Taqwa Adalah Menjaga Diri dari Dosa, Ini Ciri-cirinya dalam Al-Qur'an

Taqwa Adalah Menjaga Diri dari Dosa, Ini Ciri-cirinya dalam Al-Qur'an

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 15 Jan 2025 15:30 WIB
Ilustrasi muslim berdoa saat malam Nisfu Syakban.
Ilustrasi taqwa (Foto: iStockphoto)
Jakarta -

Taqwa adalah salah satu konsep penting dalam Islam yang menjadi penanda kualitas keimanan seorang muslim. Dalam Al-Qur'an, taqwa sering dikaitkan dengan menjalankan perintah Allah SWT, menjauhi larangan-Nya, dan menjaga hubungan yang baik dengan Sang Pencipta.

Taqwa tidak hanya sebatas ucapan, tetapi harus tercermin dalam sikap dan perbuatan sehari-hari. Oleh karena itu, memahami makna dan ciri-ciri taqwa menjadi langkah awal untuk menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT.

Pengertian Taqwa

Menurut Wahyudin Achmad, dkk, dalam bukunya Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, kata "taqwa" secara etimologi berasal dari kata waqa-yaqi-wiqoyoh yang berarti hati-hati, waspada, mawas diri, serta memelihara keimanan yang diaplikasikan dalam pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh dan konsisten (istiqomah).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terminologi, pengertian taqwa memiliki berbagai definisi, namun semua definisi tersebut mengarah pada satu pengertian yang sama, yakni sikap menjaga diri dari kemurkaan Allah dan azab-Nya dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Imam Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan bahwa taqwa adalah usaha seorang hamba untuk melindungi dirinya dari apa yang ditakutinya, dengan cara menaati perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.

ADVERTISEMENT

Taqwa juga sering disebut dalam Al-Qur'an, seperti dalam surat Al-Hasyr ayat 18, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr, ayat 18)

Ciri Orang Bertaqwa dalam Al-Qur'an

Menurut buku Be Excellent: Menjadi Pribadi Terpuji karya H. Ahmad Yani, taqwa kepada Allah SWT bukan hanya sebatas keinginan atau perkataan, melainkan harus tercermin dalam karakter dan perilaku yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, kita harus mengetahui ciri orang yang bertaqwa dalam Islam.

Berikut ini adalah beberapa ciri orang bertaqwa yang tertulis di dalam Al-Qur'an:

Dalam surat Al-Baqarah ayat 2-4, Allah SWT berfiman:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ۝٢ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ ۝٣ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ۝٤

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."

Ciri-ciri orang yang bertaqwa menurut ayat tersebut adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib, melaksanakan salat dengan konsisten, dan menginfakkan sebagian rezeki yang diberikan Allah SWT. Selain itu, mereka juga beriman kepada wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad serta kitab-kitab sebelumnya, dan meyakini adanya kehidupan setelah mati.

Selain itu, dalam surat Ali-Imran ayat 133-134 juga disebutkan sifat-sifat seseorang yang bertaqwa.

وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ ۝١٣٣ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ

Artinya: "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Ciri-ciri orang yang bertaqwa menurut ayat tersebut adalah mereka yang berinfak, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, serta mampu menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain. Selain itu, mereka adalah orang-orang yang selalu berusaha untuk berbuat kebaikan, yang membuat Allah SWT mencintai mereka.

Kemudian dalam Surat Al-Baqarah ayat 177 juga dijelaskan ciri orang yang bertaqwa:

لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْاۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْاۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

Artinya: "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya; melaksanakan salat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."

Ciri-ciri orang yang bertaqwa menurut ayat tersebut adalah mereka yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi, serta melaksanakan kewajiban seperti memberi harta kepada yang membutuhkan, menunaikan salat, dan membayar zakat. Mereka juga adalah orang-orang yang menepati janji, sabar dalam kesulitan, dan berbuat kebajikan dengan penuh ketulusan.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads