Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 bertepatan dengan tanggal 23, 24, dan 25. Sebelum melangsungkan amalan sunnah ini, kaum muslimin harus membaca niat terlebih dahulu.
Pada dasarnya, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan selama tiga hari setiap bulan. Dalam sebuah hadits dari Abu Darda RA, ia berkata:
"Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir." (HR Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Riyadhus Shalihin terjemahan Misbah, tiga hari yang dimaksud dalam hadits di atas ialah pada tanggal 13, 14 dan 15 dalam bulan kamariah. Diriwayatkan oleh Qatadah bin Milhan RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud)
Niat Puasa Ayyamul Bidh: Arab, Latin dan Terjemahnya
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 yang bisa dilafalkan,
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh juga mengandung sejumlah keutamaan. Dikutip dari buku Sukseskan Bisnismu dengan 21 Amalan Sunnah yang Terbukti Dahsyat oleh Ahmad Jarifin, berikut keutamaannya.
1. Seperti Puasa Sepanjang Masa
Salah satu keutamaan puasa Ayyamul Bidh ialah bagaikan puasa sepanjang masa. Bahkan, puasa ini nilainya sama dengan setiap hari berpuasa.
Nabi SAW bersabda,
"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puas selama hidup (sepanjang masa)." (Muttafaq alaih)
2. Memenuhi Wasiat Nabi SAW
Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan agar menemui kebaikan. Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda berkata,
"Junjunganku Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir satu rakaat sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Termasuk Kebiasaan Rasulullah SAW
Puasa Ayyamul Bidh tidak hanya sekedar anjuran Nabi SAW untuk sahabatnya, melainkan juga amalan yang ia kerjakan semasa hidupnya. Dengan demikian, sebagai umat Islam sudah sepatutnya kita mencontoh kebiasaan baik beliau.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel