Sebagai orang tua, ada doa yang bisa diamalkan untuk menjaga agar anak dijauhkan dari ain dan gangguan jin. Dalam Islam, ain atau 'ain al-hasad adalah pandangan mata yang membawa dampak negatif kepada orang lain karena perasaan iri, dengki, atau bahkan kekaguman berlebihan.
Meskipun terdengar sederhana, ain diyakini bisa menyebabkan penyakit, kesulitan, bahkan kematian, dan termasuk perkara gaib yang nyata dalam syariat Islam.
Dikutip dari buku Ruqyah Syar'iyah untuk Gangguan Jin, Sihir, Hasad dan 'Ain karya Mochamad Mujadid Al Kautsar, secara bahasa, ain berarti mata. Namun dalam istilah syar'i, ain adalah gangguan yang ditimbulkan melalui pandangan mata seseorang yang disertai rasa takjub, iri, atau dengki, lalu berdampak negatif terhadap yang dipandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ain bisa terjadi tanpa niat jahat, bahkan karena kekaguman yang tidak disertai dzikir kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu menyebut "Masyaallah" saat melihat sesuatu yang menarik atau indah.
Dalil tentang Ain dalam Islam
Islam mengakui keberadaan ain sebagai hal yang nyata dan berbahaya. Beberapa dalil dari Al-Qur'an dan hadits menguatkan hal ini.
Dikutip dari buku Thibbun Nabawi susunan Saifudin Hakim & Siti Aisyah Ismail, penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang hasad (dengki) atau kagum (takjub) kepada anak-anak.
Dalam Al-Qur'an surah Al-Qalam ayat 51, Allah SWT berfirman,
وَإِن يَكَادُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَٰرِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا۟ ٱلذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُۥ لَمَجْنُونٌ
Artinya: Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila."
Ayat ini dipahami sebagian ulama sebagai dalil bahwa pandangan bisa membawa bahaya.
Dalam hadits riwayat Muslim, dijelaskan bahwa penyakit ain itu nyata kebenarannya. Untuk itu Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menerimanya.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"'Ain itu benar-benar ada. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka ainlah."
Dalam hadits lain dari Aisyah RA, ia berkata,
كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ
Artinya: "Dahulu Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ain." (HR Muslim)
Doa Melindungi Anak dari Ain
1. Doa Rasulullah SAW
Terdapat doa yang senantiasa dibacakan oleh Rasulullah SAW kepada dua cucunya, Hasan dan Husein. Doa ini dipanjatkan agar selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Dikutip dari buku Syarah Doa dan Dzikir Hishnul Muslim susunan Dr. Saidbin Ali bin Wahf Al-Qahthani, berikut bacaan lengkap doa yang diajarkan Rasulullah SAW:
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Arab Latin: U'idzukuma bikalimatillahittamati mingkulli syaithanin wahammatin wa mingkulli 'aynin lammah.
Artinya: "Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah SWT yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat." (HR Abu Daud)
2. Doa Berlindung dari Kejahatan Jin
Ada beberapa doa yang dapat diamalkan untuk melindungi anak dari kejahatan makhluk tak kasat mata, seperti jin jahat dan setan. Berikut bacaan lengkap doanya:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Arab latin: A'udzu bi kalimatillahit-tammati min syarri ma khalaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya." (HR Muslim dan Ibnu Sinni)
3. Doa agar Anak Dijauhkan dari Bahaya
Mengutip buku Kumpulan Doa Khusus Wanita karya Arina Milatal Haq, terdapat doa yang sering dipanjatkan oleh ulama untuk mendoakan anak keturunan yang baik.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
Arab Latin: Allahumma barik lana fi auladina wa dzurriyyatina wahfadhhum wala tadlurrahum warzuqna birrahum.
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka."
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!