salah satu hadits yang mendukung keyakinan bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 adalah riwayat dari Ubay bin Ka'ab. Dalam Shahih Muslim, disebutkan bahwa Ubay bin Ka'ab bersumpah tanpa pengecualian bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27 Ramadan. Ia menyatakan bahwa Rasulullah SAW memberikan tanda bahwa pada malam tersebut, langit tampak cerah tanpa awan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA menegaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ مُΨͺΩŽΨ­ΩŽΨ±Ω‘ΩΩŠΩ‡ΩŽΨ§ ΩΩŽΩ„Ω’ΩŠΩŽΨͺΩŽΨ­ΩŽΨ±Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ§ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ΄Ω’Ψ±ΩΩŠΩ†ΩŽ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Siapa saja yang berupaya untuk mendapati Lailatul Qadar, hendaklah ia berupaya untuk mendapatkannya pada malam ke-27." (HR Ahmad)

Selain itu, ulama hadits terkemuka seperti Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam kitabnya Qiyam ar-Ramadhan juga menyatakan bahwa riwayat paling kuat menunjukkan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam 27 Ramadan.

Pendapat Para Sahabat tentang Lailatul Qadar

Imam Baihaqi dalam kitab Fadhailul Qur'an mencatat bahwa para sahabat Rasulullah SAW sepakat bahwa Lailatul Qadar berada di 10 malam terakhir Ramadan. Ibnu Abbas RA bahkan menghubungkan angka tujuh dengan berbagai aspek dalam Islam, seperti tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan tawaf tujuh putaran.

Meskipun demikian, ada juga pendapat lain yang menyebut bahwa Lailatul Qadar dapat jatuh pada malam ganjil lainnya dalam 10 malam terakhir Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, atau 29. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW:

"Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW Sempat Akan Mengungkap Waktu Lailatul Qadar

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Rasulullah SAW pernah mendapat wahyu tentang kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi. Namun, informasi tersebut terlupakan akibat perselisihan antara dua orang di hadapan beliau. Rasulullah SAW kemudian bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada malam ke-9, ke-7, dan ke-5 dalam 10 malam terakhir Ramadan." (HR Muslim)

Keutamaan dan Amalan di Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan." (QS Al-Qadr: 3)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di malam-malam terakhir Ramadan, terutama pada malam ganjil. Beberapa amalan yang disarankan antara lain:

Salat malam (Qiyamul Lail)

Menghidupkan malam dengan salat sunnah.

Membaca Al-Qur'an

Merenungkan dan mengamalkan ayat-ayat Allah.

Berdoa dan berdzikir

Memperbanyak istighfar dan doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah SAW:

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.)

Bersedekah

Memanfaatkan malam mulia ini untuk berbagi dengan sesama.

I'tikaf

Berdiam diri di masjid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi, malam ke-27 Ramadan dianggap sebagai malam yang paling kuat kemungkinannya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di seluruh 10 malam terakhir Ramadan agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads