Sandiaga Uno menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Syekh Muhammad Hisham Kabbani. Kabar duka ini disampaikan Sandiaga Uno melalui akun media sosialnya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, seorang Ulama dan Syekh Sufi Lebanon-Amerika terkemuka, yang telah menyebarkan ajaran Sufi dalam lingkup persaudaraan antar umat manusia, Syekh Muhammad Hisham Kabbani, yang tutup usia di usia ke 79 tahun," tulis Sandiaga Uno, dilansir detikHikmah, Jumat (6/12/2024).
Sandiaga Uno mengenang sosok Syekh Hisham Kabbani sebagai seorang panutan yang telah menginspirasi banyak orang dengan ajaran-ajarannya tentang cinta dan kedamaian. Ia juga menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang syekh sekitar satu tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya teringat pertemuan terakhir saya dengan beliau sekitar satu tahun yang lalu, ketika saya berada di Amerika, tepat sebelum pernikahan anak pertama saya," kenang Sandiaga Uno.
"Kami kehilangan sosok panutan yang telah mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan cinta dan kedamaian kepada umat di seluruh dunia," sambung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif era Jokowi itu.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mendoakan agar seluruh amal ibadah Syekh Hisham Kabbani diterima oleh Allah SWT dan beliau ditempatkan di sisi-Nya.
"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau dan menempatkan beliau di tempat terbaik, di sisi Allah SWT. Allahumma ighfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu," ucapnya.
Seperti diketahui, Syekh Hisham Kabbani adalah ulama besar Sufi asal Lebanon yang bermukim di Amerika. Beliau dikenal luas selama perjalanan dakwahnya atas keberanian mengkritik ekstremisme kekerasan yang meresahkan umat Islam di seluruh dunia.
Wafatnya Syekh Hisham Kabbani merupakan kehilangan besar bagi dunia Islam, khususnya bagi mereka yang mengikuti ajaran tasawuf. Beliau dikenal sebagai sosok yang moderat dan selalu mengajak pada persatuan dan persaudaraan.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan