Apa Itu Sujud Syukur? Ini Tata Cara dan Bacaan Doanya

Apa Itu Sujud Syukur? Ini Tata Cara dan Bacaan Doanya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Selasa, 19 Nov 2024 13:15 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi sujud syukur. Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Jakarta -

Setiap nikmat yang diberikan dan setiap musibah yang dimudahkan bagi setiap manusia tidak luput dari karunia dan pertolongan Allah SWT. Sebagai seorang hamba yang menyadari kebaikan yang datang dari-Nya, sudah seharusnya untuk menunjukkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diterima.

Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur tersebut adalah dengan sujud syukur. Apa itu sujud syukur? Dan bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan lengkapnya mengenai pengertian sujud syukur, tata cara, serta bacaan doa nya berikut ini.

Pengertian Sujud Syukur

Pengertian sujud syukur menurut buku Fiqih yang ditulis oleh Hasbiyallah adalah sujud yang dilakukan sebagai bentuk pernyataan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT atas berbagai karunia-Nya, baik itu berupa nikmat yang diberikan atau keselamatan dari musibah yang hampir menimpanya. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan keyakinan seorang hamba bahwa segala sesuatu yang diterima adalah anugerah dari Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

فَعَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَتَاهُ أَمْرٌ يَسُرُّهُ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّسًا جِدًا شُكْرَ اللَّهِ تَعَالَى. رواه ابوداود وابن ماجة والترمذي وحسنة

Dari Abu Bakrah RA bahwa Nabi SAW apabila mendapat sesuatu yang disenangi atau diberi kabar gembira, segeralah beliau tunduk bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)

ADVERTISEMENT

Sujud syukur hukumnya sunnah. Sujud syukur dilakukan dengan sujud satu kali di luar salat. Dalam buku Fikih Ibadah:Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul, Hassan Ayyub mengutip sebuah ungkapan dari Imam Baghawi,

"Sujud syukur dilakukan pada saat adanya nikmat yang lama dinanti, terhindar dari musibah yang dinanti berlalu, melihat orang yang terkena musibah karena adanya sebab atau musibah dengan melakukan sujud yang tidak diketahui oleh orang yang terkena musibah agar hal itu tidak mendorongnya untuk mengkufuri nikmat dan menampakkannya pada orang yang berbuat maksiat agar ia bertobat."

Tata Cara Sujud Syukur

Tata cara sujud syukur, sebagaimana dijelaskan dalam buku Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang disusun oleh Dini Harwanti, adalah mirip dengan tata cara sujud dalam salat, dengan menempelkan jari kaki, lutut, tangan, dan dahi di tempat sujud. Saat melakukan sujud syukur, hendaknya diiringi dengan membaca doa.

Merujuk kembali pada buku Fiqih, tidak ada ketentuan khusus dalam melakukan sujud syukur, seperti mengharuskan bersuci dari hadas dan najis. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa seperti halnya dalam salat, saat melakukan sujud syukur seseorang harus dalam keadaan suci.

Meski demikian, pendapat yang lebih sahih adalah bahwa tidak ada ketentuan yang mewajibkannya, karena tidak ada redaksi hadits Nabi SAW yang menjelaskan kewajiban berwudhu atau menjaga kesucian tempat dan pakaian untuk melakukan sujud syukur. Selain itu, tidak ada kewajiban untuk mengucapkan takbir sebagai pembuka dalam sujud syukur, meskipun beberapa ulama menyarankan untuk melakukannya.

Adapun menurut buku Fikih Ibadah:Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul juga disebutkan bahwa, sujud syukur disyariatkan menghadap kiblat, kecuali jika ketika bepergian dan berada di atas kendaraan, sujud syukur cukup dilakukan mengikuti arah ke mana pun kendaraan menghadap.

Bacaan Doa Sujud Syukur

Mengutip kembali buku Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, saat melakukan sujud syukur, hendaknya diiringi dengan membaca doa berikut.

سَجَدَ وَجُهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ. (رواه الترميذي)

Arab Latin: Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam'ahū wa basharahū bi haulihī wa quwwatihī

Artinya: "Aku bersujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan telah membukakan pendengaran dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya." (H.R. Turmudzi)

Demikian pengertian sujud syukur, tata cara, dan doanya. Setiap mendapatkan kenikmatan, baik itu rezeki atau keselamatan, ingatlah atas karunia Allah SWT dan sujud syukurlah kepada-Nya.




(lus/lus)

Hide Ads