Pesan Imam Masjidil Haram: Jadikan Anak-anak Palestina sebagai Teladan yang Baik

Pesan Imam Masjidil Haram: Jadikan Anak-anak Palestina sebagai Teladan yang Baik

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Minggu, 14 Des 2025 17:00 WIB
Pesan Imam Masjidil Haram: Jadikan Anak-anak Palestina sebagai Teladan yang Baik
Anak-anak Gaza. Foto: REUTERS/Mahmoud Issa
Jakarta -

Imam dan khatib Masjidil Haram, Syekh Saleh bin Abdullah bin Hamid mengimbau umat Islam untuk menjadikan anak-anak Palestina sebagai teladan yang baik. Hal tersebut disampaikan pada Khotbahnya yang juga ditayangkan oleh televisi Saudi Al Ekhbariyah dan saluran Masjidil Haram 24 jam di Youtube Makkah Live.

Melansir Aljazeera pada Jumat (13/12/2025), Imam Masjidil Haram mengatakan bahwa umat Islam agar menjadikan anak-anak Palestina sebagai teladan yang baik agar mereka belajar tentang keberanian dan sikap para pahlawan dalam menghadapi musuh Zionis yang zalim.

"Anak-anak Palestina adalah pria sejati dalam tindakan mereka dan bahwa mereka melawan dengan tubuh dan dada mereka musuh zionis yang zalim dan kejam dengan berbagai senjata mematikan yang unggul. Mereka berdiri dengan kejantanan yang menolak menyerah dan menolak penghinaan dan kerendahan hati," ujar Syekh bin Hamid menyampaikan khutbah Jumat di Masjidil Haram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khotbah di hadapan ratusan ribu jemaah ini berfokus pada pentingnya menanamkan nilai-nilai keberanian dan kehormatan pada generasi muda.

Beliau menekankan bahwa darah para syuhada, sikap pada pria dan keteguhan para pahlawan akan membuahkan jiwa yang teguh dan hati yang tidak menerima penghinaan, InsyaAllah.

ADVERTISEMENT

"Palestina dan Yerusalem akan tetap berada di hati dunia Arab dan kaum muslim," jelasnya dengan suara bergetar menahan tangis.

Jalur Gaza Terendam Banjir

Ratusan tenda yang menjadi tempat tinggal warga Palestina mengungsi di berbagai wilayah Jalur Gaza kembali terendam banjir untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis, setelah hujan lebat mengguyur sepanjang malam akibat datangnya badai musim dingin yang baru.

Sebagaimana dilaporkan oleh koresponden Anadolu, air menggenangi tenda-tenda tersebut karena hujan yang turun terus-menerus sejak pagi hingga malam hari. Situasi ini semakin memperparah penderitaan keluarga pengungsi yang telah terusir akibat genosida Israel selama dua tahun.

Badan Pertahanan Sipil Gaza pada Kamis mengungkapkan bahwa mereka terpaksa mengevakuasi puluhan tenda di wilayah Rafah, Gaza selatan, setelah kawasan pengungsian itu sepenuhnya terendam air.

Juru bicara badan tersebut, Mahmoud Basal, sebelumnya pada Rabu memperingatkan bahwa lebih dari 250.000 keluarga yang tinggal di kamp pengungsian berada dalam kondisi rentan terhadap cuaca dingin dan banjir, mengingat tenda-tenda yang mereka tempati sudah tidak layak.

Badan Pertahanan Sipil juga menegaskan bahwa krisis kemanusiaan berpotensi semakin memburuk apabila badai terus berlanjut, terutama karena tidak tersedianya tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.




(lus/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads