Niat Puasa Qadha Ramadhan: Bacaan Lengkap dan Waktu Mengamalkannya

Niat Puasa Qadha Ramadhan: Bacaan Lengkap dan Waktu Mengamalkannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 18 Jul 2025 20:30 WIB
Ilustrasi puasa
Foto: Freepik
Jakarta -

Niat puasa qadha Ramadhan dibaca ketika muslim akan mengganti puasa yang ditinggalkannya selama bulan suci. Sebagaimana diketahui, mengqadha puasa Ramadhan wajib hukumnya.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 184,

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Dijelaskan dalam buku Puasa Ibadah Kaya Makna oleh Miftah Faridl, niat puasa adalah hal yang utama. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits,

ADVERTISEMENT

"Barang siapa tidak berniat puasa di waktu malam maka tidak ada puasa baginya (tidak sah)." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Niat Puasa Qadha Ramadhan: Arab, Latin dan Artinya

Mengutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian tulisan Muh Hambali, berikut niat puasa qadha Ramadhan yang bisa dibaca muslim.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu soumaghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta'ala."

Waktu Mengamalkan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Diterangkan dalam buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunnah yang disusun H Amirulloh Syarbini dan Iis Nur'aeni, niat puasa qadha Ramadhan bisa dibaca sejak malam hari sebelum mengerjakan puasa hingga waktu fajar. Artinya, niat bisa dibaca selama tidak melebihi waktu terbitnya matahari.

Ketentuan ini berlaku karena puasa qadha termasuk puasa wajib, bukan sunnah. Berbeda dengan puasa sunnah yang pembacaan niatnya boleh diamalkan setelah terbit fajar selama orang tersebut belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Siapa yang Wajib Mengqadha Puasa Ramadhan?

Mengacu pada sumber yang sama, berikut sejumlah golongan yang diwajibkan mengqadha puasa Ramadhan.

  1. Orang yang sakit
  2. Musafir atau sedang dalam perjalanan
  3. Ibu hamil dan menyusui
  4. Orang tua yang sudah tidak sanggup berpuasa
  5. Pekerja berat
  6. Wanita yang sedang haid serta nifas

Batas Waktu Mengqadha Puasa Ramadhan

Menurut buku 10 Formula Dasar Islam: Konsep dan Penerapannya yang ditulis Gamar Al Haddar, qadha puasa Ramadhan harus dilakukan sebelum Ramadhan berikutnya. Jika terlewat muslim tetap wajib mengganti dan membayar fidyah.

Pendapat ini mengacu pada mazhab Syafi'i dan Hambali. Dengan demikian, puasa qadha Ramadhan bisa dikerjakan kapan saja sebelum datang Ramadhan berikutnya.




(aeb/lus)

Hide Ads