Tata cara sujud syukur sama seperti sujud pada umumnya. Amalan ini tergolong sunah dan disebut sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT.
Dalil pelaksanaan sujud syukur merujuk pada hadits yang berasal dari Abdurrahman bin Auf RA. Ia berkata,
"Nabi SAW keluar menuju bangunan tinggi lalu masuk ke dalam, menghadap kiblat, dan bersujud. Beliau memanjangkan sujudnya lalu mengangkat kepalanya. Beliau bersabda, 'Jibril telah mendatangiku dengan membawa kabar gembira; 'Sesungguhnya Allah telah bersabda untukmu: siapa saja yang bersholawat kepadamu, maka ia akan menyelamatkannya,' Maka aku bersujud sebagai ungkapan terima kasihku kepada-Nya." (HR Ahmad)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil buku Fiqih susunan Hasbiyallah, sujud syukur diartikan tanda rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT yang memberikan karunia-Nya. Sujud syukur juga dimaknai ungkapan bagi seorang hamba yang telah selamat dari mara bahaya yang hampir menimpanya atau ketika meraih kemenangan.
Tata Cara Sujud Syukur
Merujuk pada sumber yang sama, tata cara sujud syukur ialah dengan sekali sujud seperti sujud tilawah. Sebelum sujud, seorang muslim harus dipastikan dalam keadaan suci, menghadap kiblat serta bertakbir.
Setelah itu, barulah boleh melakukan sujud. Doa yang dipanjatkan sama seperti sujud ketika salat, yaitu:
سُبحانَ ربِّيَ الأعلَى وبحمدِه
Arab latin: Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang tinggi dan pujian-Nya."
Jika sudah selesai membaca, bertakbir kembali dan mengangkat kepala. Setelah sujud syukur tidak ada salam dan tasyahud.
Mengutip dari buku Fikih Ibadah: Panduan Lengkap Beribadah sesuai Sunnah Rasul karya Hasan Ayub terjemahan Abdurrahim, tidak ada keterangan dari Nabi SAW yang menjelaskan bahwa sujud syukur diharuskan bertakbir, namun menurut ulama takbir diperlukan dalam sujud syukur.
Doa Sujud Syukur
Selain bacaan salat, ada juga doa yang bisa dipanjatkan saat melakukan sujud syukur. Berikut bacaannya sebagaimana mengacu pada sumber yang sama.
1. Doa Sujud Syukur Versi Pertama
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Arab-latin: Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam'ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin.
Artinya: "Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta."
2. Doa Sujud Syukur Versi Kedua
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Arab latin: Subhaanaka allahumma rabbanaa wa bihamdika allahummaghfirli
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, wahai tuhan kami, dengan memuji-Mu ya Allah, ampunilah aku,"
3. Doa Sujud Syukur Versi Ketiga
سُبْحَانَ اللهِ والْحَمْدُ لِلَّهِ ولا إِلَهَ إِلَّا اللهُ واللهُ أَكْبَرُ
Arab latin: Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar,"
Demikian tata cara sujud syukur dan bacaan doanya. Jangan lupa diamalkan, ya!
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!