Surah An Nahl Ayat 5: Hewan Ternak Diciptakan untuk Memenuhi Kebutuhan Manusia

Surah An Nahl ayat 5 berisi tentang hewan ternak yang banyak manfaatnya. Ini termasuk kenikmatan yang diberikan kepada hamba Allah SWT.

An Nahl sendiri merupakan surah ke-16 yang terdiri dari 128 ayat. Surah An Nahl diturunkan di Makkah sehingga tergolong surah Makkiyah.

Bacaan Surah An Nahl Ayat 5

وَٱلْأَنْعَٰمَ خَلَقَهَا ۗ لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَٰفِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

Arab latin: Wal-an'āma khalaqahā lakum fīhā dif`uw wa manāfi'u wa min-hā ta`kulụn

Artinya: "Dan Dia telah menciptakan hewan ternak untuk kamu. Padanya (hewan ternak itu) ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, serta sebagian (daging)-nya kamu makan."

Tafsir Surah An Nahl Ayat 5

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surah An Nahl ayat 5 menjelaskan tentang ragam nikmat yang disediakan Allah SWT kepada hamba-Nya yang berupa hewan ternak, seperti unta, sapi, kambing, dan lainnya. Manusia dapat memanfaatkan bagian dari binatang tersebut, seperti bulu dan kulit yang dijadikan pakaian serta sepatu, juga daging dan susu untuk dikonsumsi.

"Dan tidak saja menciptakan langit, bumi, dan manusia, hewan ternak juga telah diciptakan-Nya, untuk kamu padanya ada bulu dan kulit yang dapat kamu jadikan pakaian yang menghangatkan badan kamu dan berbagai manfaat lain yang dapat kamu ambil dalam kehidupan kamu, dan sebagian dari-nya juga dapat kamu makan." tulis Tafsir Kemenag RI.

Hewan ternak sengaja diciptakan untuk manusia agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan hidup. Tidak hanya manfaat yang diperoleh melainkan juga keindahan, seperti ketika manusia membawa hewan-hewan tersebut ke kandang pada sore hari dan ketika mereka melepaskannya sambil menggembala pada pagi hari.

Senada dengan itu, Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar juga menafsirkan hal serupa pada surah An Nahl ayat 5. Ia menuliskan bahwa kerbau, sapi, kambing, biri-biri dan unta diciptakan dan dijinakkan untuk manusia.

Manusia dapat memperoleh kehangatan dari bulu hewan ternak dengan menjadikannya pakaian. Selain itu kulitnya bisa diolah menjadi sepatu dan lain-lainnya, sementara dagingnya dikonsumsi dan mengandung gizi agar menguatkan badan.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dikatakan bahwa Allah SWT menyebut nikmat yang Dia limpahkan kepada para hamba-Nya, seperti penciptaan binatang ternak.

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar