Bacaan Doa Sujud Syukur Lengkap Tata Cara dan Hukumnya dalam Ajaran Islam

Bacaan Doa Sujud Syukur Lengkap Tata Cara dan Hukumnya dalam Ajaran Islam

Tia Kamilla - detikHikmah
Jumat, 07 Nov 2025 11:00 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Sujud dalam salat. Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Jakarta -

Setiap umat Islam tentu pernah merasakan nikmat dan pertolongan dari Allah SWT, baik dalam hal besar maupun kecil.

Sebagai bentuk rasa syukur atas karunia tersebut, Islam mengajarkan kita untuk melaksanakan sujud syukur, yaitu sujud khusus yang dilakukan ketika mendapat nikmat atau terhindar dari musibah.

Sujud syukur menjadi salah satu cara terbaik untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah SWT secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ajaran Islam, sujud syukur memiliki tata cara dan bacaan yang dianjurkan agar pelaksanaannya lebih sempurna. Berikut ini penjelasan lengkapnya terkait bacaan doa, hukum, syarat-syarat, tata cara, sampai hikmahnya.

ADVERTISEMENT

Bacaan Sujud Syukur: Arab, Latin, dan Artinya

Mengutip buku karya Dr. Zainal Muttaqin yang berjudul Fikih Madrasah Tsanawiyah / SMP Kelas VIII, bacaan dari sujud syukur sama dengan bacaan sujud Tilawah, yaitu:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوْرَهُ وَشَقٌ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin

Artinya: "Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nasa'i).

Hukum dan Dalil Sujud Syukur

Dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian karya Dr. Muh. Hambali, M.Ag, hukum sujud syukur adalah sunnah.

Jika hukumya sunnah, maka lebih baik jika umat Islam melakukannya. Dalam suatu hadits, diriwayatkan dari Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Apabila mendapatkan sesuatu yang disenangi atau diberi kabar gembira, segeralah tunduk bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala." (HR. Abu Dawud).

Syarat-syarat Sujud Syukur

Sebelum melakukan sujud syukur, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan. Masih merujuk sumber sebelumnya, adapun syarat untuk melakukan sujud syukur antara lain:

1. Suci dari Hadats dan Najis

Sujud syukur lebih baik dilakukan dalam keadaan suci dari hadats dan najis. Tetapi, sebagian ulama tidak memerlukan syarat ini karena bukan termasuk bagian salat.

2. Menghadap Kiblat

Melaksanakan sujud syukur tetap disunnahkan untuk menghadap ke arah kiblat agar sesuai dengan adab beribadah.

3. Menutup Aurat

Menutup aurat sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan di hadapan Allah SWT.

Sujud syukur ini dilakukan apabila seseorang mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT, mendapat berita yang menggembirakan dan terhindar dari bahaya atau bencana.

Tata Cara Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasulullah

Dalam buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunnah, Doa, dan Dzikir karya Zakaria R. Rachman, berikut ini adalah tata cara melakukan sujud syukur sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.

1. Menghadap ke Arah Kiblat

Sujud syukur dilakukan dengan sekali sujud. Disunahkan dalam keadaan suci, menghadap kiblat, lalu bertakbir. Saat sujud, kita membaca bacaan yang sudah disebutkan diatas. Setelah sujud tidak ada salam dan tasyahud.

2. Membaca Niat Sujud Syukur

نَوَيْتُ سُجُوْدَ السُّكْرِ سُنَةَ اللَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sujudasy-syukri sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta'ala."

3. Melakukan Sujud Satu Kali

Setelah membaca niat, langsung melakukan sujud satu kali dan membaca bacaan doa sujud syukur seperti yang sudah dijelaskan di atas.

4. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah melakukan sujud sambil membaca doa sujud syukur, lanjutkan dengan duduk di antara dua sujud.

5. Salam

Terakhir adalah mengucap salam ke kanan dan ke kiri

Hikmah Sujud Syukur

Dari sumber sebelumnya, yaitu buku Fikih Madrasah Tsanawiyah / SMP Kelas VIII karya Dr. Zainal, hikmah dari sujud Syukur sangat besar bagi kehidupan seorang Muslim.

Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT adalah ketika (hamba tersebut) sedang sujud.

Pada saat itu, seorang hamba merasakan kehinaannya dan sekaligus keagungan Allah swt.

Kehinaan seorang hamba ketika bersujud tidaklah sia-sia, karena Allah akan menaikkan derajat orang tersebut dan sujud itu akan menyingkirkan berbagai macam keburukan darinya.

Sujud syukur, dapat menjadi salah satu terapi menghindarkan diri dari berbagai keburukan dan kemaksiatan, sebagaimana salat dapat mencegah diri dari kekejian dan kemungkaran.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads