- Sosok Pencipta Maulid Simtudduror
- Bacaan Maulid Simtudduror: Sholawat Pertama
- Bacaan Maulid Simtudduror: Sholawat Kedua
- Waktu dan Tata Cara Membaca Maulid Simtudduror 1. Membaca Al-Fatihah 2. Membaca Al-Fatihah untuk Kedua Kalinya 3. Doa Pembuka 4. Membaca Maulid 5. Penutup dengan Doa dan Sholawat
- Keutamaan Melafalkan Maulid Simtudduror 1. Menciptakan Suasana Spiritual pada Rasulullah SAW 2. Memperkuat Cinta dan Syukur kepada Rasulullah SAW 3. Mendapat Keberkahan dan Futuh (Pembukaan Pemahaman)
Maulid Simtudduror kerap dilantunkan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Teks Maulid Simtudduror ini disusun oleh Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Maulid Simtudduror memuat pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta kisah kelahiran beliau.
Sosok Pencipta Maulid Simtudduror
Dilansir dari situs MI Nor Rohman, Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi adalah seorang ulama yang dikenal karena kecintaannya yang mendalam terhadap Rasulullah SAW. Beliau dilahirkan pada Jumat, 24 Syawal 1259 H (17 November 1843 M) di Kota Qasam, Hadramaut, Yaman. Ia wafat pada 20 Rabi'ul Akhir 1333 H (6 Maret 1915 M) di Seiwun, Hadramaut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kecil, Habib Ali tumbuh dalam lingkungan keluarga yang religius dan memiliki kecintaan yang mendalam terhadap ilmu agama. Kedua orang tuanya, Al-'Arif billah Habib Muhammad bin Husin bin Abdullah al-Habsyi dan Syarifah Alawiyyah binti Husain bin Ahmad Al-Hadi al-Jufri, memberikan bimbingan serta pendidikan agama yang ketat dan penuh kasih sayang. Hal ini membuatnya dikenal sebagai pecinta Al-Qur'an sejak usia dini.
Habib Ali mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk tafsir, fiqih, tasawuf, dan ilmu-ilmu agama lainnya di bawah bimbingan orang tua dan guru-gurunya di Hadramaut. Perjalanan panjangnya dalam mendalami ilmu menjadikannya ulama yang dihormati. Ceramah dan nasihatnya mampu menggugah hati umat Islam pada zamannya, sehingga Habib Ali memiliki tempat khusus dalam masyarakat.
Karya Maulid Simtudduror yang terkenal lengkapnya berjudul Simthud Durar fi Akhbar Maulidi Khairil Basyar wama Lahu min Akhlaqi wa Aushaaf wa Siyar. Karya ini berisi pujian-pujian kepada Rasulullah SAW serta kisah kelahiran beliau. Buku ini tidak hanya menggambarkan kemuliaan Nabi Muhammad SAW tetapi juga menampilkan berbagai teladan luhur dari akhlak beliau.
Bacaan Maulid Simtudduror: Sholawat Pertama
Pada pembukaan Maulid Simtudduror terdapat sholawat "Ya Robbi Sholli 'Alaa Muhammad" yang dibagi menjadi dua bagian. Berikut adalah bacaan Maulid Simtudduror pada bagian sholawat pertama:
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَارَاحَ فِي الْآفَاقِ نُورُ كَوْكَبٍ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā rāḥa fī al-āfāqi nūru kawkab.
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama cahaya bintang bersinar di ufuk."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| الْفَاتِحِ الْخَاتِمِ الْمُقَرَّبِ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad al-fātiḥ al-khātim al-muqarrab.
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| الْمُصْطَفَى الْمُجْتَبَى الْمُحَبَّبِ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad al-muṣṭafā al-mujtabā al-muḥabbab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Insan pilihan dan hamba yang terkasih."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا لَاحَ بَدْرٌ وَغَابَ غَيْهَبٌ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā lāḥa badrun wa ghāba ghayhab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا رِيحُ نَصْرٍ بِالنَّصْرِ قَدْ هَبَّ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā rīḥu naṣrin bi al-naṣri qad habba
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama angin pertolongan mengembuskan pertolongan."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا سَارَتِ الْعِيسُ بَطْنَ سَبَسَبِ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā sārati al-'īsu baṭna sabsaba
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama unta masih berjalan di padang sahara."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ ۞ وَكُلِّ مَنْ لِلْحَبِيْبِ يُنْسَبْ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa kulli man lil-ḥabīb yunsabu
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang bernasab kepadanya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَكُلِّ مَن لِلنَّبِيِّ يَصْحَبُ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa kulli man lil-nabiyy yaṣḥab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang menjadi sahabatnya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاغْفِرْ وَسَامِحْ مَنْ كَانَ أَذْنَبُ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad waghfir wa sāmih man kāna adhnab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَبَلِّغِ الكُلَّ كُلَّ مُطْلَبُ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa balligh al-kulla kulla muṭlab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاسْلُكْ بِنَارَبِّ خَيْرَ مَذْهَبْ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wasluk binā robbi khayra maḏhab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَأَصْلِحْ وَسَهِّلْ مَا قَدْ تَصَعَّبَ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad wa aṣliḥ wa sahhil mā qad taṣa''ab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang sulit."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَعْلَى الْبَرَايَا جَاهَا وَ أَرْحَبْ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad a'lā al-barāyā jāhaan wa arḥab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَصْدَقِ عَبْدٍ بِالْحَقِّ أَغْرَبِ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad aṣdaqi 'abdin bil-ḥaqqi aghrab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| خَيْرِ الْوَرَى مَنْهَجًا وَأَصْوَبِ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad khayri al-warā manhajan wa aṣwab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا طَيْرُ يُمْنِ غَنَّى فَأَطْرَبْ
Latin: Yā Rabbi ṣalli 'alā Muḥammad mā thoiru yumnin ghanna fa-aṭrab
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama burung keberkahan berdendang dan bernyanyi."
Bacaan Maulid Simtudduror: Sholawat Kedua
Berikut adalah bacaan Maulid Simtudduror pada bagian sholawat kedua:
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَشْرَقَ الْبَدْرُ فِي الْكَوْنِ أَشْرَقَ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, ashraqal badru fil kawni ashrāqā
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bulan purnama termulia yang bersinar di alam."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَكْرَمَ دَاعٍ يَدْعُو إِلَى الْحَقِّ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, akrama dā'in yad'ū ilal ḥaqqi
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ | الْمُصْطَفَى الصَّادِقُ الْمُصَدَّقُ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad al-Muṣṭafā aṣ-Ṣādiqul Muṣaddaq
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan".
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَحْلَى الْوَرَى مَنْطِقًا وَأَصْدَقُ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, aḥlal warā manṭiqan wa aṣdaq
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَفْضَلُ مَنْ بِالتَّقْوَى تَحَقَّقَ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, afḍalu man bittaqwā taḥaqqaqa
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَنْ بِالسَّخَاوَ الْوَفَا تَخَلَّقُ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, man bissahaa walfā takhallaq
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Pemilik akhlaq dermawan dan setia."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاجْمَعُ مِنَ الشَّمْلِ مَا تَفَرَّقُ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wajma' minash-shamli mā tafarraqa
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَأصْلِحْ وَسَهِّلْ مَا قَدْ تَعَوَّقَ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa aṣliḥ wa sahhil mā qad ta'awwaqa
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاِفْتَحْ مِنَ الْخَيْرِ كُلَّ مُغْلَقٍ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa iftaḥ minal-khayri kulla mughlaqin
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bukalah segala kebaikan yang terkunci."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاٰلِهِ وَمَنْ بِالنَّبِيِّ تَعَلَّقَ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa ālihi wa man bin-nabiyyi ta'allaqa
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاٰلِهِ وَمَنْ لِلْحَبِيبِ يَعْشَقُ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa ālihi wa man lil-ḥabībi ya'shiqu
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan keluarganya serta yang merindukannya."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَمَنْ بِحَبْلِ النَّبِيِّ تَوَثَقُ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, wa man bihabli-nabiyya tawathaqa
Artinya: Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan yang berpegang dengan tali Nabi."
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
Latin: Yā Rabbī ṣalli 'alā Muḥammad, yā Rabbī ṣalli 'alayhi wa sallim
Artinya: "Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya."
Waktu dan Tata Cara Membaca Maulid Simtudduror
Membaca Maulid Simtudduror sebenarnya tidak memiliki waktu khusus yang diwajibkan. Namun, umumnya pembacaan dilakukan pada bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Meski demikian, pembacaan ini bisa dilaksanakan kapan saja, kecuali di tempat-tempat yang tidak bersih atau tidak layak.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam membaca Maulid Simtudduror:
1. Membaca Al-Fatihah
Langkah pertama dalam membaca Maulid Simtudduror adalah dengan membaca Al-Fatihah. Bacaan ini dihadiahkan kepada Rasulullah SAW sebagai bentuk penghormatan dan untuk membuka majelis dengan mengharapkan keberkahan.
2. Membaca Al-Fatihah untuk Kedua Kalinya
Setelah membaca Al-Fatihah pertama, Al-Fatihah dibaca kembali dan dihadiahkan kepada Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, yaitu penyusun Maulid Simtudduror. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada beliau.
3. Doa Pembuka
Selanjutnya, pembacaan dilanjutkan dengan doa pembuka. Doa ini biasanya berisi permohonan agar para pembaca dijadikan lebih dekat dengan Allah SWT, mendapatkan rahmat-Nya, dan dimasukkan golongan orang-orang yang dicintai oleh-Nya.
4. Membaca Maulid
Pembacaan Maulid dimulai dengan mengucapkan "Yā Rabbi shalli" dan dilanjutkan dengan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam naskah maulid. Pembacaan ini bisa dilakukan secara individu atau berkelompok, biasanya dipimpin oleh seseorang yang memahami bacaan dengan baik.
5. Penutup dengan Doa dan Sholawat
Setelah selesai, acara ditutup dengan doa penutup dan pembacaan shalawat sebagai penghormatan terakhir kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini sekaligus menjadi tanda selesainya pembacaan Maulid Simtudduror.
Keutamaan Melafalkan Maulid Simtudduror
Berikut adalah penjelasan mengenai keutamaan melafalkan Maulid Simtudduror berdasarkan sumber sebelumnya:
1. Menciptakan Suasana Spiritual pada Rasulullah SAW
Menurut pandangan Habib Ali al-Mantsur, membaca Maulid Simtudduror seakan membawa para pembaca dan pendengarnya kembali ke masa Rasulullah SAW. Bacaan ini bukan sekadar narasi sejarah, namun juga menciptakan suasana spiritual yang mendalam, seolah-olah Rasulullah SAW hadir di tengah-tengah mereka.
2. Memperkuat Cinta dan Syukur kepada Rasulullah SAW
Melalui kisah-kisah tentang akhlak dan perjalanan hidup Nabi SAW, pembaca diajak untuk lebih mengenal dan menjadikan beliau sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendapat Keberkahan dan Futuh (Pembukaan Pemahaman)
Maulid ini diyakini dapat membawa keberkahan bagi siapa saja yang melafalkannya dengan khusyuk. Banyak ulama percaya bahwa membaca Simtudduror secara rutin dapat membuka pintu pemahaman terhadap ilmu-ilmu agama.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!