25 Tema Maulid Nabi 2024 yang Cocok untuk Anak Muda

25 Tema Maulid Nabi 2024 yang Cocok untuk Anak Muda

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 14 Sep 2024 11:00 WIB
of Mawlid al-Nabi al-Sharif. translation Arabic- Prophet Muhammads birthday in Arabic Calligraphy style. Islamic architecture cartoon scenery background. Illustration.
Ilustrasi Maulid Nabi 2024 (Foto: Getty Images/REIMUSS)
Jakarta -

Tema Maulid Nabi 2024 banyak sekali contohnya. Pada artikel kali ini, akan ada beberapa referensi tema Maulid Nabi 2024 bagi detikers yang menyelenggarakan acara Maulid Nabi.

Tradisi peringatan Maulid Nabi adalah sebuah ekspresi rasa gembira dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 58:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."

Umat Islam diperintahkan untuk bersuka cita atas rahmat yang diberikan oleh Allah. Sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah rahmat dan anugerah Allah kepada manusia yang tiada taranya.

ADVERTISEMENT

Maulid Nabi adalah perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mengutip dari buku Mengenal Sejarah Nabi Muhammad SAW karya Muhammad Ridwan Ibnu Suwarna, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, yang bertepatan dengan tahun Gajah.

Berdasarkan kalender Hijriyah yang diedarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Rabiul Awal tahun 1446 Hijriyah jatuh pada Kamis, 15 September 2024. Sehingga jika dikonversi ke kalender Masehi, 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah jatuh pada Senin, 16 September 2024.

Hukum Memperingati Maulid Nabi

Menukil Buku Pintar Puasa Ramadhan, Zakat Fitrah, Idul Fitri, Idul Adha dan Maulid Nabi oleh Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, memperingati Maulid Nabi atau kelahiran beliau sebagaimana yang umum dilakukan oleh umat Islam saat ini adalah bid'ah hasanah (bid'ah yang baik), ketika itu dilihat dari pengertian bid'ah menurut kata, karena Nabi Muhammad SAW dan para sahabat memang tidak pernah melakukannya. Namun, jika dilihat dari pengertian bid'ah menurut istilah syari'ah, memperingati Maulid Nabi sesungguhnya bukan bid'ah sama sekali.

Sebab ia memiliki dasar-dasar hukum yang banyak, meskipun secara implisit bukan eksplisit. Sehingga memperingatinya adalah Sunnah Hasanah, yakni perbuatan baru yang bernilai baik.

Salah satu dalil mahsyur yang berkaitan tentang peringatan Maulid Nabi adalah surat Al- Anbiya ayat 107:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: "Kami tidak mengutus engkau melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.

Perayaan Maulid Nabi merupakan bentuk ekspresi cinta dan kebahagiaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus berada di atas segalanya, bahkan melebihi kecintaan kepada diri sendiri. Berikut adalah dalil yang menunjukkan pentingnya mencintai Nabi Muhammad SAW:

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحبّ إليه من ولده ووالده والناس أجمعين

Artinya: "Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia." (HR. Bukhori Muslim).

Tema Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Bagi yang ingin menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi, terdapat beberapa tema yang dapat dijadikan referensi. Menyadur arsip detik.com, berikut ini beberapa contoh tema kegiatan Maulid Nabi:

  1. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Sarana Meningkatkan Literasi Keagamaan untuk Menyongsong Era Digital
  2. Tantangan Kesehatan Mental Generasi Muda dan Perspektif Ajaran Rasulullah
  3. Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H: Memperkuat Cinta kepada Rasulullah SAW dengan Meneladani Sifat-Sifatnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
  4. Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Mencapai Kesuksesan Dunia dan Akhirat
  5. Kepemimpinan Nabi dalam Perspektif Modern dan Era Digitalisasi
  6. Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Karakter Generasi Muda yang Berakhlak Religius
  7. Menjadi Pemuda Idaman Rasulullah dengan Meneladani Akhlaknya
  8. Peristiwa-Peristiwa Penting pada Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
  9. Meneladani Adab dan Akhlak Karimah Nabi dalam Menuntut Ilmu
  10. Mengamalkan Cinta Nabi kepada Sesama, Keluarga, dan Bahkan Musuh
  11. Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan Masyarakat melalui Peringatan Maulid Nabi
  12. Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul
  13. Maulid Nabi 2024: Memaknai Kelahiran Nabi sebagai Bulan yang Penuh Berkah
  14. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H: Menanamkan Jiwa Rasulullah dalam Hati Anak-anak
  15. Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum untuk Refleksi dan Perbaikan Diri
  16. Memperingati Maulid Nabi: Menebar Empati dan Memperkuat Silaturahmi
  17. Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sumber Semangat Ber-Islam di Era Disrupsi
  18. Penguatan Nilai Keimanan untuk Membentuk Pribadi yang Peduli dan Ringan Berbagi
  19. Maulid Nabi: Kelahiran Cahaya Penerang untuk Dunia
  20. Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H: Memperdalam Cinta kepada Rasulullah dengan Meneladani Sifat-Nya dalam Kehidupan Sehari-Hari
  21. Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum untuk Dzikir dan Sholawat Bersama
  22. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan untuk Meraih Prestasi
  23. Mengingat Kembali Perjuangan Dakwah Nabi yang Penuh Penolakan di Mekah
  24. Kehidupan Rasulullah: Suri Teladan Terbaik
  25. Mengenang Kisah-Kisah Hikmah dari Kehidupan Nabi



(hnh/lus)
Maulid Nabi

Maulid Nabi

85 konten
Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi satu hari besar Islam yang jatuh pada September 2024. Peristiwa penting dalam sejarah Islam ini dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads