11 Muharram Puasa Apa? Ini Jadwal, Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

11 Muharram Puasa Apa? Ini Jadwal, Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 14 Jul 2024 11:00 WIB
Mosques dome on dusk sunset sky and crescent moon symbol religion of Islamic free space text with Ramadan month, Eid Al Adha, Eid Ul Fitr, Muharram
Ilustrasi 11 Muharram (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sumetha Suebchat)
Jakarta -

Berpuasa di bulan Muharram tidak hanya sebatas Puasa Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram). Ada juga puasa 11 Muharram yang merupakan pelengkap dari puasa Asyura dan Tasua.

Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, puasa 11 Muharram tidak ada penyebutan khusus seperti puasa sunnah lainnya. Adapun hadits yang menganjurkan tidak hanya berpuasa pada 10 Muharram tapi juga hari sebelum dan sesudahnya.

Rasulullah SAW bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram), dan selisihlah Yahudi. Puasalah pada hari sebelum dan sesudahnya." (HR. Bukhari)

Hadits tersebut memberikan gambaran untuk menjalankan puasa Asyura sebanyak tiga kali. Sebab, dikhawatirkan terjadi kesalahpahaman dalam menentukan tanggal 10 Muharram, sehingga harus disertakan pula puasa 9 Muharram dan 11 Muharram.

ADVERTISEMENT

Jadwal Puasa 11 Muharram

Merujuk pada kalender Hijriyah Indonesia Tahun 2024 M / 1446 H yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama RI, maka 1 Muharram jatuh pada 7 Juli 2024. Adapun 11 Muharram jatuh pada Rabu, 17 Juli 2024.

Niat Puasa 11 Muharram

Membaca niat sebelum menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban. Mengutip buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum, niat Puasa 11 Muharram sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilahi ta'ala.

Artinya: Hamba niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.

Tata Cara Puasa 11 Muharram

Seperti puasa Sunnah pada umumnya, ada tata cara yang harus dipatuhi saat melaksanakan Puasa 11 Muharram. Berikut tata caranya:

  1. Baca niat Puasa 11 Muharram.
  2. Dianjurkan untuk makan sahur mendekati waktu Subuh atau imsak.
  3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya saat berpuasa.
  4. Menjaga diri dari semua perilaku yang membatalkan puasa.
  5. Menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba dan membaca doa buka puasa.

Keutamaan Puasa 11 Muharram

Merujuk buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukron Maksum, ada beberapa alasan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa di bulan Muharram. Berikut ini keutamaannya:

1. Mengikuti Ajaran Rasulullah SAW

Aisyah RA menceritakan bahwa puasa pada tanggal 10 Muharram juga dilakukan oleh orang Yahudi dan Nasrani, tetapi Rasulullah SAW pun terbiasa berpuasa pada hari itu.

Ketika di Madinah, Rasulullah berpuasa pada tanggal 10 Muharram dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa juga. Namun, ketika perintah wajib puasa Ramadan turun, Nabi Muhammad bersabda, "Siapa yang ingin berpuasa, ia berpuasa, dan siapa yang tidak ingin berpuasa, ia berbuka." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Jadi Salah Satu Puasa yang Paling Utama

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim)

3. Puasa Sehari Setara 30 Hari

Puasa sehari pada 11 Muharram ternyata pahalanya sama dengan puasa 30 hari. Sebagaimana diriwayatkan berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR At-Thabarani dalam Al-Mu'jamus Shaghîr. Ini adalah hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

4. Menjadi Salah Satu Puasa yang Paling Utama

Sebagaimana disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shlat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.'" (HR Muslim)

Wallahu'alam.




(hnh/lus)
Amalan Bulan Muharram

Amalan Bulan Muharram

80 konten
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa amalan yang dapat kita kerjakan seperti puasa tasua, asyura hingga puasa sunnah lain.

Hide Ads