Surah Yasin adalah surah ke-36 dalam mushaf Al-Qur'an. Surah yang terdiri dari 83 ayat ini memiliki tempat istimewa di hati umat Islam.
Surah Yasin dikenal sebagai surah yang paling sering dibaca dan diamalkan. Surah Yasin banyak ditemukan dalam bentuk buku kecil yang berisi teks serta terjemahannya.
Kepopuleran surah ini tidak terlepas dari makna mendalam yang terkandung di dalamnya, serta kebiasaan masyarakat Muslim yang mempercayai manfaat dan keberkahan saat membacanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Al-Qur'an, surah Yasin terdapat dalam juz 22 dan 23. Yasin terletak di antara surah Fathir yang artinya Pencipta sebagai surah ke-35 dan surah Ash-Shaffaat yang artinya yang bershaf-shaf sebagai surah ke-37.
Surah Yasin ini terdiri dari 83 ayat, yang menempatkannya dalam kelompok surah yang berkategori sedang, yaitu surah dengan jumlah ayat antara 50 hingga 100 ayat.
Imam as-Suyuthi dalam Al-Itqan fi 'Ulumil Qur'an yang diterjemahkan Muhammad Halabi mengatakan surah Yasin tergolong Makkiyah, kecuali ayat 12. Menurut riwayat Imam at-Tirmidzi dan al-Hakim dari Abu Sa'id, ayat tersebut turun ketika Bani Salamah berada di salah satu wilayah Madinah dan mereka ingin pindah ke wilayah dekat masjid.
Syaikh Adil Muhammad Khalil dalam Awwal Marrah Atadabbar Al-Qur'an yang diterjemahkan Andi Muhammad Syahrir menjelaskan, penamaan surah Yasin karena Allah SWT memulai surah ini dengan nama tersebut, "Yasin".
Para ulama tafsir, sebagaimana disebutkan dalam buku Merayakan Khilafiyah Menuai Rahmat Ilahiah karya Zikri Darussamin dkk, menjelaskan bahwa mereka tidak bisa menafsirkan huruf-huruf seperti ini, yang dikenal sebagai huruf muqotho'ah. Sebaliknya, mereka memilih untuk menyerahkan sepenuhnya pengetahuan tentang makna tersebut kepada Allah SWT. Wallahu a'lam.
Asbabun Nuzul Surah Yasin
Surah Yasin memiliki beberapa ayat yang diturunkan dengan asbabun nuzul atau latar belakang peristiwa tertentu.
Dijelaskan dalam buku Asbabun Nuzul: Sejarah, Peristiwa dan Latar Belakang Turunnya Ayat karya Suhaimi Harahap, ayat 1-2, misalnya, turun ketika Rasulullah SAW membaca sesuatu dalam sujudnya dengan suara keras, yang kemudian mengganggu orang-orang Quraisy. Merasa terganggu, mereka pun bangkit untuk mencelakai beliau. Namun, ketika hendak mendekat, tiba-tiba tangan mereka terbelenggu di leher mereka sendiri, dan beberapa dari mereka bahkan tidak bisa melihat.
Setelah itu, mereka mendatangi Rasulullah SAW untuk meminta beliau mendoakan agar keadaan mereka kembali normal. Rasulullah SAW pun memenuhi permintaan mereka, dan mereka akhirnya bisa kembali seperti semula.
Kemudian, ayat 8-9 surah Yasin turun berkaitan dengan Abu Jahal yang mengancam akan membunuh Rasulullah SAW jika bertemu dengannya. Pada suatu kesempatan, Abu Jahal benar-benar berada di dekat Rasulullah SAW, namun ia tak dapat melihat beliau meskipun orang-orang di sekitar memberi tahu keberadaan Nabi.
Selanjutnya, ayat 12 surah Yasin diturunkan ketika Bani Salamah, yang tinggal di pinggiran Madinah, hendak berpindah tempat lebih dekat ke masjid. Rasulullah SAW memberi nasihat agar mereka tidak pindah, karena setiap langkah mereka menuju masjid akan dicatat sebagai kebaikan oleh Allah SWT.
Terakhir, ayat 77-83 diturunkan berkaitan dengan peristiwa yang melibatkan Ash bin Wa'il. Ia datang kepada Rasulullah SAW sambil membawa tulang yang telah hancur, mempertanyakan bagaimana Allah SWT bisa menghidupkan kembali tulang yang sudah yang telah hancur tersebut.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa Allah SWT mampu menghidupkan dan mematikan siapa saja, dan Allah SWT bahkan bisa memasukkan Ash bin Wa'il ke dalam neraka jahanam sebagai balasan atas kesombongannya.
14 Kandungan Surah Yasin
Surah Yasin memiliki kandungan yang kaya dan mendalam, menjadikannya salah satu surah yang penting untuk dipahami umat Islam. Mengacu sumber sebelumnya, berikut pokok-pokok isi kandungan surah Yasin.
1. Keimanan pada kebenaran Al-Qur'an
Surah Yasin menekankan pentingnya meyakini bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diutus melalui Nabi Muhammad SAW untuk memberi peringatan kepada umat manusia, terutama kaum yang belum pernah mendapat petunjuk sebelumnya.
2. Memurnikan akidah dari kemusyrikan
Dalam surah ini, umat Islam diajak untuk menjaga kemurnian akidah dan menjauhi segala bentuk kemusyrikan, termasuk larangan untuk menyembah selain Allah SWT.
3. Kepercayaan pada hari kiamat
Salah satu inti dari surah Yasin adalah peringatan mengenai hari kiamat sebagai hari kebangkitan. Pada hari tersebut, segala makhluk hidup akan dibangkitkan kembali.
4. Kebangkitan manusia di hari kiamat
Surah ini juga mengingatkan tentang kebangkitan manusia setelah hari kiamat. Setiap orang akan dihidupkan kembali dan diadili.
5. Kondisi manusia di hari kebangkitan
Dijelaskan dalam surah ini bahwa manusia akan menghadapi pengadilan berdasarkan amal mereka. Bagian tubuh mereka akan menjadi saksi atas segala perbuatan mereka di dunia.
6. Kebahagiaan abadi penghuni surga
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan memperoleh kebahagiaan yang abadi di surga.
7. Azab bagi penghuni neraka
Sebaliknya, orang-orang yang ingkar dan tidak beriman akan menghadapi azab yang pedih di neraka.
8. Kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas
Surah Yasin mengingatkan tentang kekuasaan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu dan tidak terbatas.
9. Al-Qur'an adalah firman Allah SWT, bukan perkataan manusia
Al-Qur'an ditegaskan sebagai firman Allah SWT, bukan sekadar perkataan manusia.
10. Penetapan nama-nama Allah SWT: Al-Aziz dan Ar-Rahiim
Dalam surah ini, Allah SWT memperkenalkan diri-Nya dengan nama-nama Al-Aziz (Maha Perkasa) dan Ar-Rahiim (Maha Penyayang).
11. Rasulullah SAW sebagai pemberi peringatan
Nabi Muhammad SAW disebut sebagai pembawa peringatan bagi umat manusia.
12. Nabi Muhammad SAW diutus kepada bangsa Arab secara khusus
Meskipun risalah Nabi Muhammad SAW adalah untuk seluruh umat manusia, surah Yasin menegaskan pengutusan Nabi kepada bangsa Arab sebagai kelompok pertama yang menerima ajaran ini.
13. Orang yang telah ditentukan azabnya tidak akan beriman
Dijelaskan dalam surah ini bahwa orang-orang yang telah ditetapkan untuk menerima azab maka mereka tidak akan beriman.
14. Penolakan Kaum Quraisy terhadap risalah Nabi Muhammad SAW
Surah Yasin juga menggambarkan sikap penolakan kaum Quraisy terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW namun diantara mereka ada yang belum pasti mendapatkan azab hingga ada kemungkinan mereka untuk mendapatkan hidayah.
Baca juga: Urutan Cara Mengirim Yasin untuk Orang Sakit |
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi