Doa saat Angin Kencang dan Hujan dalam Islam, Lengkap dengan Artinya

Doa saat Angin Kencang dan Hujan dalam Islam, Lengkap dengan Artinya

Tia Kamilla - detikHikmah
Sabtu, 01 Nov 2025 17:00 WIB
Doa saat Angin Kencang dan Hujan dalam Islam, Lengkap dengan Artinya
Ilustrasi angin kencang. Foto: Getty Images/timoph
Jakarta -

Cuaca yang tiba-tiba berubah, angin kencang berhembus, dan hujan deras turun sering membuat kita merasa khawatir.

Dalam kondisi seperti ini, umat Islam diajarkan untuk kembali mengingat Allah SWT dan memohon perlindungan.

Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan membaca doa ketika angin kencang dan hujan turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana doa yang dianjurkan saat menghadapi angin kencang dan hujan yang turun? Berikut bacaan doa yang diajarkan Rasulullah SAW lengkap dengan latin dan artinya.

Bacaan Doa Saat Angin Kencang

Ketika angin bertiup dengan kencang, sering kali muncul rasa cemas dan khawatir akan hal-hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

Dalam Islam, kita diajarkan untuk menghadapi kondisi seperti ini dengan berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW pun memberikan tuntunan doa khusus saat angin kencang datang.

Mengutip buku Kumpulan Doa & Dzikir dalam al-Qur'an dan Sunnah karya Prof. Dr. Abdurrazzaq, ini adalah doa yang dibaca Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma inni as'aluka khairahā wa khaira mā fīhā wa khaira mā ursilat bih, wa a'ūdzu bika min sharrihā wa sharri mā fīhā wa sharri mā ursilat bih

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya serta kebaikan tujuan angin ini dihembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya serta keburukan yang ada padanya dan keburukan tujuan angin ini dihembuskan." (HR. Muslim)

Bacaan Doa ketika Turun Hujan

Turunnya hujan adalah salah satu tanda kasih sayang Allah SWT kepada makhluk-Nya. Hujan membawa kehidupan, menumbuhkan tanaman, memberi air untuk manusia dan hewan, serta menyegarkan bumi.

Ketika hujan turun, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk bersyukur dan memohon agar hujan yang datang membawa manfaat. Masih mengutip sumber sebelumnya, yaitu buku Kumpulan Doa & Dzikir dalam al-Qur'an dan Sunnah, berikut adalah doanya:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban nafi'an

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat untuk manusia, tanaman dan binatang)." (HR. Al-Bukhari)

Bacaan Doa ketika Mendengar Petir

Saat hujan turun deras, suara petir kadang membuat kita terkejut. Dalam Islam, momen seperti ini justru menjadi waktu untuk berzikir dan mengingat kekuasaan Allah SWT.

Berikut adalah doa ketika mendengar petir mengutip sumber yang sama:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa'ikatu min khiifatihi

Artinya: "Mahasuci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu pula para Malaikat karena takut kepada-Nya." (HR. Malik)

Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita diajarkan untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan, termasuk saat cuaca buruk melanda.

Hujan sebagai Rahmat dari Allah SWT

Melansir buku Ayat-Ayat Hijau Pesan Allah dalam Al-Quran untuk menjaga kelestarian Alam karya Dodi Mawardi, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Furqan ayat 48-49.

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا ۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۚ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً طَهُوْرًاۙ

Wa huwalladzii arsalar riyaha busyram baina yadai rahmatih, wa anzalnaa minassamaa'i maa'an thahuuraa

Artinya: "Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan). Kami turunkan dari langit air yang sangat suci."(QS. Al-Furqan:48)

لِّنُحْيِىَ بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا وَّنُسْقِيَهٗ مِمَّا خَلَقْنَآ اَنْعَامًا وَّاَنَاسِيَّ كَثِيْرًا

Linuhyiya bihii baldatam maitaw wa nusqiyahu mimmaa khalaqnaa an'aamaw wa anaasiyya katsiraa

Artinya: "Agar dengannya (air itu) Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus) dan memberi minum kepada sebagian apa yang telah Kami ciptakan, (berupa) hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak."(QS. Al-Furqan:49)

Di sini, hujan disebut sebagai "rahmat", karena air yang turun dari langit membawa manfaat bagi seluruh makhluk hidup. Tanpa hujan, manusia dan hewan tidak akan memiliki cukup air untuk bertahan hidup.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads