Takwa Adalah Bentuk Taat kepada Allah, Ini Ciri dan Langkah Mencapainya

#RamadanJadiMudah by BSI

Takwa Adalah Bentuk Taat kepada Allah, Ini Ciri dan Langkah Mencapainya

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 06 Mar 2025 14:15 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi bertakwa kepada Allah SWT (Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash)
Jakarta -

Takwa adalah bentuk ketaatan kepada Allah, yang diwujudkan dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Takwa selalu erat kaitannya dengan keimanan seorang muslim.

Al-Qur'an banyak memuat perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT, salah satunya dalam surat Al-Imran ayat 102, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.

Ahmad Mustofa Al-Maragi dalam kitabnya Tafsir Al-Maragi mengatakan, ayat tersebut bermakna kewajiban bagi manusia untuk bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Setiap manusia berkewajiban melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangannya.

ADVERTISEMENT

Dewasa ini, sebagian besar manusia termasuk umat Islam sudah kehilangan ketakwaannya. Mereka tidak memiliki rasa takut kepada Allah dan kemungkinan-kemungkinan terjebak pada azab dunia maupun akhirat.

Lantas, apa arti takwa dan bagaimana menumbuhkan rasa takwa tersebut? Simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!

Pengertian Takwa

Mengutip buku Nikmatnya Ibadah karya H. Ahmad Zacky El-Syafa, kata takwa atau tertulis dalam bahasa Arab taqwa terambil dari akar kata waqa-yaqi yang bermakna "menjaga (melindungi) dari bencana atau sesuatu yang menyakitkan". Ada juga yang berpendapat bahwa kata itu terambil dari akar kata waqa, kemudian huruf wawu pada awalnya diganti huruf ta', sehingga berbunyi taqwa, yang berarti terhalang.

Dalam buku Pendidikan Agama Islam: Materi Pembelajaran Perguruan Tinggi karya Malikus Solekha, M.Pd.I., adapun makna atau arti takwa dalam Islam adalah taat dan patut kepada Allah SWT dan tunduk pada perintah dan larangannya tanpa membantah dan bila membantah atau ingkar itu dikarenakan kebodohan dan kedangkalan pikiran. Takwa dapat memelihara seorang muslim dari neraka karena sikap tunduk pada perintah yang tumbuh dan rasa takut kepada Allah SWT.

Ciri-ciri Orang yang Bertakwa

H. Ahmad Yani dalam buku Be Excellent: Menjadi Pribadi Terpuji, takwa kepada Allah bukan hanya sekedar keinginan atau ucapan belaka, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk sifat atau karakter seorang muslim. Oleh karena itu, ada ciri-ciri khusus yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 2-4 mengenai hal tersebut. Allah SWT berfirman,

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ۝٢ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ ۝٣ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ۝٤

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."

Selain itu dalam buku Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi yang disusun oleh Wahyudin, Wahyu M. Ilyas, M. Saifulloh dan Z. Muhibbin, surat Al-Baqarah ayat 117 menjelaskan ciri-ciri orang yang bertakwa, yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima indikator ketakwaan.

  1. Iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, dan para nabi merupakan dasar dari takwa. Salah satu indikator takwa yang utama adalah menjaga kesucian iman tersebut.
  2. Salah satu wujud takwa adalah mencintai sesama manusia, yang ditunjukkan dengan kerelaan memberikan harta yang dicintai kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, dan mereka yang membutuhkan bantuan untuk membebaskan budak. Ini adalah indikator takwa yang kedua.
  3. Mendirikan sholat dan menunaikan zakat. Memelihara ibadah formal merupakan indikator takwa yang ketiga.
  4. Menepati janji. Indikator takwa yang keempat adalah menjaga kehormatan dan kesucian diri.
  5. Kesabaran dalam menghadapi kesulitan, kesusahan, dan perjuangan adalah salah satu ciri takwa. Indikator kelima adalah memiliki semangat perjuangan.

Langkah Menjadi Hamba yang Bertakwa

Seorang muslim dapat mengupayakan beberapa hal untuk mencapai derajat takwa. Menukil dari buku 7 Cara Akselerasi Rezeki karya Akhmad Muhaimin Azzet, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah SWT:

1. Mendirikan Sholat Fardhu dengan Berjamaah

Apabila seseorang ingin menjadi seorang hamba yang bertakwa, hendaklah semaksimal mungkin untuk bisa mendirikan sholat fardhu berjamaah. Karena sholat fardhu berjamaah merupakan amalan utama dan dengan menjalankan amalan utama, merupakan jalan untuk menjadi hamba yang bertakwa.

2. Berpuasa

Langkah selanjutnya setelah sholat fardhu berjamaah adalah berpuasa. Dalam hal ini, sudah barang tentu yang lebih utama adalah menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Selain puasa di bulan Ramadhan, bagi kaum muslim yang terus ingin menjadi hamba yang bertakwa dan terus ingin meningkatkan ketakwaannya, dapat melaksanakan puasa Sunnah. Dengan berpuasa secara benar dan sungguh-sungguh, akan membuat jiwa seorang hamba dekat dengan Allah.

3. Sholat Tahajud

Apabila ingin menjadi hamba yang bertakwa, sholat Tahajud adalah jalan utama yang mesti dilalui. Dengan sholat Tahajjud, Allah akan mengangkat hamba-Nya ke tempat yang terpuji.

Perintah sholat Tahajud telah difirmankan Allah dalam surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Hide Ads