- Kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran 1. Abdul Mu'ti sebagai Mendikdasmen 2. Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan 3. Fauzan sebagai Wakil Mendiktisaintek 4. Fajar Riza Ul Haq sebagai Wakil Mendikdasmen 5. Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI 6. Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek Baru
Sebanyak enam kader Persyarikatan Muhammadiyah masuk Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. Jumlah ini meningkat dari yang sebelumnya lima kader usai dilantiknya Brian Yuliarto.
Kabinet Merah Putih terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat yang tidak berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator, dan 59 wakil menteri. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (20/10/2024) lalu.
Dari 109 pejabat itu, lima di antaranya berasal dari kader Muhammadiyah. Dua orang menduduki jabatan menteri dan tiga lainnya wakil menteri. Jumlah ini bertambah usai Prabowo melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Berikut daftar menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang berlatar belakang Muhammadiyah.
1. Abdul Mu'ti sebagai Mendikdasmen
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti dipercaya Prabowo menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen). Mu'ti tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak 1994.
Menurut keterangan dalam situs Muhammadiyah, kiprah Mu'ti di Muhammadiyah dimulai dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di IAIN Walisongo pada 1987. Kemudian menjadi Ketua Pimpinan Cabang IMM Semarang (1991-1992) dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah IMM Jawa Tengah (1993- 1994).
Kariernya di persyarikatan terus naik hingga terpilih menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sejak 2015.
2. Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan
Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2000-2002, Raja Juli Antoni ditunjuk Prabowo sebagai Menteri Kehutanan. Raja Juli memang terlahir dari keluarga berlatar belakang Muhammadiyah. Ayahnya yang bernama Raja Ramli Ibrahim pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau.
Raja Juli sempat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada 2025 lalu. Namun, ia mengundurkan diri karena ingin fokus berkecimpung di dunia politik, tepatnya untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
3. Fauzan sebagai Wakil Mendiktisaintek
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2016-2024 Prof Fauzan mendapat mandat dari Prabowo untuk menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) mendampingi Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Sejak di UMM, Fauzan memegang jabatan strategis. Mulai dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dua periode, Wakil Rektor II Kampus Putih dan puncaknya menjadi Rektor UMM selama dua periode.
4. Fajar Riza Ul Haq sebagai Wakil Mendikdasmen
Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq dipercaya Prabowo sebagai Wakil Mendikdasmen mendampingi Abdul Mu'ti. Pria kelahiran Sukabumi ini aktif di Muhammadiyah sejak tahun 2000-an. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Muhammadiyah Sukoharjo.
Selain di organisasi, Fajar juga aktif di sektor pendidikan. Ia mengemban berbagai amanah di Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSBPS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
5. Dzulfikar Ahmad Tawalla sebagai Wakil Menteri P2MI/Wakil Kepala BP2MI
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla mendapat kepercayaan Prabowo sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Dzulfikar aktif di organisasi Muhammadiyah sejak 2008. Mulai dari menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Sekretaris Jenderal PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, hingga saat ini menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
6. Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek Baru
Teranyar, nama Brian Yuliarto masuk Kabinet Merah Putih menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Mendiktisaintek. Brian adalah Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cibeunying Kaler Bandung sekaligus Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
Dengan masuknya Brian Yuliarto, ada empat kader Muhammadiyah yang berada di pos pendidikan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini. Dua di Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi dan dua lainnya di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Selain menteri dan wakil menteri yang masuk Kabinet Merah Putih, ada dua kader Muhammadiyah lainnya yang masuk dalam pemerintahan Prabowo. Mereka adalah Muhadjir Effendy yang ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji dan Dahnil Anzar Simanjuntak yang dipercaya sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan Haji.
Di struktural organisasi PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy adalah Ketua PP Muhammadiyah periode 2022-2027 yang membidangi Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, sedangkan Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
(kri/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina