Lembaga Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) resmi menggelar yudisium dan mewisuda 38 lulusannya. Acara ini digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024)
Acara kelulusan ini dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. yang juga sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus menjabat Rektor PKUMI.
Prof. Nasaruddin menyampaikan rasa bangganya pada seluruh ulama lulusan PKUMI. Hal ini disampaikan dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak ibu, banyak anak diwisuda sebagai sarjana tapi di sini anak bapak ibu diwisuda sebagai ulama. Ini adalah sejarah buat Indonesia, pengukuhan sarjana ulama pertama secara formal adalah hari ini," ujarnya yang kemudian disambut riuh tepuk tangan dari keluarga.
![]() |
Dalam kesempatan ini juga Prof. Nasaruddin menekankan bahwa ulama tidak harus identik dengan laki-laki. Para perempuan juga bisa dan diperbolehkan menjadi ulama.
"Ulama identik dengan laki-laki padahal dalam Islam tidak ada perbedaan," tegasnya.
Prof. Nasaruddin juga berharap nantinya akan banyak ulama di Indonesia maupun mancanegara yang merupakan alumni PKUMI. Apalagi sudah banyak negara-negara yang meminta ulama alumni PKUMI untuk menjadi imam di masjid negara-negara di Asia hingga Eropa.
"Korea Selatan, Kanada, Jepang sudah meminta alumni PKUMI menjadi imam di masjid di sana," kata Prof Nasaruddin.
Hadir pula dalam kesempatan ini Direktur PKUMI Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, M.A. Ia menyampaikan dalam sambutannya bahwa seluruh lulusan PKUMI bukan lagi seorang calon ulama tetapi sudah ulama.
"Semua yang wisuda hari ini bukan lagi calon ulama, tapi sudah ulama. Ini sangat luar biasa. Ada yang kuliah di Mesir, Maroko, Amerika Serikat," ujar Prof Ahmad Thib.
Lebih lanjut, Ahmad juga mengatakan hampir 90 persen lulusan PKUMI mendapatkan predikat cumlaude. "Ini menjadi kebanggaan kita," ujarnya.
Tentang PKUMI
Lembaga Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) adalah bentuk gagasan Menag Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. di bawah Badan Pengelola Masjid istiqlal (BPMI).
PKUMI didirikan oleh Nasaruddin Umar sejak Tahun 2021 yang bekerjasama dengan Kementerian Agama RI, Kementerian Keuangan RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kementerian PPPA RI, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Universitas PTIQ Jakarta.
Lembaga ini menjadikan mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan dalam bidang agama Islam.
Terdapat tiga program yang ditawarkan dalam beasiswa ini, yaitu: Magister pendidikan kader ulama (S2 PKU), Magister Pendidikan Kader Ulama Perempuan (S2 PKUP) dan Doktor Pendidikan Kader Ulama (S3 PKU). Pendidikan formal (Magister dan Doktor Ilmu Al Quran dan Tafsir) ditempuh di Universitas PTIQ dan pendidikan keulamaan didapatkan di PKUMI.
Program diselenggarakan dalam bentuk pelatihan pendek dengan durasi: 3 (tiga) bulan bagi peserta program Magister dan 6 (enam) bulan bagi peserta program Doktor.
Sampai saat ini, PKUMI telah menjalin kerjasama dengan berbagi Perguruan Tinggi di dunia, baik barat maupun timur tengah. Diantaranya adalah University of California, Riverside di Amerika Serikat dan Universitas Al-Azhar, Cairo di Mesir.
Program PKUMI sepenuhnya dibiayai oleh LPDP dan hingga saat ini sudah menerima enam angkatan. Jumlah mahasiswa PKUMI sampai saat ini telah mencapai 500 mahasiswa yang terdiri dari Magister dan Doktor.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza, Saudi Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Tindakan