Niat Puasa Nazar: Definisi, Tata Cara dan Keutamaannya

Niat Puasa Nazar: Definisi, Tata Cara dan Keutamaannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 22 Jul 2024 19:15 WIB
ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa nazar (Foto: Freepik)
Jakarta -

Niat puasa nazar harus dibaca sebelum melaksanakan puasa nazar. Hal ini dilakukan ketika telah mencapai suatu hal dalam hidup dan bernazar ingin berpuasa, maka wajib ditunaikan.

Menukil buku 125 Masalah Puasa yang ditulis oleh Muhammad Anis Sumaji, jika seseorang bernazar puasa 3 hari, maka ia wajib puasa 3 hari dengan syarat tidak berpuasa pada hari-hari yang diharamkan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Hajj ayat 29:

ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latin: tsummalyaqdlû tafatsahum walyûfû nudzûrahum walyaththawwafû bil-baitil-'atîq

Artinya: Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah).

ADVERTISEMENT

Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 yang diterjemahkan M. Abdul, ayat tersebut menegaskan bahwa seseorang wajib melaksanakan puasa nazar sesuai dengan yang telah ia nazarkan. Dan jika mengingkarinya, maka akan dikenai denda dan kafarat.

Tentang Puasa Nazar

Ahmad Hadi Yasin dalam bukunya Puasa Cinta mengatakan, puasa azar wajib ditunaikan oleh orang yang telah berjanji untuk puasa nazar karena suatu hal. Misalnya, seseorang bernazar untuk melaksanakan puasa selama satu hari jika lulus ujian.

Setelah lulus ujian, orang tersebut wajib mengerjakan puasa nazar. Jika tidak menunaikannya, maka ia akan dikenai denda dan kafarat.

Hukum bernazar adalah mubah (boleh). Namun jika telah bernazar, maka wajib menunaikan atau melaksanakannya, sebab nazar adalah janji dan janji adalah utang.

Niat Puasa Nazar

Melaksanakan puasa nazar sama dengan melaksanakan puasa-puasa lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya. Merujuk buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron, berikut bacaan niat puasa nazar:

نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلّٰهِ تَعَالىَ

Latin: Nawaitu shaumannadzri lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya berniat puasa nazar karena Allah ta'âlâ."

Tata Cara Puasa Nazar

Tata cara puasa nazar sama saja seperti puasa lainnya. Berikut tata cara puasa nazar:

  1. Baca niat puasa nazar
  2. Disarankan untuk makan sahur mendekati waktu Subuh atau Imsak
  3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya saat berpuasa
  4. Menjauhi segala perilaku yang dapat membatalkan puasa
  5. Menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba dan membaca doa buka puasa

Waktu untuk melaksanakan puasa nazar tidak ditentukan secara khusus. Namun, jika seseorang telah mencapai tujuannya, hendaklah ia segera melaksanakan puasa nazar.

Keutamaan Puasa Nazar

Melaksanakan puasa nazar tentu saja memiliki faedah. Kembali merujuk buku Kedahsyatan Puasa, inilah faedah dari puasa nazar:

1. Menumbuhkan Sikap Bersyukur

Melaksanakan puasa nazar bukan hanya sebagai kewajiban. Lebih dari itu, melaksanakan puasa nazar merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas keberhasilan dan nikmat yang telah diperoleh.

2. Menjadi Orang yang Tepat Janji

Puasa nazar merupakan janji yang dibuat dan diikrarkan seseorang kepada Allah SWT. Sehingga, puasa nazar menjadikan kita sebagai orang yang tepat janji.

3. Dikaruniai Nikmat yang Lebih Baik

Karena puasa nazar didasarkan pada ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, maka Dia akan memberikan nikmat kepada hamba yang selalu bersyukur. Sehingga, ketika kita melakukan puasa nazar dengan penuh keikhlasan, Allah SWT akan menganugerahkan nikmat yang luar biasa besarnya.




(hnh/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads