Makna Berpuasa Jadi Bentuk Rasa Syukur hingga Tingkatkan Empati

Makna Berpuasa Jadi Bentuk Rasa Syukur hingga Tingkatkan Empati

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Minggu, 28 Jan 2024 15:00 WIB
Niat Puasa Senin Kamis
Foto: Getty Images/Kikujiarm
Jakarta -

Setiap tahun umat muslim selalu menjalankan ibadah puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunah. Sebagian merasa ibadah ini berat untuk dijalankan, namun sebagian tidak. Namun, apa sebenarnya makna berpuasa itu?

Puasa merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan setiap orang yang mengaku muslim dan beriman kepada Allah SWT.

Inilah rukun Islam yang ketiga setelah salat yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim. Tanpa menjalankan puasa, maka keimanan seorang muslim patut dipertanyakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk berpuasa sebagaimana difirmankan dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 183 yang berbunyi,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣

ADVERTISEMENT

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Namun, apa sebenarnya makna berpuasa dalam agama Islam? Serta apa hikmah di balik ibadah ini?

Makna Berpuasa dalam Islam

Dalam Al-Qur'an dan hadits, puasa sering disebut dengan ash-shiyam atau ash-shaum. Secara harfiah, shaum artinya "الْإِمْسَاكُ وَالْكَفُ عَنِ الشَّيْءِ" atau menahan diri dari sesuatu.

Muhammad Anis Sumaji dalam 125 Masalah Puasa menjelaskan, makna berpuasa secara istilah adalah menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami istri, dan segala hal yang dapat membatalkan, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah.

Tujuan dilakukannya puasa ada dua hal. Pertama, berpuasa dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan jiwa dari segala kotoran dosa dan akhlak yang tercela.

Kedua, tujuan puasa juga meliputi membentengi diri muslim dari jalan setan yang menggoda untuk melakukan berbagai kegiatan maksiat. Rasulullah SAW bersabda,

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاء

Artinya: Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah memiliki kemampuan untuk menikah, hendaklah bersegera karena ia bisa menjaga mata dan kemaluan. Barangsiapa belum mampu, hendaklah berpuasa karena puasa itu benteng masuknya setan. (HR Bukhari dan Muslim)

Hikmah Berpuasa bagi Muslim

Bagi seorang muslim, puasa merupakan sebuah kewajiban di samping ada juga jenis-jenis puasa sunah. Menjalankan ibadah ini akan mendatangkan banyak hikmah.

Sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi terbitan Grasindo, hikmah berpuasa adalah:

1. Bentuk Rasa Syukur kepada Allah SWT

Berpuasa merupakan sebuah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya.

Allah SWT berfirman dalam surah Ibrahim ayat 34 yang berbunyi,

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ ٣٤

Artinya: (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.

2. Meningkatkan Empati dan Simpati kepada Kaum Tidak Mampu

Berpuasa juga mengajarkan kepada muslimin tentang rasa tenggang rasa dan simpati kepada orang-orang miskin dan kekurangan. Dengan berpuasa, kita bisa merasakan rasa kelaparan yang selalu mereka alami.

Sehingga, diharapkan dengan berpuasa, seseorang akan selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah SWT kepadanya.

3. Meningkatkan Keimanan

Seseorang yang telah sanggup menahan makan dan minum dari harta yang halal kepunyaannya sendiri, karena ingat perintah Allah SWT, sudah tentu ia tidak akan meninggalkan segala perintah-Nya. Ia juga tidak pula berani melanggar larangan-larangan-Nya.

Oleh sebab itu, tentu saja keimanan dalam dirinya pun akan bertambah dan menebal.

4. Melatih Disiplin Spiritual

Sumber sebelumnya menjelaskan bahwa, berpuasa dapat mengajarkan dasar disiplin moral kepada seseorang. Yakni dengan mengalahkan tuntutan-tuntutan jasmaniah dan memenangkan kepentingan rohaniah.

5. Membentuk Akhlakul Karimah (Akhlak Baik)

Dengan berpuasa, akhlakul karimah seseorang akan bertambah. Sebab, ketika berpuasa, seseorang dianjurkan untuk bersikap jujur, ikhlas, dan peduli kepada orang lain.

Akhlak yang buruk juga harus dihindari, kecuali ia ingin puasa yang sedang dijalaninya batal atau pahalanya berkurang.

6. Menjaga Kesehatan

Puasa dapat mewujudkan kesehatan jasmani. Puasa mempunyai hikmah cukup penting bagi pelakunya, yaitu sehatnya fisik seseorang. Hal ini telah dibuktikan oleh dunia medis saat ini.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads