Tema Maulid Nabi 2024 banyak sekali contohnya. Pada artikel kali ini, akan ada beberapa referensi tema Maulid Nabi 2024 bagi detikers yang menyelenggarakan acara Maulid Nabi.
Tradisi peringatan Maulid Nabi adalah sebuah ekspresi rasa gembira dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 58:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
Umat Islam diperintahkan untuk bersuka cita atas rahmat yang diberikan oleh Allah. Sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah rahmat dan anugerah Allah kepada manusia yang tiada taranya.
Maulid Nabi adalah perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mengutip dari buku Mengenal Sejarah Nabi Muhammad SAW karya Muhammad Ridwan Ibnu Suwarna, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, yang bertepatan dengan tahun Gajah.
Berdasarkan kalender Hijriyah yang diedarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Rabiul Awal tahun 1446 Hijriyah jatuh pada Kamis, 15 September 2024. Sehingga jika dikonversi ke kalender Masehi, 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah jatuh pada Senin, 16 September 2024.
Baca juga: Bacaan Maulid Nabi Lengkap Latin dan PDF |
Hukum Memperingati Maulid Nabi
Menukil Buku Pintar Puasa Ramadhan, Zakat Fitrah, Idul Fitri, Idul Adha dan Maulid Nabi oleh Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, memperingati Maulid Nabi atau kelahiran beliau sebagaimana yang umum dilakukan oleh umat Islam saat ini adalah bid'ah hasanah (bid'ah yang baik), ketika itu dilihat dari pengertian bid'ah menurut kata, karena Nabi Muhammad SAW dan para sahabat memang tidak pernah melakukannya. Namun, jika dilihat dari pengertian bid'ah menurut istilah syari'ah, memperingati Maulid Nabi sesungguhnya bukan bid'ah sama sekali.
Sebab ia memiliki dasar-dasar hukum yang banyak, meskipun secara implisit bukan eksplisit. Sehingga memperingatinya adalah Sunnah Hasanah, yakni perbuatan baru yang bernilai baik.
Salah satu dalil mahsyur yang berkaitan tentang peringatan Maulid Nabi adalah surat Al- Anbiya ayat 107:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Artinya: "Kami tidak mengutus engkau melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.
Perayaan Maulid Nabi merupakan bentuk ekspresi cinta dan kebahagiaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus berada di atas segalanya, bahkan melebihi kecintaan kepada diri sendiri. Berikut adalah dalil yang menunjukkan pentingnya mencintai Nabi Muhammad SAW:
لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحبّ إليه من ولده ووالده والناس أجمعين
Artinya: "Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia." (HR. Bukhori Muslim).
Tema Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Bagi yang ingin menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi, terdapat beberapa tema yang dapat dijadikan referensi. Menyadur arsip detik.com, berikut ini beberapa contoh tema kegiatan Maulid Nabi:
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Sarana Meningkatkan Literasi Keagamaan untuk Menyongsong Era Digital
- Tantangan Kesehatan Mental Generasi Muda dan Perspektif Ajaran Rasulullah
- Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H: Memperkuat Cinta kepada Rasulullah SAW dengan Meneladani Sifat-Sifatnya dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Mencapai Kesuksesan Dunia dan Akhirat
- Kepemimpinan Nabi dalam Perspektif Modern dan Era Digitalisasi
- Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Karakter Generasi Muda yang Berakhlak Religius
- Menjadi Pemuda Idaman Rasulullah dengan Meneladani Akhlaknya
- Peristiwa-Peristiwa Penting pada Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
- Meneladani Adab dan Akhlak Karimah Nabi dalam Menuntut Ilmu
- Mengamalkan Cinta Nabi kepada Sesama, Keluarga, dan Bahkan Musuh
- Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di Lingkungan Masyarakat melalui Peringatan Maulid Nabi
- Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul
- Maulid Nabi 2024: Memaknai Kelahiran Nabi sebagai Bulan yang Penuh Berkah
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H: Menanamkan Jiwa Rasulullah dalam Hati Anak-anak
- Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum untuk Refleksi dan Perbaikan Diri
- Memperingati Maulid Nabi: Menebar Empati dan Memperkuat Silaturahmi
- Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sumber Semangat Ber-Islam di Era Disrupsi
- Penguatan Nilai Keimanan untuk Membentuk Pribadi yang Peduli dan Ringan Berbagi
- Maulid Nabi: Kelahiran Cahaya Penerang untuk Dunia
- Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H: Memperdalam Cinta kepada Rasulullah dengan Meneladani Sifat-Nya dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum untuk Dzikir dan Sholawat Bersama
- Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan untuk Meraih Prestasi
- Mengingat Kembali Perjuangan Dakwah Nabi yang Penuh Penolakan di Mekah
- Kehidupan Rasulullah: Suri Teladan Terbaik
- Mengenang Kisah-Kisah Hikmah dari Kehidupan Nabi
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal