Acara khataman Al-Qur'an adalah momen penuh syukur yang menandai selesainya pembacaan Al-Qur'an. Pada momen ini, sering dibacakan doa-doa khusus sebagai ungkapan syukur dan harapan agar Al-Qur'an membawa keberkahan.
Salah satu doa yang sangat populer dan sering dilantunkan adalah doa "Allahummarhamna bil Qur'an", sebuah doa indah yang memohon rahmat Allah SWT melalui keberkahan Al-Qur'an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Mendidik Anak: Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Quran karya Ahmad Syarifuddin, khatam Al-Qur'an bukanlah batas akhir, melainkan batas dari satu proses ke proses berikutnya. Dalam hadits disebutkan,
"Sebaik-baik amal menurut Allah ialah amal yang begitu selesai (sampai tujuan) segera berangkat lagi, yaitu orang yang bergerak dari awal Al-Qur'an hingga selesai, dan setiap kali selesai dia memulai lagi."
Anjuran Berdoa Setelah Khatam Al-Qur'an
Setelah menyelesaikan khatam Al-Qur'an, prosesi selanjutnya adalah membaca doa khatam Al-Qur'an. Hal ini hukumnya sunnah sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Barang siapa telah khatam Al-Qur'an maka dia memiliki doa yang mujarab." (HR Thabrani)
Dikisahkan, Anas bin Malik bila khatam Al-Qur'an beliau mengumpulkan keluarganya untuk berdoa bersama.
Doa Khatam Al-Qur'an
Merujuk buku Ihya' 'Ulumuddin 3 karya Imam al-Ghazali, berikut doa khatam Al-Qur'an dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab latin: Allahummarhamni bil qur'an. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rahmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atraafan nahaar waj'alhu lii hujjatan yaa rabbal 'alamiin.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum aku ketahui darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam."
Doa "Allahummarhamna bil Qur'an" bukan hanya rangkaian kata, tetapi permohonan agar Al-Qur'an menjadi cahaya kehidupan, penuntun langkah, dan penenang hati. Ketika dibacakan dalam khataman, doa ini menjadi simbol harapan agar setiap ayat yang dibaca memberi keberkahan bagi kehidupan dunia hingga akhirat.
Wallahu a'lam.
(dvs/kri)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
Hukum Memakan Balut bagi Muslim, Halal atau Haram?