Salam Ziarah Kubur Waliyullah: Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Salam Ziarah Kubur Waliyullah: Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 18 Feb 2024 10:00 WIB
Warga memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak untuk melakukan Ziarah Kubur, Jakarta Pusat, Rabu (06/06/2016). Ziarah Kubur merupakan tradisi yang dilakukan umat muslim di Indonesia sebelum bulan puasa dan saat hari raya Idul Fitri. Grandyos Zafna/detikcom
Ilustrasi ziarah kubur waliyullah (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Melakukan ziarah kubur adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh umat Islam. Selain mengunjungi makam keluarga dan kerabat, umat Islam juga sering berziarah ke makam para waliyullah.

Ketika melakukan ziarah kubur ke makam waliyullah, terdapat berbagai adab yang bisa dilakukan. Salah satunya mengucapkan salam.

Ucapan salam ziarah kubur waliyullah ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada para waliyullah. Ucapan salam ini juga merupakan doa agar Allah SWT memberikan ampunan dan rahmat kepada mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Waliyullah

Waliyullah merupakan gabungan dari lafadz "wali" dan "Allah". Waliyullah adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada "kekasih Allah".

Dikutip dari buku Waliyullah dalam Perspektif Al-Quran karya Badrudin, para waliyullah merupakan hamba-hamba Allah SWT yang dicintai-Nya karena mereka adalah orang-orang yang suka berbuat baik, berlaku adil, bersabar, bertawakal, bertaubat, serta mencintai kesucian. Oleh karena itu, waliyullah adalah kekasih Allah SWT yang menolong agama-Nya sehingga Allah SWT melindungi para kekasih-Nya.

ADVERTISEMENT

Allah SWT berfirman:

اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ ٦٢ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ ٦٣

Artinya: "Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih. (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. (QS Yunus ayat 62-63)

Salam Ziarah Kubur Waliyullah

Mengucapkan salam ketika berkunjung ke makam waliyullah merupakan salah satu bentuk penghormatan. Berikut ini adalah lafadz salam ziarah kubur waliyullah.

Mengutip laman NU, berikut bacaan salam umum kepada orang-orang saleh yang dikuburkan di area makam waliyullah:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ وَ اِنَّا اِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ . اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُمْ وَ لاَ تَفْتِنًّا بَعْدَهُمْ وَاغْفِرْ لَنَا وَ لَهُمْ . اٰمِيْنْ

Bacaan latin: Assalaamu'alaikum daaro qoumim mu'miniina wa innaa insyaa 'allahu bikum laahiquun. Allahumma laa tahrimnaa ajrohum walaa taftinnaa ba'dahum waghfirlanaa wa lahum. Aamiin.

Artinya: "Kesejahteraan atas kalian, penghuni negeri akhirat dari kaum mukminin dan sesungguhnya kami (jika Allah menghendaki) akan mengikuti kalian (ke alam kubur). Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami balasan amal mereka, dan janganlah Engkau mendatangkan fitnah kepada kami sesudah (wafatnya) mereka, dan ampunilah kami dan mereka."

Setelah itu, ketika mendekati makam waliyullah bisa mengucapkan salam khusus untuknya sebagai berikut:

(sebut nama waliyullah) اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا وَلِيَّ اللهِ اَلْعَارِفَ بِاللهِ اَلشَّيْخَ

صَاحِبَ هٰذِهِ الْمَقْبَرَةِ ، جِئْنَاكُمْ زَائِرِيْنَ وَعَلَى مَقَامِكُمْ وَاقِفِيْنَ وَ بِكَرَامَتِكُمْ مُتَوَسِّلِيْنَ ، لاَ تُرَدَّ عَلَيْنَا خَائِبِيْنَ اِسْتَوْدَعْنَا عِنْدَكُمْ شَهَادَةَ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

Bacaan latin: Assalaamu'alaikum yaa waliyyallah al-'aarif billaah As-Syaikh...... (Sebutkan Nama Waliyullay) shoohiiba haadzihil maqbaroh, ji'naakum zaairiin, wa 'ala maqoomikum waaqifiin, wa bikaroomatikum mutawassiliin, laa turodda 'alainaa khooibiin, istauda'naa 'indakum syahaadata an laa ilaaha illallah wa anna Muhammadar-rosuulullah

Artinya: "Kesejahteraan atasmu, duhai kekasih Allah, yang makrifat kepada Allah, Syekh.... (sebutkan nama waliyullahnya), penghuni kuburan ini, kami datang kepadamu dengan maksud berziarah, dan berdiri di hadapan makam (kemuliaan martabat)mu, dan bertawassul melalui karomahmu, janganlah engkau menolak kami dalam keadaan merugi. Kami menitipkan di sisimu kesaksian bahwasanya tiada tuhan yang haq disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah."




(hnh/kri)
Panduan Ziarah Kubur

Panduan Ziarah Kubur

78 konten
Ziarah kubur adalah amalan sunah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama sesuai dengan syariat dan tidak mengandung syirik atau kemusyrikan. Tujuan pengerjaan ziarah kubur sendiri sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads