Ma'ruf Amin Bicara Prospek Ekonomi Syariah: Anak Muda-Pengusaha Tertarik

Ma'ruf Amin Bicara Prospek Ekonomi Syariah: Anak Muda-Pengusaha Tertarik

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 13 Jan 2025 18:30 WIB
KH Maruf Amin saat ditemui selepas acara Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (13/1/2025).
KH Ma'ruf Amin saat ditemui selepas acara Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (13/1/2025). Foto: Anisa Rizki/detikHikmah
Jakarta -

Wakil Presiden periode 2019-2024 Ma'ruf Amin menyebut ekonomi syariah terus mengalami perkembangan, baik dari segi perbaikan maupun peningkatan. Dia melihat prospek yang bagus di Indonesia.

"Saya kira tadi saya sebutkan ada perbaikan-perbaikan, peningkatan-peningkatan (di ekonomi syariah)," kata Ma'ruf selepas acara Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (13/1/2025).

"Dan saya melihat prospeknya bagus, terutama ada fenomena anak muda. Salah satu fenomenanya adalah pengusaha muda mulai banyak tertarik dengan syariah dan karena itu dari situ kita melihat potensi perkembangannya akan besar, akan baik," lanjut Ma'ruf Amin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia juga optimistis kredit syariah akan terus bertumbuh. Terlebih, sudah banyak pengusaha yang berpindah dari konvensional ke syariah.

"Nah sekarang mulai hijrahnya pengusaha-pengusaha yang seluruhnya konvensional sudah hijrah ke syariah. Karena itu potensi itu akan besar," ungkap Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

Praktisi bidang ekonomi Islam itu berpesan kepada pemerintah saat ini agar melanjutkan pengembangan ekonomi syariah ke depan, salah satunya dengan meneruskan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

"Ya saya kira, karena kan pemerintah yang lama sudah membangun melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), bahkan juga daerah, Komite Daerah, sudah di 31 provinsi. Maka mau tidak mau pemerintah yang baru akan harus melanjutkan itu. Sebagai sesuatu yang berkelanjutan dan punya kontribusi besar dalam rangka membangun ekonomi nasional," pungkasnya.




(aeb/kri)

Hide Ads