Jakarta - Masjid Al Ibrahimi di Hebron merupakan salah satu situs paling bersejarah. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga makam keluarga Nabi Ibrahim AS.
Galeri detikHikmah
Masjid Al Ibrahim di Palestina, Tempat Makam Nabi Ibrahim dan Siti Sarah

Di komplek masjid Al Ibrahimi diyakini terdapat makam Nabi Ibrahim AS, istrinya Siti Sarah, anaknya Nabi Ishaq AS, cucunya Nabi Ya'qub AS, serta istri-istri mereka: Ribka (istri Nabi Ishaq) dan Lea (istri Nabi Ya'qub). Foto: Getty Images/DZarzycka
Dilansir dari laman Hebron Rehabilitation Comitte, masjid yang berlokasi di Tepi Barat Palestina ini menjadi bagian penting dari identitas kota Hebron selama ribuan tahun. Saking tuanya masjid ini, tidak ada catatan yang menceritakan secara pasti tentang sejarahnya. Foto: Getty Images/Artaxerxes Longhand
Struktur utama Masjid Al Ibrahimi saat ini merupakan bangunan besar yang mengelilingi sebuah gua berkamar dua, diyakini sebagai tempat dimakamkannya keluarga Nabi Ibrahim. Namun, siapa pembangun awalnya masih menjadi perdebatan panjang.Β Foto: Getty Images/mustafacan
Arsitektur Masjid Al Ibrahimi mengundang kekaguman para ahli bangunan hingga hari ini. Dinding luarnya terbuat dari balok-balok batu raksasa, beberapa di antaranya mencapai panjang 7,5 meter dan tinggi 1,4 meter. Batu-batu ini dipahat sangat halus dengan bingkai 10 cm di sekelilingnya, hal ini menandakan teknik pengerjaan yang sangat presisi. Struktur asli bangunan adalah persegi panjang tanpa atap setinggi 16 meter, berukuran 59,28 meter x 33,97 meter, dan menghadap ke arah tenggara. Dindingnya sangat tebal, sekitar 2,68 meter, dan terdiri dari dua bagian: bagian bawah menggunakan batu besar polos, sedangkan bagian atas dipenuhi 48 kolom persegi (pilaster) yang memperkuat struktur sekaligus memberikan nilai estetika yang menonjol. Foto: Getty Images/DZarzycka
Bangunan masjid ini diketahui tidak pernah mengalami kerusakan besar atau runtuh, bahkan belum pernah direstorasi secara besar-besaran karena tetap kokoh secara alami. Β Beberapa bagian dinding atas sempat dilapisi plester tanah liat yang diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Ottoman. Lapisan ini kemudian dikupas dalam upaya renovasi terakhir, memperlihatkan kembali keindahan asli batu-batunya. Foto: Getty Images/Joel Carillet
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026