Apa Itu Bacaan Tahmid? Ini Makna dan Waktu yang Dianjurkan Membacanya

Apa Itu Bacaan Tahmid? Ini Makna dan Waktu yang Dianjurkan Membacanya

Tia Kamilla - detikHikmah
Kamis, 11 Des 2025 08:00 WIB
Apa Itu Bacaan Tahmid? Ini Makna dan Waktu yang Dianjurkan Membacanya
ilustrasi Foto: Freepik
Jakarta -

Tahmid merupakan salah satu zikir yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Ucapan "Alhamdulillah" tidak hanya menjadi kalimat pendek yang mudah diucapkan, tetapi juga memiliki kedudukan penting sebagai bentuk pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.

Bagi umat muslim, memahami makna tahmid dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk membacanya dapat membuat ibadah kita semakin bermakna. Tahmid tidak hanya diucapkan setelah mendapatkan rezeki atau kabar baik, tetapi juga menjadi bagian dari banyak amalan harian yang dicontohkan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian dan Makna Bacaan Tahmid

Bacaan tahmid adalah bacaan zikir yang digunakan untuk memuji dan menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita. Tahmid juga menjadi bentuk pengakuan bahwa tidak ada Dzat yang paling layak dipuji dan diagungkan selain Allah SWT. Penjelasan ini diambil dari buku Energi Dzikir: Menenteramkan Jiwa Membangkitkan Optimisme karya Drs. Samsul Munir Amin dan Haryanto Al-Fandi.

Dikutip dari buku Usir Gelisah dengan Ibadah karya Ustadz Syauqi Abdillah Zein, secara Bahasa tahmid artinya pujian. Tahmid memiliki makna bahwa segala pujian hanya untuk Allah SWT. Tahmid mengajarkan kita untuk selalu memuji-Nya sebagai bentuk rasa syukur terhadap segala nikmat dan anugerah yang telah diberikan oleh-Nya.

ADVERTISEMENT

Tahmid juga memiliki makna hubungan kita dengan sesama, yakni tiada yang pantas kita lakukan dan ucapkan selain rasa pujian kita terhadap segala yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT.

Bacaan Tahmid: Teks Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini adalah lafaz bacaan tahmid lengkap dengan teks arab, latin, dan artinya:

ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ

Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

Atau bacaan tahmid yang lebih lengkapnya,

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Alhamdulillahi Rabbil Alamin

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam."

Waktu yang Dianjurkan Membaca Tahmid

Masih mengutip buku sebelumnya, yaitu Energi Dzikir: Menenteramkan Jiwa Membangkitkan Optimisme, waktu yang utama dan sangat dianjurkan untuk mengucapkan bacaan tahmid adalah kapanpun kita menerima nikmat atau karunia dari Allah SWT. Hal ini dilakukan sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas segala kebaikan serta kesejahteraan yang diberikan-Nya.

Tahmid dapat diucapkan saat menerima kemudahan dan keberuntungan, mendapat kabar baik, terhindar dari musibah, atau sebagai ungkapan syukur secara umum. Bacaan ini juga dianjurkan setelah makan, ketika bersin, bangun tidur, keluar dari toilet, melihat keindahan alam, hingga selesai melaksanakan sholat wajib bersamaan dengan bacaan tasbih, takbir, dan tahlil.

Dianjurkan pula membaca tahmid ketika akan berkhutbah, ceramah, mengajarkan ilmu, berdoa dan ketika menutup doa. Artinya, bacaan tahmid adalah bacaan dzikir yang sangat dianjurkan untuk mengawali dan mengakhiri suatu pekerjaan atau aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT telah memberikan begitu banyak nikmat yang tak terhitung dan tak mungkin digambarkan dengan kata-kata. Meski nikmat-Nya berlimpah, Allah SWT tidak menuntut balasan berupa harta maupun tenaga. Allah hanya meminta kita untuk mengakui bahwa semua nikmat itu berasal dari-Nya, lalu mengingat dan bersyukur kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 152,

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

Fażkurūnī ażkurkum wasykurū lī wa lā takfurūn(i).

Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

Keutamaan Membaca Tahmid "Alhamdulillah"

Membaca tahmid memiliki banyak keutamaan dalam ajaran Islam. Menurut buku Cerdas Total karya Rizem Aizid, bacaan tahmid dapat disebut hamdalah. Sebagian orang menyebutnya tahmid, namun ada juga yang menyebutkan hamdalah.

Salah satu keutamaan membaca tahmid adalah sebagai doa yang paling utama, Rasulullah SAW bersabda, "Dzikir yang paling Utama adalah laa ilaaha illallaah. Dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah." (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda, "Ketika Allah memberikan nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia mengucapkan alhamdulillah, maka sesuatu yang diberikan lebih baik daripada yang diterima." (HR. Ibnu Majah).

Hadits ini menyebutkan bahwa Allah SWT sangat mencintai hamba yang bersyukur. Ucapan tahmid bukan hanya bentuk pujian, tetapi juga ibadah yang nilainya melebihi nikmat itu sendiri.

Selanjutnya, jika kita bersyukur kepada Allah SWT, maka Allah akan mengabulkan segala hal yang kita inginkan. Sebaliknya, jika kita ingkar dan tidak mau bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan, maka sesungguhnya azab dan siksa Allah yang pedih akan ditimpakan kepada kita di dunia dan di akhirat. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Ibrahim ayat 7,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Wa iż ta'ażżana rabbukum la'in syakartum la'azīdannakum wa la'in kafartum inna 'ażābī lasyadīd(un).

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.'"

Mengutip buku Zikir dan Do'a dalam Tuntunan Al-Kitab dan Al-Sunnah karya Syaikh Abd al-Razaq al-Badr, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Abu Zar, Rasulullah SAW bersabda,

"Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi, setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan shalat dhuha." (HR. Muslim)

Hadits di atas menjelaskan bahwa membaca tahmid termasuk bentuk sedekah yang bisa umat Islam lakukan setiap pagi.

Keutamaan lainnya adalah bagi umat Islam yang membaca kalimat tahmid akan memperoleh pahala berlimpah dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat, Jabir RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Allah SWT tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia mengucapkan alhamdulillah, kecuali Allah SWT menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila ia mengucapkan alhamdulillah yang kedua, maka Allah SWT akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila ia mengucapkan alhamdulillah yang ketiga kalinya, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya." (HR. Hakim dan Baihaqi).




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads