Cara Rasulullah SAW Berbuka Puasa, Bisa Dicontoh agar Berkah

Cara Rasulullah SAW Berbuka Puasa, Bisa Dicontoh agar Berkah

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 12 Mar 2024 17:01 WIB
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Jakarta -

Cara Rasulullah SAW berbuka puasa bisa diperhatikan umat Islam. Hal yang dikerjakan Rasulullah SAW saat berbuka puasa bisa menjadi amalan sunnah bernilai pahala.

Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman,

ΩŠΩ°Ω“Ψ§ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω°Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΩ’Ψ§ كُΨͺِبَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ كُΨͺِبَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ مِنْ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩΩƒΩΩ…Ω’ Ω„ΩŽΨΉΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΨͺَΨͺΩ‘ΩŽΩ‚ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽΫ™ - Ω‘Ω¨Ω£

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalam hadits Rasulullah SAW pun banyak dijelaskan keutamaan dari puasa Ramadan.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa berpuasa (khususnya di bulan Ramadan) dan mengetahui segala batas-batasnya serta memelihara diri dari segala yang baik bagi dirinya niscaya puasanya itu akan menghapus dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Ahmad)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,

"Bagi orang yang berpuasa, terdapat dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Dan, sungguh, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum dari pada aroma kasturi." (HR. Bukhari)

Ramadan adalah bulan dilipatgandakan pahala, setiap amalan akan mendapatkan banyak keutamaan. Termasuk ketika momen buka puasa, karena banyak keutamaan di waktu tersebut.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Maghrib telah tiba Rasulullah SAW bersabda,

"Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka," (HR Bukhari & Muslim)

Cara Berbuka Puasa ala Rasulullah SAW

Merangkum buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari disebutkan beberapa hadits yang secara khusus membahas keutamaan buka puasa dan cara berbuka puasa yang dilakukan Rasulullah SAW.

1. Menyegerakan Berbuka

Dianjurkan untuk berbuka puasa dengan segera ketika telah masuk Maghrib. Disebutkan dalam hadits riwayat Sahl bin Sa'ad,

Ω„Ψ§ ΩŠΩŽΨ²ΩŽΨ§Ω„Ω Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω Ψ¨ΩΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ±Ω Ω…ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΨ¬Ω‘ΩŽΩ„ΩΩˆΨ§ Ψ§Ω„Ω’ΩΩΨ·Ω’Ψ±ΩŽ

Artinya: "Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Darami, Malik, Baihaqi, Ahmad & Tirmidzi)

2. Membaca Doa

Waktu berbuka puasa juga menjadi waktu mustajab yang bisa diandalkan untuk berdoa. Doa orang yang sedang berbuka puasa, termasuk salah satu doa yang tidak tertolak.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak; 1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, 2) pemimpin yang adil, 3) dan orang yang terdzalimi." (HR Ibnu Majah, Ahmad & Tirmidzi)

Dalam riwayat shahih disebutkan bahwa Rasulullah SAW melafalkan doa ini ketika berbuka puasa:
Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩ‘ΩŽΩ…ΩŽΨ£Ω ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„Ω‘ΩŽΨͺ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚Ω وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin: Dzahaba azh-zhama`u wa ibtallatil-'urΓ»qu wa tsabatal-ajru in syΓ’`allΓ’hu ta'Γ’lΓ’

Artinya: "Dahaga telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah." (HR Abu Dawud & Baihaqi)

Dalam riwayat lain beliau membaca doa berbuka puasa, dengan lafaz berikut ini:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ω„ΩŽΩƒΩŽ ءُمْΨͺُ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ±ΩΨ²Ω’Ω‚ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩŽΨ±Ω’Ψͺُ

Latin: Allahumma laka shumtu wa 'alΓ’ rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu." (HR Abu Dawud & Baihaqi)

Ketika menyantap hidangan berbuka puasa, usahakan untuk tetap menjaga adab. Diriwayatkan Umar bin Abi Salamah, ia menuturkan: "Dahulu aku pernah berada di rumah Rasulullah SAW dan tanganku berkeliaran di atas nampan makanan, maka beliau berkata kepadaku,

'Wahai anak! Bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dengan mengambil yang terdekat darimu." (HR Bukhari & Muslim)

3. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air Putih

Rasulullah SAW memakan kurma berjumlah ganjil ketika berbuka puasa. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air putih.

Dalam riwayat Anas bin Malik, ia berkata,

"Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa kurma yang masih basah sebelum sholat (Maghrib). Jika tidak ada, beliau berbuka dengan beberapa kurma kering. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan meminum air." (HR Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi & Hakim)




(lus/lus)

Hide Ads