7 Hadits tentang Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

7 Hadits tentang Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Jumat, 26 Jan 2024 10:15 WIB
7 Hadits tentang Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya
Ilustrasi hadits puasa Ayyamul Bidh. Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jakarta -

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan. Hal ini dijelaskan dalam sejumlah hadits puasa Ayyamul Bidh.

Merujuk pada buku Sukseskan Bisnismu dengan 21 Amalan Sunah yang Terbukti Dahsyat karya Ahmad Jarifin, puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dikerjakan Rasulullah SAW pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan kamariah. Tanggal tersebut bertepatan dengan waktu rembulan bersinar sempurna.

Terdapat beberapa hadits puasa Ayyamul Bidh. Hadits-hadits ini berisi anjuran untuk tidak meninggalkan puasa Ayyamul Bidh hingga keutamaan bagi yang menjalankannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadits Puasa Ayyamul Bidh

Menukil Syarah Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi yang disyarah Musthafa Dib al-Bugha dkk dan diterjemahkan Misbah, berikut beberapa hadits puasa Ayyamul Bidh.

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Pertama

ØŖŲŽŲˆŲ’ØĩŲŽØ§Ų†ŲŲŠ ØŽŲŽŲ„ŲŲŠŲ’Ų„ŲŲŠŲ’ īˇē Ø¨ŲØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲ ØĩŲŲŠŲŽØ§Ų…Ų ØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲŽØŠŲŽ ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…Ų ؅ؐ؆ؒ ŲƒŲŲ„Ų‘Ų Ø´ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ŲˆŲŽØąŲŽŲƒŲ’ØšŲŽØĒŲŽŲŠŲ Ø§Ų„ØļŲ‘ŲØ­ŲŽŲ‰ ŲˆŲŽØŖŲŽŲ†Ų’ ØŖŲŲˆŲŽØĒŲØąŲŽ Ų‚ŲŽØ¨Ų’Ų„ŲŽ ØŖŲŽŲ†Ų’ ØŖŲŽŲ†ŲŽØ§Ų…ŲŽ Ų…ŲØĒŲ‘ŲŽŲŲŽŲ‚ŲŒ ØšŲŽŲ„ŲŽŲŠŲ’Ų‡Ų

ADVERTISEMENT

Artinya: "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepadaku untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat Dhuha, dan salat Witir sebelum tidur." (Muttafaq 'alaih)

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Kedua

ØŖŲŽŲˆŲ’ØĩŲŽØ§Ų†ŲŲŠ Ø­ŲŽØ¨ŲŲŠØ¨ŲŲŠŲ‘Ų īˇē Ø¨ŲØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲ Ų„ŲŽŲ†Ų’ ØŖŲŽØ¯ŲŽØšŲŽŲ‡ŲŲ†Ų‘ŲŽ Ų…ŲŽØ§ØšŲØ´Ų’ØĒŲ : Ø¨ŲØĩŲŲŠŲŽØ§Ų…Ų ØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲŽØŠŲ ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…Ų ؅ؐ؆ؒ ŲƒŲŲ„Ų‘Ų Ø´ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ŲˆŲŽØĩŲŽŲ„ŲŽØ§ØŠŲ Ø§Ų„ØļŲ‘ŲØ­ŲŽŲ‰ ŲˆŲŽØ¨ŲØŖŲŽŲ†Ų’ Ų„ŲŽØ§ ØŖŲŽŲ†ŲŽØ§Ų…ŲŽ Ø­ŲŽØĒŲ‘ŲŽŲ‰ ØŖŲŲˆŲŽØĒŲØąŲŽ ØąŲŽŲˆŲŽØ§Ų‡Ų Ų…ŲØŗŲ’Ų„ŲŲ…ŲŒ.

Artinya: "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir. (HR Muslim)

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Ketiga

ØĩŲŽŲˆŲ’Ų…Ų ØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲŽØŠŲ ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…Ų ؅ؐ؆ؒ ŲƒŲŲ„Ų‘Ų Ø´ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ØĩŲŽŲˆŲ’Ų…Ų Ø§Ų„Ø¯Ų‘ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ŲƒŲŲ„Ų‘ŲŲ‡Ų Ų…ŲØĒŲ‘ŲŽŲŲŽŲ‚ŲŒ ØšŲŽŲ„ŲŽŲŠŲ’Ų‡Ų.

Artinya: "Puasa tiga hari setiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun." (Muttafaq 'alaih)

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Keempat

ØŖŲŽŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ ØąŲŽØŗŲŲˆŲ„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų īˇē ŲŠŲŽØĩŲŲˆŲ…Ų ؅ؐ؆ؒ ŲƒŲŲ„Ų‘Ų Ø´ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲŽØŠŲŽ ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…ŲØŸ Ų‚ŲŽØ§Ų„ŲŽØĒŲ’: Ų†ŲŽØšŲŽŲ…Ų’. ŲŲŽŲ‚ŲŲ„Ų’ØĒŲ: ؅ؐ؆ؒ ØŖŲŽŲŠŲ‘Ų Ø§Ų„Ø´Ų‘ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ ŲŠŲŽØĩŲŲˆŲ…Ų ؟ Ų‚ŲŽØ§Ų„ŲŽØĒŲ’: Ų„ŲŽŲ…Ų’ ŲŠŲŽŲƒŲŲ†Ų’ ŲŠŲØ¨ŲŽØ§Ų„ŲŲŠ ؅ؐ؆ؒ ØŖŲŽŲŠŲ‘Ų Ø§Ų„Ø´Ų‘ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ŲŠŲŽØĩŲŲˆŲ…Ų ØąŲŽŲˆŲŽØ§Ų‡Ų Ų…ŲØŗŲ’Ų„ŲŲ…ŲŒ

Artinya: "Apakah Rasulullah SAW biasa berpuasa tiga hari setiap bulan? Aisyah menjawab, 'Ya.' Aku bertanya lagi, 'Pada tanggal berapa beliau berpuasa?' Aisyah menjawab, 'Beliau tidak menaruh perhatian pada tanggal berapa beliau berpuasa dari satu bulan'." (HR Muslim)

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Kelima

ØĨŲØ°ŲŽØ§ ØĩŲŲ…Ų’ØĒŲŽ Ų…ŲŲ†ŲŽ Ø§Ų„Ø´Ų‘ŲŽŲ‡Ų’ØąŲ ØĢŲŽŲ„Ø§ŲŽØĢŲ‹Ø§ØŒ ŲŲŽØĩŲŲ…Ų’ ØĢŲŽŲ„Ø§ŲŽØĢŲŽ ØšŲŽØ´Ų’ØąŲŽØŠŲŽ ŲˆŲŽØŖŲŽØąŲ’Ø¨ŲŽØšŲŽ ØšŲŽØ´Ų’ØąŲŽØŠŲŽ ŲˆŲŽØŽŲŽŲ…Ų’ØŗŲŽ ØšŲŽØ´Ų’ØąŲŽØŠŲŽ ØąŲŽŲˆŲŽØ§Ų‡Ų Ø§Ų„ØĒŲ‘ŲŽØąŲ’Ų…ŲØ°ŲŲŠŲ‘Ų ŲˆŲŽŲ‚ŲŽØ§Ų„ŲŽ: Ø­ŲŽØ¯ŲŲŠØĢ، Ø­ŲŽØŗŲŽŲ†ŲŒ.

Artinya: "Apabila kau berpuasa tiga hari dalam suatu bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR At-Tirmidzi)

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Keenam

ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ ØąŲŽØŗŲŲˆŲ„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų īˇē ŲŠŲŽØŖŲ’Ų…ŲØąŲŲ†ŲŽØ§ Ø¨ŲØĩŲŲŠŲŽØ§Ų…Ų ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…Ų Ø§Ų„Ų’Ø¨ŲŲŠØļؐ ØĢŲŽŲ„ŲŽØ§ØĢŲŽ ØšŲŽØ´Ų’ØąŲŽØŠŲŽ ŲˆŲŽØŖŲŽØąŲ’Ø¨ŲŽØšŲŽ ØšŲŽØ´Ų’ØąŲŽØŠŲŽ ŲˆŲŽØŽŲŽŲ…Ų’ØŗŲŽ ØšŲŽØ´Ų’ØąŲŽØŠŲŽ ØąŲŽŲˆŲŽØ§Ų‡Ų ØŖŲŽØ¨ŲŲˆ Ø¯ŲŽØ§ŲˆŲØ¯ŲŽ.

Artinya: "Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud)

Hadits Puasa Ayyamul Bidh Ketujuh

ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ ØąŲŽØŗŲŲˆŲ„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‡Ų īˇē Ų„ŲŽØ§ ŲŠŲŲŲ’ØˇŲØąŲ ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…ŲŽ Ø§Ų„Ų’Ø¨ŲŲŠØļؐ ؁ؐ؊ Ø­ŲŽØļŲŽØąŲ ŲˆŲŽŲ„Ø§ŲŽ ØŗŲŽŲŲŽØąŲ ØąŲŽŲˆŲŽØ§Ų‡Ų Ø§Ų„Ų†Ų‘ŲŽØŗŲŽØ§ØĻؐ؊ Ø¨ŲØĨŲØŗŲ’Ų†ŲŽØ§Ø¯Ų Ø­ŲŽØŗŲŽŲ†Ų

Artinya: "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka (selalu berpuasa) pada Ayyamul Bidh, baik beliau berada di rumah maupun sedang bepergian." (HR An-Nasa'i)

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki sejumlah keutamaan. Merujuk pada sumber sebelumnya, berikut beberapa keutamaan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh seperti Puasa Sepanjang Masa

Meskipun hanya melaksanakan puasa selama tiga hari dalam satu bulan, pahala puasa Ayyamul Bidh seperti puasa sepanjang masa. Bahkan, nilainya sama dengan setiap hari seorang muslim berpuasa sepanjang hidupnya.

Melaksanakan Wasiat Rasulullah SAW

Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk dan anjuran menuju kebaikan untuk para umatnya. Salah satu petunjuk itu adalah melaksanakan puasa tiga hari dalam satu bulan, yaitu puasa Ayyamul Bidh.

Mengikuti Kebiasaan Rasulullah SAW

Tidak hanya memberikan saran kepada para sahabatnya untuk melaksanakan puasa tiga hari dalam satu bulan, Rasulullah SAW juga menjalankannya sepanjang hidupnya. Sebagai umatnya, setiap muslim juga hendaknya mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads