Arab Saudi mencatat lonjakan pengunjung Masjid Nabawi di Madinah dalam sepekan terakhir. Total jemaah mencapai 5,8 juta dan lebih dari 245 ribu di antaranya masuk Raudhah.
Melansir Gulf News, Senin (22/1/2024), Otoritas Umum untuk Perawatan Masjid Nabawi mengatakan periode kunjungan tersebut berlangsung dari tanggal 28 Jumadil Akhir hingga 4 Rajab yang bertepatan dengan 10-16 Januari 2024.
Menurut data otoritas, sebanyak 245.952 jemaah yang terdiri dari 130.401 jemaah laki-laki dan 115.551 perempuan mengunjungi Raudhah yang berada di masjid tersebut. Raudhah yang juga disebut taman surga terletak di antara rumah Rasulullah SAW (sekarang makam beliau) dan mimbar tempat dakwah Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada minggu yang sama, otoritas juga mencatat sekitar 123.200 kemasan air zamzam dan 99.832 makanan buka puasa dibagikan kepada jemaah di area yang ditentukan di masjid.
Masjid Nabawi menjadi tujuan umat Islam dari seluruh dunia usai melakukan umrah di Masjidil Haram, Makkah. Para peziarah berbondong-bondong ke Madinah untuk menunaikan salat di Masjid Nabawi. Disebutkan dalam sebuah hadits, ada keutamaan tersendiri bagi orang salat di Masjid Nabawi.
Rasulullah SAW bersabda, "Salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibandingkan salat di masjid yang lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Salat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya." (HR Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim)
Arab Saudi menargetkan sekitar 10 juta muslim dari luar negeri melaksanakan umrah pada musim ini. Pihaknya telah membuka gerbang bagi jamaah luar negeri sejak 1 Muharram 1445 H, enam bulan lalu.
Otoritas Saudi yang bertanggung jawab atas Masjid Nabawi mengatakan telah mengerahkan upaya untuk menerima jemaah dari seluruh kerajaan selama liburan sekolah yang berakhir pada awal pekan lalu.
Adapun, Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci mengatakan telah mengintensifkan layanan termasuk pekerjaan pembersihan area masjid, pengelolaan kerumunan, dan bantuan bagi pengunjung difabel dan lanjut usia.
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan, Arab Saudi menghabiskan lebih dari 81.000 liter zat pembersih untuk menyucikan Masjid Nabawi setiap harinya. Sanitasi dilakukan menyeluruh dari area salat di masjid hingga alun-alunnya.
Selain itu, Saudi juga menghabiskan 30 ton parfum atau sekitar 30.000 liter untuk mengharumkan Masjid Nabawi. Pihaknya juga menggunakan 115 ton zat sterilisasi untuk membersihkan permadani.
Baca juga: Cara Masuk Raudhah di Masjid Nabawi |
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026