Ini Pertimbangan Kemenhaj Usul Bentuk Embarkasi Haji Yogyakarta

Jakarta -

Kementerian Haji dan Umrah berencana membentuk embarkasi haji Yogyakarta pada haji 2026 mendatang. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut jemaah haji dari Yogyakarta selama ini berangkat lewat embarkasi Solo.

"Rencana isu-isu aktual yang ingin kami bahas pada kesempatan ini salah satunya adalah rencana embarkasi Yogyakarta," kata Dahnil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta yang juga disiarkan secara daring melalui YouTube DPR RI, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, usulan tersebut menjadi upaya peningkatan efisiensi serta kenyamanan jemaah haji. Dahnil mengaku Kemenhaj berkomitmen memperluas layanan haji di berbagai daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya yang selama ini harus berangkat melalui embarkasi lain yaitu Solo," sambung Dahnil.

Wamenhaj itu menuturkan bahwa embarkasi haji Yogyakarta diharapkan bisa membuat waktu tempuh dan beban perjalanan jemaah haji bisa berkurang secara signifikan. Dengan begitu, jemaah bisa berangkat dengan nyaman dan khusyuk.

"Sehingga mereka dapat berangkat lebih nyaman dan khusyuk," ujar Dahnil.

Dia juga mengatakan pihaknya tengah membahas regulasi dan mekanisme akomodasi jemaah haji yang rencananya menggunakan hotel di sekitar New International Airport (NYIA) Yogyakarta di Kulon Progo.

"Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta, otoritas penerbangan, serta seluruh pemangku kepentingan terkait dan dukungan dari Komisi VIII DPR RI agar rencana ini dapat direalisasikan pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," terangnya.