Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan langkah efektif yang dapat dilakukan negara-negara Islam menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina dengan memutuskan hubungan kerja sama Israel. Ia juga mengkritik seruan gencatan senjata yang dilakukan pemerintah Islam.
"Negara-negara Islam harus memutus hubungan politik dan ekonomi mereka dengan rezim Zionis dan tidak membantu rezim ini," kata Khamenei, dilansir dari kantor berita pemerintah Iran, IRNA, Rabu (24/1/2024).
Menurutnya, pemutusan hubungan kerja sama antara negara Islam dengan Israel merupakan langkah untuk memutus arteri penting bagi rezim Zionis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Khamenei mengkritik penyelesaian masalah yang dilakukan pemerintah negara-negara Islam dalam membantu Gaza dari serangan Israel.
Ia menilai seruan gencatan senjata tidak efektif untuk menghentikan hal tersebut. Sebab, seruan dari negara-negara Islam tentang gencatan senjata tersebut tidak akan membuahkan hasil karena hal itu berada di bawah kendali Israel.
"Masalah seperti gencatan senjata di Gaza berada di luar kendali mereka dan berada di tangan musuh Zionis yang jahat," ujar Khamenei.
"Para pejabat negara-negara Islam seharusnya bertindak atas isu-isu yang berada dalam kendali mereka. Masalah yang ada di tangan mereka adalah memutus jalur vital menuju rezim Zionis," sambung dia lagi.
Terlepas dari kinerja para pejabat negara-negara Islam yang dinilainya tidak tepat, Khamenei juga menambahkan, Al-Qur'an menyebutkan Allah SWT menyertai orang-orang yang beriman dan di mana pun Tuhan berada, di situ ada kemenangan. Kemenangan Gaza tidak akan bisa dihindari dan bangsa Islam akan menjadi saksinya dalam waktu dekat.
"Kemenangan rakyat Gaza sudah pasti dan Tuhan Yang Maha Kuasa akan menunjukkan kemenangan ini kepada umat Islam dalam waktu yang tidak lama lagi, ketika hati umat Islam khususnya masyarakat Palestina dan Gaza akan dipenuhi dengan kegembiraan," ujarnya.
Seruan Khamenei kepada negara-negara Islam untuk memutuskan hubungan dengan Israel menandai seruan keempat yang dilayangkan olehnya sejak memanasnya serangan Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Sebagai sumber utama dukungan finansial dan militer bagi Hamas, Iran juga mengapresiasi perlawanan Hamas atas agresi dari pasukan Israel. Sebab, menurut otoritas kesehatan di Gaza, serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 25.000 orang yang sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Cara Praktis Buka 8 Pintu Rezeki Sesuai Ajaran Al-Qur'an