Sholat safar adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh seorang muslim ketika hendak melakukan perjalanan jauh (safar). Sholat ini bertujuan untuk memohon perlindungan, keselamatan, kemudahan, serta keberkahan kepada Allah SWT sebelum memulai perjalanan.
Sholat safar umumnya dilakukan sebelum bepergian jauh, seperti perjalanan dinas, mudik, perjalanan haji dan umrah, atau perjalanan lain yang menempuh jarak safar menurut syariat.
Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap Shalat Untuk Wanita: Dilengkapi doa-doa Keseharian karya Raras Huraerah, sholat safar bukan sholat wajib dan tidak termasuk rukun perjalanan, namun amalan ini merupakan bentuk tawakal dan adab seorang hamba kepada Allah SWT ketika akan meninggalkan tempat tinggalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bolehkah Safar untuk Ziarah Kubur? |
Hukum Sholat Safar
Dirangkum dari buku The Miracle Of Night Shalat Tahajjud karya Ustadz Hasan Albany, hukum sholat safar adalah sunnah. Artinya, sangat dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak berdosa jika ditinggalkan.
Dalam hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW berkata:
"Nabi SAW tidak tinggal di suatu tempat kecuali beliau meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat," (HR Al-Hakim).
Dalam riwayat lainnya, Nabi Muhammad bersabda:
"Tidak ada bekal yang lebih baik untuk ditinggalkan pada keluarganya saat hendak bepergian kecuali shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan di rumahnya," (HR Ath Thabrani).
Dalam Islam, safar dipandang sebagai kondisi yang membutuhkan pertolongan khusus dari Allah karena mengandung potensi kelelahan, bahaya, dan ujian.
Niat Sholat Safar
Berikut merupakan niat shalat sunnah safar yang dikutip dari buku Keutamaan 19 Shalat Sunah.
أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalliî sunnatas safari rak'ataini lillâhi ta'âla
Artinya: "Saya niat shalat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah ta'âla,"
Tata Cara Sholat Safar
Tata cara sholat safar sama seperti sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
- Jumlah rakaat shalat sunnah Safar sebanyak dua rakaat
- Pada rakaat pertama setelah membaca Surat Al Fatihah dilanjutkan dengan Surat Al Kafirun dan di rakaat kedua membaca Surat Al Ikhlas
- Bisa juga pada rakaat pertama membaca Surat Al Falaq dan rakaat keduanya membaca Surat An Nas
- Seusai mengerjakan sholat sunnah Safar dianjurkan memperbanyak baca ayat kursi dan Surat Quraisy
- Gerakan dan bacaan dalam sholat sunnah Safar sama seperti shalat sunnah pada umumnya, yaitu rukuk, itidal, sujud dan tasyahud
Doa Sholat Sunnah Safar
Dalam kitab Al-Adzkar lin Nawawi tulisan Imam Nawawi, berikut doa yang dapat diamalkan setelah sholat safar,
اَللهم بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ ، اَللهم ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الْخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Arab latin: Allāhumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu'ūbata amrī, wa sahhil 'alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif 'annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."
(dvs/lus)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Hukum Memakan Balut bagi Muslim, Halal atau Haram?