Menonton film dewasa termasuk perilaku buruk yang dilarang dalam Islam. Pelakunya akan berdosa dan bahaya jika tak segera bertobat.
Larangan menonton film porno bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al Isra ayat 32, terkait larangan mendekati zina,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا ٣٢
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk."
Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, maksud perbuatan mendekati zina dalam ayat tersebut adalah berbuat hal-hal yang membawa pada perzinaan, seperti pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan, membaca bacaan yang merangsang, menonton tayangan sinetron dan film yang mengumbar sensualitas perempuan, dan pornografi serta pornoaksi.
Lebih lanjut dijelaskan, larangan berzina diungkapkan dengan larangan mendekati untuk memberikan kesan tegas bahwa jika mendekati saja dilarang apalagi melakukannya.
Nonton Film Porno: Zina Mata
Salah satu bentuk zina adalah zina mata. Contoh perbuatan ini adalah menonton film dewasa yang bisa membangkitkan syahwat dan mudarat lainnya.
Zina mata adalah memandang. Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab At-Taubah wal Inabah yang diterjemahkan Abdul Hayyie al-Katani dan Uniqu Attaqi memaparkan sejumlah hadits tentang zina mata.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنَ الزِّنَا أَدْرَكَ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ فَزِنَا الْعَيْنِ النَّظَرُ وَزِنَا اللَّسَانِ الْمَنْطِقُ وَالنَّفْسُ تَمَنَّى وَتَشْتَهِي وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ لكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ
Artinya: "Allah menetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, dia pasti mendapati bagiannya itu. Zina mata adalah memandang. Zina lidah adalah berbicara. Sedang nafsu berharap dan berkeinginan, dan kemaluan membenarkannya atau mendustakannya." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari riwayat Suhail bin Abi Shalih dari ayahnya dari Abu Hurairah RA. Berikut redaksinya,
فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الإِسْتِمَاعُ وَالنِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا
Artinya: "Zina mata adalah memandang, zina telinga adalah mendengarkan, zina lidah adalah berbicara, zina tangan adalah memegang, dan zina kaki adalah melangkah."
Memandang secara tak sengaja akan diampuni. Sebab tindakan ini termasuk "lamam" yaitu kesalahan ringan yang tidak sampai pada dosa. Namun, jika mengulangi memandang dengan sengaja, itu termasuk dosa. Demikian menurut penjelasan Al-Husain ibnul-Fadhl.
Cara Tobat setelah Nonton Film Porno
Para ulama dalam berbagai kitabnya memberikan sejumlah cara untuk bertobat dari zina, yakni dengan tobat sejati atau tobat yang sebenar-benarnya tobat. Batasan tobat, menurut Imam al-Ghazali yang mengacu Imam al-Haramain (gurunya), adalah tidak mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukan disertai kesungguhan untuk mengagungkan Allah SWT dan menjauhi murka-Nya.
Imam al-Ghazali dalam kitab Minhaj al-'Abidin ila Jannah Rabbi al-'Alamin terjemahan Rusdianto dan M Rofiq menyebutkan syarat tobat yang sebenar-benarnya tobat. Hal ini juga bisa dilakukan untuk bertobat setelah nonton film porno. Berikut penjelasannya.
1. Betul-betul Berniat Meninggalkan Dosa
Orang yang ingin tobat dari perbuatan dosa harus meneguhkan hati dan menguatkan jiwanya untuk tak mengulangi perbuatan dosanya lagi. Jika telah meninggalkan dosa tapi hatinya masih ada kemungkinan mengulanginya, itu bukan orang yang benar-benar bertobat.
2. Tobat dari Perbuatan Dosa yang Dilakukan
Cara ini pernah dilakukan sahabat Nabi SAW, Umar bin Khaththab RA. Ia bertobat dari kekufuran karena pernah melakukan perbuatan itu sebelumnya.
3. Abaikan Setiap Kesempatan Berbuat Dosa yang Sama
Dosa yang pernah dilakukan harus dihindari agar tak mengulanginya lagi. Caranya dengan mengabaikan setiap kesempatan yang memicu perbuatan dosa yang sama, meski wujud atau modelnya berbeda.
4. Niat Tak Mengulangi Dosa Semata karena Allah
Pastikan upaya untuk tak mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukan itu semata karena Allah SWT, untuk mengagungkan-Nya dan menjauhi siksa-Nya yang pedih, Bukan malah karena kesenangan duniawi, takut pada manusia, hasrat ingin dipuji, reputasi, jabatan, kelemahan pribadi, kemiskinan, dan hal-hal duniawi lainnya.
"Keempat hal inilah yang disebut syarat dan rukun tobat. Apabila engkau telah berhasil menyempurnakan keempat hal tersebut, maka inilah yang disebut dengan tobat sejati," jelas sang Hujjatul Islam.
Tips Tobat dari Zina
Imam al-Ghazali turut menjelaskan sejumlah persiapan untuk bertobat. Berikut di antaranya:
- Ingat lagi betapa menjijikkan dosa itu
- Ingat lagi betapa dahsyat siksa Allah SWT dan perih murka-Nya
- Selalu ingat kelemahan diri dan minimnya rasa malu dalam melakukan perbuatan dosa tersebut
Doa Terhindar dari Zina
Selain bertobat, ada doa yang bisa diamalkan agar terhindar dari buruknya mata, telinga, lidah, dan hati. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى
Allahumma inni a'udzu bika min syarri sam'ii, wa min syarri basharii, wa min syarri lisanii, wa min syarri qalbii, wa min syarri maniyyi
Artinya: "Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari kejelekan pada pendengaranku, dari kejelekan pada penglihatanku, dari kejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku, serta dari kejelekan pada mani atau kemaluanku)." (HR An-Nasa'i, Abu Daud, Tirmidzi, sanadnya hasan)
(kri/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal