Tata Cara Salat Lailatul Qadar, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Istighfarnya

Setiap Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah, salah satunya salat. Sebab malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.

Seperti yang dikatakan dalam ayat 1-5 surat Al-Qadr dalam Al-Qur'an:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: "Sungguh Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam tersebut turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Abdul Syukur Al-Aziz dalam bukunya yang berjudul Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita menjelaskan, Rasulullah SAW selalu menghidupkan 10 malam terakhir Ramadan dengan berbagai ibadah salah satunya salat. Sebagaimana sabda beliau:

"Barang siapa yang menegakkan salat pada malam Lailatul Qadar dengan keimanan dan mengharap pahala, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Lantas bagaimana tata cara pelaksanaan salat Lailatul Qadar? Berikut uraian lengkapnya!

Tata Cara Salat Lailatul Qadar

Salat Lailatul Qadar memiliki tata cara dan aturan yang cukup berbeda dengan salat sunah lainnya. Mengutip dari kitab Dzurratun Nasihin, berikut penjelasannya:

1. Waktu Pelaksanaan

Seperti salat malam pada umumnya, salat Lailatul Qadar dapat dilaksanakan setelah salat Isya atau sebelum salat Subuh. Sementara, tidak dapat dipastikan kapan terjadinya malam Lailatul Qadar.

Oleh sebab itu dianjurkan untuk melakukannya di 10 hari terakhir Ramadan terutama di tanggal-tanggal ganjil. Dalam catatan detikhikmah, hal ini dijelaskan di Kitab Mughnil Muhtaj ila Ma'rifati Ma'ani Alfazhil Minhaj,

"Jika seseorang bernazar untuk melakukan salat sunah pada malam Lailatul Qadar, maka ia wajib menunaikan salat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadan karena samar (pada malam ke berapa Lailatul Qadar berada)," (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma'rifati Ma'ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma'rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).

2. Jumlah Rakaat

Salat Lailatul Qadar pada umumnya dilakukan sebanyak 2 rakaat. Namun, ada pula yang melaksanakan 4 hingga 12 rakaat.

Pada setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali. Lalu setelah salam, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 70 kali.

3. Niat Salat Lailatul Qadar

Niat salat Lailatul Qadar 2 rakaat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Bacaan latin: Usholli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini lillahita'ala

Artinya: "Aku niat salat sunah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."

4. Cara Salat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Selanjutnya cara pelaksanaan salat sunah Lailatul Qadar hampir sama dengan salat lainnya. Lebih jelasnya sebagai berikut:

• Membaca niat salat Lailatul Qadar
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
• Dilanjutkan dengan ruku', sujud dan selanjutnya seperti gerakan salat lain hingga berdiri kembali
• Berdiri di rakaat kedua
• kembali membaca surah Al-Fatihah
• Kembali membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
• Dilanjutkan dengan ruku' dan sujud
• Tahiyat akhir
• Salam
• Membaca istighfar sebanyak 70 kali

5. Lafal Istighfar Salat Lailatul Qadar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Bacaan latin: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah SWT dan aku bertaubat kepada-Nya."

Mengejar Amalan di Malam Lailatul Qadar

Mengejar Amalan di Malam Lailatul Qadar