Bulan suci Ramadhan akan segera tiba dalam waktu kurang dari dua minggu. Hendaknya muslim melakukan berbagai persiapan menyambut Ramadhan agar meraih keutamaan dari waktu mulia tersebut.
Banyak keistimewaan yang terkandung di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits yang dinukil dari kitab Sunan Ibnu Majah susunan Imam Al Hafizh Abi Abdillah Muhammad ibn Yazid al-Qazwini terjemahan Abdul Hayyie al Kattani, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa muslim yang mengerjakan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.
"Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan (penuh) keimanan dan mengharapkan pahala maka semua dosanya yang telah lalu akan diampuni." (Muttafaq 'alaih)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, persiapan seperti apa yang harus dilakukan umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadhan? Berikut bahasannya yang dikutip dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan yang disusun Abu Maryam Kautsar Amru.
5 Persiapan Menyambut Ramadhan yang Bisa Dikerjakan Muslim
1. Membayar Utang Puasa
Puasa Ramadhan adalah amalan wajib bagi setiap muslim. Apabila seseorang tidak dapat mengerjakannya karena alasan tertentu dan diperbolehkan secara syariat, hendaknya ia mengganti sejumlah puasa yang ditinggalkannya.
Utang-utang puasa itu hendaknya diselesaikan sebelum Ramadhan berikutnya datang. Kewajiban membayar utang puasa atau biasa disebut qadha, termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 184. Allah SWT berfirman,
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "Beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Biasanya, orang yang berutang puasa adalah wanita haid atau nifas, orang yang sakit, ibu hamil dan menyusui, orang tua yang tidak sanggup berpuasa, musafir dan pekerja berat.
2. Perbanyak Puasa Sunnah Syaban
Persiapan menyambut Ramadhan lainnya adalah memperbanyak puasa sunnah selama bulan Syaban. Seperti diketahui, Syaban merupakan bulan yang berlangsung sebelum Ramadhan.
Beberapa puasa sunnah Syaban yang bisa dikerjakan yaitu puasa Ayyamul Bidh, Senin dan Kamis. Bahkan, Rasulullah SAW dikatakan hampir puasa sebulan penuh ketika Syaban sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Aisyah RA,
"Rasulullah SAW biasa berpuasa sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban." (HR Bukhari)
Meski demikian, ketika sudah sehari atau dua hari sebelum Ramadhan muslim dilarang berpuasa. Ini dimaksudkan agar tidak tercampur antara puasa sunnah Syaban dengan puasa wajib Ramadhan.
3. Membaca Al-Qur'an dan Mempelajarinya
Perbanyak membaca Al-Qur'an dan mempelajarinya juga termasuk persiapan menyambut Ramadhan. Dari Anas bin Malik RA berkata,
"Adapun kaum muslimin ketika memasuki bulan Syaban, maka mereka menuju kepada mushaf-mushaf (Al Qur'an) untuk (sibuk) membacanya. Mereka mengeluarkan zakat dari harta mereka, guna diberikan kepada orang yang miskin dan tidak mampu agar kuat berpuasa di bulan Ramadhan."
4. Membekali Diri dengan Ilmu tentang Puasa Ramadhan
Maksud dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan puasa Ramadhan ini merujuk pada hukum, tata cara dan berbagai macam aturan syariat. Begitu juga dengan keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan dan caranya untuk mendapatkannya sesuai tuntunan sunnah.
5. Berdoa dan Mempersiapkan Niat serta Kondisi Hati yang Gembira
Persiapan lain yang bisa dilakukan muslim untuk menyambut Ramadhan adalah berdoa dan mempersiapkan niat serta kondisi hati yang gembira. Banyak doa menyambut Ramadhan yang bisa diamalkan muslim, salah satunya sebagai berikut:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Arab latin: "Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan"
Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) kepada (bulan) Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah (amal-amal)-ku (di bulan) Ramadhan." (HR At Thabrani)
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis