Ada beberapa hal yang makruh dilakukan saat berpuasa. Umat Islam harus memahami agar ibadah puasa menjadi amalan yang mendulang banyak pahala.
Puasa merupakan salah satu ibadah yang diperintahkan bagi umat Islam. Puasa juga termasuk salah satu rukun Islam.
Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman tentang perintah puasa,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Baca juga: Puasa Rajab Berakhir Tanggal Berapa? |
Keutamaan puasa juga dijelaskan dalam hadits, Dari Abu Hurairah, berkata Rasulullah SAW bersabda: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-nya." (HR Muslim)
Mengutip buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid dijelaskan, pengertian puasa terbagi menjadi dua yakni secara bahasa dan istilah. Puasa dilihat dari segi bahasa memiliki arti imsak yakni 'menahan' dan kalf yakni 'mencegah dari sesuatu'. Jadi puasa secara bahasa ini adalah sesuatu yang sifatnya menahan dan mencegah dalam bentuk apapun, termasuk untuk tidak makan dan tidak minum dengan sengaja.
Sedangkan arti puasa dalam bahasa Arab disebut sebagai shaum atau jamaknya adalah syiam, yang secara bahasa juga berarti al-Imsak atau yang artinya 'menahan diri' atau berpantang dari suatu perbuatan tertentu. Sederhananya, puasa adalah upaya menahan diri, tidak makan dan tidak minum atau menahan diri dari suatu perbuatan.
Ketika menjalani puasa, seorang muslim harus memenuhi syarat wajib puasa, diantaranya yakni beragama Islam, berakal sehat, baligh atau dewasa dan mampu secara fisik. Puasa dikerjakan mulai dari terbit matahari hingga terbenam di sore hari.
10 Hal yang Makruh Dilakukan saat Puasa
Ada beberapa hal yang makruh dikerjakan ketika puasa. Merangkum buku Tuntunan Puasa Praktis Madzhab Syafi'i & 40 Tanya Jawab Puasa karya Ubaidillah Gusman, berikut beberapa hal yang makruh dilakukan saat sedang puasa.
1. Mengunyah sesuatu
2. Mencicipi makanan tanpa ditelan (tanpa hajat/keperluan, bila ada hajat maka tidak makruh)
3. Melakukan bekam
4. Membuang air yang pertama kali masuk mulut saat berbuka
5. Menyelam dalam air
6. Bersiwak setelah Dzuhur
7. Banyak makan, minum, tidur dan mengerjakan perkara yang tidak berguna
8. Menghirup dan memandang wewangian
9. Berkumur dan menghirup air kedalam hidung secara berlebihan
10. Menikmati kesenangan yang mubah baik hal yang dicium, dilihat maupun didengar.
Itulah beberapa hal yang makruh dilakukan saat puasa. Hindari hal-hal tersebut agar pahala dan keutamaan puasa dapat diraih dengan maksimal.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri