Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) segera membuka seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Proses seleksi dijadwalkan berlangsung pada bulan ini.
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengumumkan hal itu dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Ia menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara berjenjang dan terukur guna memastikan terpilihnya petugas yang profesional dan berintegritas.
"Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat daerah akan dilaksanakan pada bulan November 2025, diikuti seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat pada bulan Desember 2025," kata pria yang akrab disapa Gus Irfan itu dalam rapat yang turut disiarkan di TVR Parlemen, dilihat Jumat (7/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses rekrutmen ini akan dilakukan melalui sistem informasi terintegrasi, mencakup tahapan administrasi, tes kompetensi, hingga wawancara. Setiap tahapan akan diawasi secara ketat untuk memastikan objektivitas hasil seleksi serta mencegah adanya penyimpangan.
"Kami ingin memastikan hanya petugas yang benar-benar memiliki kompetensi, integritas, dan semangat pengabdian tinggi yang terpilih untuk melayani jamaah haji," ujarnya.
Kementerian juga membuka peluang partisipasi luas bagi aparatur sipil negara (ASN), tenaga kesehatan, profesional, hingga masyarakat umum yang memiliki dedikasi terhadap pelayanan jamaah haji Indonesia.
Petugas yang lulus seleksi nantinya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) atau Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Januari-Februari 2026. Pelatihan tersebut berfokus pada peningkatan kompetensi tugas dan fungsi layanan, penguatan kedisiplinan, serta kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Arab.
Dengan pembinaan yang komprehensif, Gus Irfan berharap seluruh petugas haji 2026 dapat memberikan pelayanan yang profesional, cepat tanggap, serta berorientasi pada kepuasan dan keselamatan jamaah, baik di tanah air maupun di Tanah Suci.
(hnh/inf)












































Komentar Terbanyak
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran