Niat puasa nazar harus dibaca sebelum melaksanakan puasa nazar. Hal ini dilakukan ketika telah mencapai suatu hal dalam hidup dan bernazar ingin berpuasa, maka wajib ditunaikan.
Menukil buku 125 Masalah Puasa yang ditulis oleh Muhammad Anis Sumaji, jika seseorang bernazar puasa 3 hari, maka ia wajib puasa 3 hari dengan syarat tidak berpuasa pada hari-hari yang diharamkan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Hajj ayat 29:
ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latin: tsummalyaqdlû tafatsahum walyûfû nudzûrahum walyaththawwafû bil-baitil-'atîq
Artinya: Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah).
Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 yang diterjemahkan M. Abdul, ayat tersebut menegaskan bahwa seseorang wajib melaksanakan puasa nazar sesuai dengan yang telah ia nazarkan. Dan jika mengingkarinya, maka akan dikenai denda dan kafarat.
Baca juga: Puasa Nazar: Dalil, Hukum dan Bacaan Niatnya |
Tentang Puasa Nazar
Ahmad Hadi Yasin dalam bukunya Puasa Cinta mengatakan, puasa azar wajib ditunaikan oleh orang yang telah berjanji untuk puasa nazar karena suatu hal. Misalnya, seseorang bernazar untuk melaksanakan puasa selama satu hari jika lulus ujian.
Setelah lulus ujian, orang tersebut wajib mengerjakan puasa nazar. Jika tidak menunaikannya, maka ia akan dikenai denda dan kafarat.
Hukum bernazar adalah mubah (boleh). Namun jika telah bernazar, maka wajib menunaikan atau melaksanakannya, sebab nazar adalah janji dan janji adalah utang.
Niat Puasa Nazar
Melaksanakan puasa nazar sama dengan melaksanakan puasa-puasa lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya. Merujuk buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron, berikut bacaan niat puasa nazar:
نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ
Latin: Nawaitu shaumannadzri lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya berniat puasa nazar karena Allah ta'âlâ."
Tata Cara Puasa Nazar
Tata cara puasa nazar sama saja seperti puasa lainnya. Berikut tata cara puasa nazar:
- Baca niat puasa nazar
- Disarankan untuk makan sahur mendekati waktu Subuh atau Imsak
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya saat berpuasa
- Menjauhi segala perilaku yang dapat membatalkan puasa
- Menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba dan membaca doa buka puasa
Waktu untuk melaksanakan puasa nazar tidak ditentukan secara khusus. Namun, jika seseorang telah mencapai tujuannya, hendaklah ia segera melaksanakan puasa nazar.
Keutamaan Puasa Nazar
Melaksanakan puasa nazar tentu saja memiliki faedah. Kembali merujuk buku Kedahsyatan Puasa, inilah faedah dari puasa nazar:
1. Menumbuhkan Sikap Bersyukur
Melaksanakan puasa nazar bukan hanya sebagai kewajiban. Lebih dari itu, melaksanakan puasa nazar merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas keberhasilan dan nikmat yang telah diperoleh.
2. Menjadi Orang yang Tepat Janji
Puasa nazar merupakan janji yang dibuat dan diikrarkan seseorang kepada Allah SWT. Sehingga, puasa nazar menjadikan kita sebagai orang yang tepat janji.
3. Dikaruniai Nikmat yang Lebih Baik
Karena puasa nazar didasarkan pada ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, maka Dia akan memberikan nikmat kepada hamba yang selalu bersyukur. Sehingga, ketika kita melakukan puasa nazar dengan penuh keikhlasan, Allah SWT akan menganugerahkan nikmat yang luar biasa besarnya.
(hnh/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI