Ulul Albab Artinya Orang yang Berakal, Tercatat dalam Al-Qur'an

Ulul Albab Artinya Orang yang Berakal, Tercatat dalam Al-Qur'an

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 13 Sep 2024 11:00 WIB
Ilustrasi orang sedang membaca Al-Quran
Ilustrasi ulul albab Foto: Unsplash/Rachid Oucharia
Jakarta -

Ulul Albab atau biasa disebut juga dengan ulil albab adalah sebutan untuk orang-orang yang berakal. Beberapa ayat Al-Qur'an menuliskan dan menjelaskan tentang hal ini.

Ulul albab disebutkan sebanyak 16 kali dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Salah satunya termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 269,

يُؤْتِى ٱلْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (ulul albab).

Pengertian Ulul Albab

Dalam Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 1 oleh Mohammad Taufiq Rahman, istilah ulul albab berasal dari kata ulu atau uli dan al albab dalam bahasa Arab.

ADVERTISEMENT

Kata ulu adalah bentuk jamak dari laki-laki yang memiliki makna baik. Sementara itu, al albab merupakan bentuk jamak dari al lubb yang artinya cerdik atau pandai.

Dengan demikian, ulul albab artinya seseorang yang cerdik atau pandai. Ulul albab juga sering digunakan untuk merujuk pada orang yang memiliki pemahaman benar.

Mengutip buku Menuju Muslim Kaffah: Menggali Potensi Diri karya Toto Tasmara, dijelaskan seorang ulul albab adalah sosok yang mengetahui pokok-pokok kandungan Al-Qur'an dan senantiasa patuh kepada Allah SWT.

Ulul albab menjadikan hukum Allah SWT sebagai sikap serta pelajaran yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Oleh karenanya, ulul albab adalah seorang manusia yang bersikap bijak.

Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsirnya menjelaskan, istilah albab memiliki kecenderungan arti orang-orang yang memiliki akal dan pemahaman. Mereka adalah orang yang akalnya selamat dan memiliki pemikiran yang lurus.

Keutamaan Orang yang Berilmu (h2)

Merangkum buku Agama Islam untuk Perguruan Tinggi yang disusun oleh Wahyuddin dkk dijelaskan manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Salah satu rahmat kesempurnaan itu karena dibekali akal.

Melalui akalnya, manusia mampu melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan, teknologi dan juga seni. Secara umum, setiap manusia adalah ulul albab.

Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al Mujadalah ayat 11, menjelaskan keutamaan bagi ulul albab,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Ayat ini menegaskan bahwa orang yang berilmu dan berakal memiliki derajat yang lebih tinggi berupa kemuliaan pangkat, kedudukan, jabatan, harta dan kelapangan hidup.

Imam Al Ghozali mengatakan, "Barang siapa yang berilmu, akan dapat membimbing dirinya dan memanfaatkan ilmunya bagi orang lain, bagaikan matahari, selain menerangi dirinya, juga menerangi orang lain. Dia bagaikan minyak kesturi yang harum dan menyebarkan pesona keharummannya kepada orang yang berpapasan dengannya."




(dvs/rah)

Hide Ads