Takziah Adalah Amalan untuk Menghibur Orang yang Berduka, Ini Bacaan dan Adabnya

Takziah Adalah Amalan untuk Menghibur Orang yang Berduka, Ini Bacaan dan Adabnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 08 Jan 2025 09:30 WIB
ilustrasi doa muslim meninggal dunia
Ilustrasi takziah (Foto: Getty Images/Enes Evren)
Jakarta -

Takziah adalah salah satu amalan mulia dalam Islam yang dilakukan dengan tujuan memberikan dukungan moral dan spiritual kepada keluarga yang sedang berduka atas kehilangan orang terdekatnya.

Amalan ini bukan hanya sekadar tradisi, melainkan bentuk nyata kepedulian seorang Muslim terhadap sesama yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam Islam, takziah memiliki nilai sunnah yang dianjurkan, karena dapat menguatkan hati dan memberikan penghiburan kepada mereka yang sedang mengalami musibah. Dengan mengucapkan doa dan menunjukkan empati, takziah menjadi cara untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan mempererat tali persaudaraan di tengah-tengah umat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Takziah

Dikutip dari Buku Pegangan Guru Akidah Akhlak oleh Marliah, kata takziah berasal dari kata azza-yu'azzi berati menyabarkan, menghibur, menjadi penawar kesedihannya, serta menganjurkan untuk bersabar.

Sementara itu, menurut Sayyid Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah 2, istilah takziah berasal dari kata al-aza, yang berarti kesabaran atau ketabahan. Takziah diartikan sebagai sebuah usaha untuk memberikan penghiburan dan meringankan rasa duka keluarga yang ditinggalkan, sehingga mereka dapat lebih tabah dalam menghadapi ujian yang terjadi.

ADVERTISEMENT

Melalui takziah, umat Islam diajarkan untuk menunjukkan kasih sayang dan solidaritas dengan cara yang penuh hikmah.

Dengan memberikan penghiburan, mengucapkan doa, serta menyampaikan nasihat yang baik, takziah dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk kembali bangkit dan menjalani hidup dengan kekuatan baru.

Bacaan Takziah

Seorang Muslim yang melaksanakan takziah dianjurkan untuk mendoakan kebaikan, baik untuk almarhum maupun keluarga yang ditinggalkan. Dalam Buku Induk Doa dan Zikir karya Kasimun, terdapat kalimat takziah yang disunnahkan untuk diucapkan kepada sesama Muslim dalam situasi tersebut.

Berikut ini adalah bacaan takziah:

أَعْظَمَ اللَّهُ أَجْرَكَ، وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ، وَغَفَرَ لِمَيِّتِكَ

A'dzomallahu ajraka wa ahsana 'azaa 'aka waghafara limayyitika

Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu, memperbaiki keadaanmu, dan mengampuni dosa mayatmu.

Adab ketika Takziah

Dikutip dari buku Doa & Adab Sehari-hari oleh Fatimah Azzahra, salah satu adab penting ketika melaksanakan takziah adalah mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Doa ini bertujuan untuk memberikan kekuatan kepada mereka agar bisa menerima takdir Allah dengan ikhlas dan tabah.

Mendoakan keluarga yang berduka juga menunjukkan rasa empati dan kepedulian terhadap keadaan mereka. Selain itu, doa yang tulus akan membantu mereka untuk kembali menjalani kehidupan dengan penuh harapan dan ketenangan.

Tidak hanya sekadar doa untuk ketabahan, tapi juga doa untuk memohonkan ampunan bagi almarhum atau almarhumah. Hal ini sangat penting dalam takziah, karena doa merupakan salah satu cara terbaik untuk memberikan penghiburan kepada orang yang telah meninggal dan keluarga yang ditinggalkan.

Dengan berdoa, kita tidak hanya menunjukkan rasa simpati, tetapi juga berusaha mempererat hubungan ukhuwah islamiyah. Adab ini menjadi cara praktis bagi setiap Muslim untuk mendukung keluarga yang sedang berduka dan memberikan harapan baru bagi mereka untuk menghadapi ujian hidup.

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads