Benarkah Mustajab? Ini Bacaan Doa Orang yang Terzalimi

Benarkah Mustajab? Ini Bacaan Doa Orang yang Terzalimi

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 08 Des 2025 09:30 WIB
Benarkah Mustajab? Ini Bacaan Doa Orang yang Terzalimi
Ilustrasi doa orang yang dizalimi. Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta -

Islam menekankan pentingnya menjaga hak sesama, memperlakukan orang lain dengan adil, serta menjauhi tindakan yang menyakiti, merugikan, atau merendahkan martabat manusia. Karena itu, Islam memberikan kedudukan yang sangat tinggi bagi orang yang terzalimi.

Doa orang-orang yang terzalimi digambarkan sebagai doa yang tidak ada penghalang antara dirinya dengan Allah SWT. Ketika seseorang mengalami ketidakadilan, kesedihan, atau penindasan, Allah SWT membuka pintu langit selebar-lebarnya untuk mendengar permohonan, dan doa mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Takutlah engkau terhadap doa orang yang terzalimi, karena sesungguhnya tidak ada hijab antara doanya dengan Allah."

Hadits ini menegaskan bahwa doa orang teraniaya memiliki kedudukan istimewa.

ADVERTISEMENT

Dalil Al-Qur'an tentang Keadilan bagi Orang Terzalimi

Al-Qur'an menegaskan bahwa Allah SWT tidak menyukai kedzaliman. Dalam surah Asy-Syura ayat 42, Allah SWT berfirman bahwa jalan azab ditimpakan atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan berlaku melampaui batas tanpa hak. Allah SWT berfirman,

إِنَّمَا ٱلسَّبِيلُ عَلَى ٱلَّذِينَ يَظْلِمُونَ ٱلنَّاسَ وَيَبْغُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Artinya: Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.

Sebaliknya, dalam ayat berikutnya, surat Asy-Syura ayat 43, Allah SWT memuji orang-orang yang sabar dan memaafkan, namun tetap memberikan hak bagi orang terzalimi untuk membela diri dan memohon keadilan kepada Allah SWT.

وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

Artinya: Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS. As-Syura:43)

Doa Orang yang Terzalimi

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, S.Pd, ada doa yang dapat diamalkan oleh orang-orang yang terzalimi. Doa ini termaktub dalam Al-Qur'an surah Al-Qasas ayat 21,

رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Latin: Rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn(a).

Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."

Selain itu, bisa dilanjutkan dengan membaca doa untuk memohon perlindungan dengan doa berikut,

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbunallāhu wa ni'mal wakīl.

Artinya: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah sebaik-baik Pelindung."

Kemudian ada juga doa yang dapat diamalkan agar dijauhkan dari niat dan perbuatan zalim. Doa ini sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Mu'minun ayat 94

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Rabbi falā taj'alnī fil-qaumiẓ-ẓālimīn(a).

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku termasuk kaum yang zalim."

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Tolonglah saudaramu yang zalim dan yang dizalimi." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, kami menolongnya karena ia dizalimi, lalu bagaimana kami menolong orang zalim?" Beliau menjawab, "Mencegahnya dari kezaliman, karena itu adalah pertolongan untuknya."




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads