Pemerintah Jerman menutup operasional Pusat Islam di Hamburg (IZH) atas tuduhan penyebaran Islam radikal. Aparat turut menggeledah Masjid Imam Ali atau Masjid Biru yang dijalankan IZH.
Dilansir dari AP News, Kamis (25/7/2024), penutupan IZH ini menyusul penggeledahan pada November 2023. Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan bukti yang dikumpulkan selama penyelidikan "memastikan kecurigaan serius" sehingga pihaknya melarang organisasi tersebut.
"IZH mempromosikan ideologi totaliter ekstremis-Islam di Jerman, sementara organisasi ini dan suborganisasinya juga mendukung teroris Hizbullah dan menyebarkan antisemitisme agresif," kata Faeser dalam sebuah pernyataan, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian juga menyebut IZH, yang merupakan perwakilan langsung Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, menyebarluaskan ideologi Revolusi Islam secara agresif dan militan serta berupaya mewujudkan revolusi serupa di Republik Federal Jerman.
Reuters melaporkan, Kementerian Luar Negeri Iran pada Rabu kemarin memanggil duta besar Jerman di Teheran terkait terkait larangan tersebut. Kementerian mengatakan lewat media sosial X-nya, tindakan itu termasuk contoh islamofobia dan melanggar kebebasan berekspresi.
"Sayangnya apa yang terjadi di Jerman merupakan contoh islamofobia dan bertentangan dengan ajaran agama Abrahamik," ujarnya merujuk pada Islam, Kristen, dan Yahudi.
Soal pemanggilan duta besar, sumber Reuters dari Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pihak Iran harus ambil langkah konkret untuk meningkatkan hubungan kedua negara yang telah renggang dalam beberapa tahun terakhir.
Buntut penutupan IZH, Kementerian Dalam Negeri Jerman juga akan menutup empat masjid Syiah di Jerman. Setidaknya ada sekitar 150 hingga 200 jemaah Syiah di Jerman.
Diketahui, komunitas muslim menempati posisi kedua di Jerman. Menurut data yang dipublikasikan Konferensi Islam Jerman (DIK) pada 2023, merujuk pada penelitian kehidupan muslim di Jerman (Muslimisches Leben in Deutschland) pada 2020, sekitar 5,5 juta pemeluk Islam yang tinggal di Jerman dan hampir 3 juta di antaranya merupakan warga negara Jerman.
Muslim mencapai 6,6 persen dari total populasi Jerman. Islam menempati posisi kedua sebagai komunitas terbesar setelah kelompok gereja-gereja Kristen yang lebih besar, sekitar 45 juta.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal